Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Lintas Agama » Ini Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Warga LDII Harus Bantu Pemerintah

Ini Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Warga LDII Harus Bantu Pemerintah

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
  • visibility 78
  • comment 0 komentar
Ketum LDII terpilih menerima Bendera Panji LDII

Jakarta (8/4). Sejumlah DPW LDII dari 33 provinsi di luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tak menghadiri Munas IX LDII secara daring maupun luring, menerima pertanggungjawaban KH Ir Chriswanto Santoso. Chriswanto selanjutnya dipilih menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum DPP LDII untuk masa jabatan 2021-2026.

“Dalam dinamika organisasi terdapat rotasi, reposisi, dan merelaksasi kepengurusan. Kami harus kerja keras dan cepat untuk melaksanakan tugas, sebagai kontribusi LDII kepada bangsa. Kerja keras dan cerdas ini penting, karena di dalam LDII terdapat pesantren, sekolah, rumah sakit, dan berbagai amal saleh,” ujar Chriswanto.

Chriswanto Santoso merupakan sosok yang dekat dengan hati warga LDII. Sejak kuliah ia telah aktif di LDII, dan pada 1991 menjabat Ketua DPW LDII Jawa Timur dari 1991-2015. Sejak kuliah di Teknik Perkapalan ITS hingga menyelesaikan pascasarja Teknik Perkapalan di Universitas New Castle, ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Selain pernah menjadi dosen di Politeknik Surabaya, ia juga pernah menjabat pengurus harian Partai Golkar Jawa Timur.

Saat pidato pelantikannya, Chriswanto Santoso meminta seluruh pengurus dari pusat hingga daerah dan warga LDII untuk membantu pemerintah, “Permasalahan kebangsaan tak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah, terutama dalam kondisi pandemi ini. Maka untuk itu, jangan merasa inferior karena bakal menjadi halangan untuk bekerja keras berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ujar Chriswanto.

Walaupun pernah dimarjinalkan, menurut Chriswanto Santoso, kontribusi LDII dalam 10 tahun terakhir tak bisa diabaikan, “Delapan klaster pengabdian LDII itu lahir tak serta merta, telah dilaksanakan dan memiliki proyek percontohan, terutama mengenai kebangsaan dalam menubuhkan rasa cinta tanah air dalam bingkai empat pilar kebangsaan,” ujar Chriswanto Santoso.

Selengkapnya, delapan bidang pengabdian LDII adalah wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital, “Harapan kami, generasi LDII yang masa mendatang yang karakternya telah dibentuk menjadi generasi profesional religius akan berkontribusi dalam bonus demografi yang dinikmati Indonesia pada 2030 mendatang,” ujarnya.

Generasi profesional religius adalah generasi yang alim-faqih, ber-akhlakul karimah, dan mandiri, “Warga LDII adalah warga yang baik, mereka semua ingin membangun bangsa dan negara dan menyelesaikan berbagai masalah kebangsaan. Jangan sampai citra baik itu dirusak oleh hater, dan warga LDII merasa inferior sehingga melemahkan kontribusinya membangun bangsa dan negara,” imbau Chriswanto.

Warga LDII memiliki modal sosial, berupa rukun, kompak, dan mampu bekerja sama dengan baik dengan siapapun, “Inilah yang dijadikan pondasi dalam menghadapi masalah kebangsaan,” ujarnya. Selanjutnya, Chriswanto juga mengimbau, LDII dalam berkiprah di dalam masyarakat harus mengedepankan kepentingan rakyat dengan mengedepankan hikmat kebijaksanaan melalui proses musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong.

“Kebhinnekaan kita harus menjadi dasar pemikiran, gerak dan berkontribusi untuk bangsa dan negara. Sangatlah tidak bijak apabila pengamalan dalam beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus merusak sendi sendi kebhinakaan yang dijadikan landasan founding fathers mendirikan negara Indonesia,” ujar Chriswanto.

Chriswanto juga meminta LDII menjadi organisasi penengah yang netral dan tidak berpihak kepada kepentingan politik apapun, serta hanya berpihak pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu Ketua Umum DPP LDII tidak boleh merangkap jabatan dengan jabatan-jabatan politis, baik di legislatif maupun eksekutif di semua jajaran.

Wd_LinesWng

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

    Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Oleh H. Wilnan Fatahillah, S.H.I,M.M, Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII Lailatul Qadar merupakan suatu anugerah bagi umat Islam. Dalam satu tahun, ada satu malam yang nilai kebaikan atau pahala di malam itu, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Malam yang dimaksud adalah terdapat di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada 10 malam terakhir. Allah […]

  • LDII Wonogiri Audiensi dengan Kapolres Wonogiri

    LDII Wonogiri Audiensi dengan Kapolres Wonogiri

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 142
    • 0Komentar

    _Wonogiri, 21 Mei 2025_ Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri mengadakan audiensi resmi dengan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri. Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Kapolres Wonogiri, Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K. Kapolres Wonogiri, mengapresiasi inisiatif LDII dalam menjalin komunikasi aktif dengan aparat penegak hukum. “Kami menyambut baik kerja sama dengan semua elemen masyarakat, termasuk […]

  • Ponpes Al Barru Siap Wujudkan Pesantren Zero Bullying melalui MPLS

    Ponpes Al Barru Siap Wujudkan Pesantren Zero Bullying melalui MPLS

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Wonogiri, 23 Juli 2025 – Pondok Pesantren Al Barru bersama SMP dan SMA Bina Insani Wonogiri menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi santri dan siswa baru. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari santri, siswa, dan para guru sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan bebas dari […]

  • Peringatan Hari Listrik Nasional, DPP LDII Dukung Percepatan Transisi Net Zero Emission

    Peringatan Hari Listrik Nasional, DPP LDII Dukung Percepatan Transisi Net Zero Emission

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Jakarta (27/10). Setiap tanggal 27 Oktober, Indonesia memperingati Hari Listrik Nasional. Peringatan tahun ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong peningkatan keandalan pasokan listrik. Sekaligus mempercepat transisi energi menuju net zero emission dan memperkuat kemandirian energi nasional. Menurut Sekreatris Umum DPP LDII Dody T. Wijaya, pasokan listrik erat kaitannya dengan Paris Agreement. Dalam perjanjian tersebut dijelaskan […]

  • Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

    Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Jakarta (31/10). Fenomena El Nino mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya. Hal tersebut mengakibatkan kegagalan panen di beberapa lokasi, yang memicu kenaikan harga pangan dan beberapa komoditas lainnya. “Musim kemarau panjang ini mengakibatkan saudara-saudara kita di berbagai wilayah mengalami krisis air bersih. Kondisi ini menurunkan standar kelayakan hidup,” ujar Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi. […]

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

    Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Jakarta (1/6). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memandang keberagaman suku, ras, dan agama menjadi keelokan tersendiri bagi Indonesia, karena rakyat Indonesia bisa rukun dan damai menjalankan ibadahnya. Hari Lahir Pancasila pengingat jasa para pendiri bangsa, sekaligus menguatkan Pancasila sebagai dasar negara, perekat bangsa Indonesia yang sangat beragam.   Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP LDII […]

expand_less