Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Krisis Dunia Dipicu 4 hal, DPP LDII Ingatkan Segera Ambil Solusi

Krisis Dunia Dipicu 4 hal, DPP LDII Ingatkan Segera Ambil Solusi

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
  • visibility 52
  • comment 0 komentar

Jakarta (20/7). Resesi ekonomi dunia dipicu empat masalah, tingginya harga energi dalam hal ini minyak dan gas bumi (migas) dan melonjaknya harga pangan. Di beberapa negara suhu ekstrim memicu kekeringan yang mengakibatkan air mengering. Sementara kemajuan teknologi mendorong negara-negara maju mencari sumber-sumber logam langka.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat ditemui di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Selasa (19/7), “Kita sedang melihat imbas rebutan energi, pangan, air, dan logam langka. Dunia kini terjerumus resesi, yang diperparah dengan perang di Eropa Timur, antara Rusia dan Ukraina,” papar KH Chriswanto.

Ia pun mengingatkan, agar bangsa Indonesia bertindak sebelum krisis tersebut memuncak dan merugikan negara, “Imbasnya masyarakat yang terdampak. Ini jadi tugas kita semua bukan hanya tugas negara,” paparnya. Segala potensi untuk melestarikan dan memproduksi empat komoditas yang jadi rebutan negara-negara maju,” ujarnya.

Menurutnya posisi Indonesia di khatulistiwa, memungkinkan energi panas bumi dan matahari dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai pengganti minyak bumi, “Ada 40 persen kandungan panas bumi dunia ada di Indonesia. Sementara sinar matahari yang melimpah bisa dijadikan listrik. Kami telah memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri dan Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta,” ujar KH Chriswanto.

Sementara air dan logam langka harus dikelola bangsa Indonesia, untuk kemakmuran rakyat Indonesia, “Untuk itu kampus-kampus harus makin inovatif untuk mengolah air dan logam langka. Jangan sampai logam langka hanya diekspor mentahnya, tidak memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi,” paparnya.

Persoalan besarnya, negara-negara maju untuk menguasai empat sumber daya alam itu tidak hanya berdagang. Tapi sekaligus menguasai negara tersebut, “Isu-isu demokrasi dan agama dihembuskan, hingga pemerintahannya dikudeta sebagaimana Arab Spring. Lalu negara dan sumberdayanya dikuasai asing,” imbuhnya.

Untuk itu, ia meminta segenap bangsa Indonesia menjaga kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dengan bersatu dan menghayati arah perjuangan pendiri bangsa, ia optimistik Indonesia akan menjadi bangsa yang besar.

Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa (kedua dari kiri) saat mengunjungi DPP LDII, pada Selasa (12/7). Dalam pertemuan itu, ia mengatakan Balai Latihan Kerja (BLK) jadi jembatan kesenjangan antara SDM dan dunia usaha.

KH Chriswanto menggarisbawahi, pendidikan dan pelatihan untuk mengelola sumberdaya juga harus dilakukan oleh anak bangsa. Senada dengan Ketua Umum DPP LDII, Anggota DPR RI Komisi IX Saniatul Lativa mengatakan pentingnya membangun SDM dalam skala komunitas, agar sumberdaya yang dimiliki Indonesia bisa ditangani tenaga terampil di dalam negeri.

“Untuk menjembatani kesenjangan dengan dunia kerja dan SDM tenaga kerja, Komisi IX DPR RI menggagas program Balai Latihan Kerja (BLK). Diharapkan dengan BLK kompetensi tenaga kerja Indonesia meningkat. “BLK ini nantinya akan memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan,” ujar Saniatul Lativa.

Terdapat BLK komunitas, tambahnya, dikhususkan komunitas maupun pondok-pondok pesantren yang bertujuan untuk membuka pandangan para santri, masyarakat sekitar maupun komunitas yang ini berwirausaha. “Jadi, tidak mengandalkan menjadi karyawan dan mengandalkan bekerja di perusahaan tapi lebih meningkatkan kemampuannya sehingga bisa berwirausaha,” ucap Saniatul Lativa.

Menurutnya, LDII membina banyak pondok pesantren yang bernaung di bawahnya. Saniatul Lativa melihat angkatan kerja muda LDII perlu dibekali kompetensi kemandirian. “Untuk mendapat bantuan BLK, Pondok pesantren LDII barangkali bisa berkoordinasi DPR RI yang ditugaskan di Komisi IX yang ada di masing-masing daerah pemilihan (Dapil),” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Singgih Januratmoko mengatakan para wakil rakyat terus mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) makin kreatif dan inovatif. Apalagi pemerintah baru saja menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN), kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), “Tujuannya, selain membangun infrastruktur kelistrikan adalah untuk mengembangkan energi baru terbarukan,” ujar Singgih.

Menurut Singgih, kebutuhan listrik yang terus melonjak tak bisa ditangani hanya mengandalkan batu bara atau diesel, “Selain tidak ramah lingkungan juga boros. Sangat rentan dengan isu-isu global seperti pemanasan global, perang dan embargo,” paparnya. Apalagi bila dikaitkan dengan geopolitik, masalah energi fosil sangat tidak stabil.

Ia berharap, dengan sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia, masalah energi segera terselesaikan. Menurut Singgih, untuk membangun peradaban modern diperlukan energi sekaligus kedaulatan energi itu sendiri.

Eropa yang memiliki inovasi mutakhir harus menyerah dengan Rusia, karena sektor industrinya bergantung kepada gas Rusia. Sementara Indonesia memiliki segalanya, dengan kemandirian dan kedaulatan energi, Indonesia bisa menjadi negara maju. (*/)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII Jabar Gelar Pelatihan Sistem Keuangan Digital untuk Usaha Bersama

    LDII Jabar Gelar Pelatihan Sistem Keuangan Digital untuk Usaha Bersama

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Sumedang (11/01) – Pembina Usaha Bersama Jawa Barat, Bambang Jatmiko, menegaskan pentingnya kombinasi antara pengurus yang berintegritas dengan sistem digital dalam pengelolaan keuangan usaha bersama. Hal itu disampaikannya dalam pelatihan pengoperasian aplikasi keuangan di Sekretariat LDII Jawa Barat, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (11/1/2025). “Kunci keberhasilan usaha bersama adalah pengurus yang jujur, amanah, dan disiplin, serta didukung […]

  • Rumput Liar Membahayakan dan Meresahkan, PAC LDII Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri Bersama Warga Melaksanakan Penyemprotan

    Rumput Liar Membahayakan dan Meresahkan, PAC LDII Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri Bersama Warga Melaksanakan Penyemprotan

    • calendar_month Sen, 21 Mar 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Rumput Liar Membahayakan dan Meresahkan, PAC LDII Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri Bersama Warga Melaksanakan Penyemprotan

  • Jelang Idul Adha LDII Wonogiri Gelar Sosialisasi PMK

    Jelang Idul Adha LDII Wonogiri Gelar Sosialisasi PMK

    • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Maraknya kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) menjelang hari raya kurban atau Idul Adha menimbulkan keprihatinan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri. Guna mengetahui sekaligus mengantisipasi penyakit tersebut ormas Islam ini, Kamis (16/6) malam, mengundang Kepala Kemenang Wonogiri dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Lapernak) setempat untuk memberikan pencerahan.

  • Warga Masjid Al-Barokah PAC Singodutan Gelar Kerja Bakti Pengecoran Lahan Parkir

    Warga Masjid Al-Barokah PAC Singodutan Gelar Kerja Bakti Pengecoran Lahan Parkir

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Wonogiri, Minggu 19 Januari 2025 — Warga LDII Masjid Al-Barokah, PAC Singodutan, melaksanakan kerja bakti pengecoran lahan parkir masjid pada Minggu (19/1). Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore ini diikuti oleh berbagai kalangan, yaitu caberawit, pra-remaja, remaja, dan bapak-bapak. Tak ketinggalan, ibu-ibu turut berpartisipasi dengan menyiapkan snack dan makan siang bagi para peserta kerja […]

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

    Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Jakarta (1/6). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memandang keberagaman suku, ras, dan agama menjadi keelokan tersendiri bagi Indonesia, karena rakyat Indonesia bisa rukun dan damai menjalankan ibadahnya. Hari Lahir Pancasila pengingat jasa para pendiri bangsa, sekaligus menguatkan Pancasila sebagai dasar negara, perekat bangsa Indonesia yang sangat beragam.   Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP LDII […]

  • Mendag Zulkifli Hasan Beri Motivasi Wirausaha Santri Ponpes Budi Utomo Solo

    Mendag Zulkifli Hasan Beri Motivasi Wirausaha Santri Ponpes Budi Utomo Solo

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Jumat (16/9). Para santri sebagai pendakwah, harus punya kemandirian ekonomi dengan wirausaha agar tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berpidato di hadapan santri Ponpes Budi Utomo, Surakarta, Kamis (15/9). Ini adalah kunjungan kedua Mendag Zulhas ke Ponpes Budi Utomo Surakarta. Ia memotivasi para santri yang ingin mengembangkan […]

expand_less