Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Lantik Pengurus IPSI Jateng dan DIY, Prabowo: Jaga & Lestarikan Budaya Bangsa Pencak Silat

Lantik Pengurus IPSI Jateng dan DIY, Prabowo: Jaga & Lestarikan Budaya Bangsa Pencak Silat

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 8 Okt 2022
  • visibility 143
  • comment 0 komentar
Prabowo menyerahkan bendera IPSI ke Hari Nuryanto (ketua IPSI Jateng)

JOGJA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto menyerahkan bendera kepemimpinan IPSI Yogyakarta dan IPSI Jawa Tengah secara bersamaan pada Jumat (7/10/2022) di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, KPH. Purbodiningrat dilantik menjadi Ketua IPSI Yogyakarta dan Harry Nuryanto Soediro sebagai Ketua Umum IPSI Jawa Tengah.

“Walaupun kita laksanakan secara sederhana dalam seuasana negara masih prihatin, dalam kondisi masih adanya ancaman Covid-19, dunia juga menghadapi krisis pangan, energi, akibat situasi geopolitik,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Ia melanjutkan bahwa mengurus Pencak Silat adalah kebanggaan baginya. 37 tahun mengabdi untuk Pencak Silat, Prabowo menegaskan bahwa merawat dan melestarikan budaya asli bangsa Indonesia ini memang penuh tantangan, namun selalu ada jalan untuk mengatasi tantangan tersebut.

“Kita bangga kita masih dipilih untuk mengurus, membina, menjaga, melestarikan budaya nenek moyang kita. Pencak Silat lebih dari olah raga, tetapi seni bela diri. Ribuan tahun peradaban manusia, manusia harus bisa membela dirinya sendiri,” jelasnya.

Menurut Prabowo membela diri itu penting untuk dipelajari sebab dalam ribuan tahun peradaban manusia terdapat satu hukum yang utama, bahwa yang kuat akan selalu berkuasa dan yang lemah akan terinjak-injak.

“Bangsa manapun di dunia kalau mau sejahtera, makmur, punya kehormatan, harus bisa membela dirinya sendiri. Tidak akan ada bangsa lain yang kasihan sama kita,” ucapnya.

Menurut Weda Hendragiri Ketua IPSI Kab. Wonogiri yg juga dilantik sebagai Pengurus IPSI Jateng, bahwa IPSI bisa menjadi wadah pemersatu perguruan & aliran silat yg ada di Indonesia.

Ia menambahkan, potensi yg besar ini apabila dioptimalkan bisa menjadi nilai yg luarbiasa untuk kemajuan Indonesia , ujar Weda yg juga Pengurus LDII Wonogiri.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Ghoniy Baturetno, Ini Yang Dititipkan Oleh LDII Untuk Jamaah

    Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Ghoniy Baturetno, Ini Yang Dititipkan Oleh LDII Untuk Jamaah

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 209
    • 0Komentar

    Baturetno, Sebagai bagian dari pembinaan umat, Takmir Masjid Agung Al Ghoniy bersama FKUB Kecamatan Baturetno menggelar pengajian rutin setiap minggu pagi. Pada kajian kali ini, Minggu 18/2/2024 hadir mengisi tausyiah adalah H. Mursidi sekretaris FKUB kabupaten Wonogiri dan H. Suyatno ketua bidang Pendidikan dan dakwah DPD LDII Wonogiri. Dalam tausiyahnya H Mursidi mengambil tema Kerukunan […]

  • Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

    Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Jakarta (20/20). Literasi digital merupakan kebutuhan mendesak, karena era digital memiliki sisi positif dan negatif. Orangtua harus mengawasi penggunaan gawai, agar anak terhindar dari efek negatif. Hal tersebut ditekankan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat membuka webinar bertajuk ‘Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga’ pada Sabtu (19/10) di Kantor DPP LDII, […]

  • Penerapan Prokes, Santri Baru Ponpes Al Barru Wonogiri Menjalani Tes Rapid Antigen Serentak

    Penerapan Prokes, Santri Baru Ponpes Al Barru Wonogiri Menjalani Tes Rapid Antigen Serentak

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Wng_Lines 5/6, Puluhan santri baru, Pondok Pesantren Al Barru, Bulusulur, Wonogiri, menjalani tes rapid antigen secara serentak, sebab pihak pondok ingin memastikan para santri baru sehat dan terbebas dari Covid-19. Dokumen rapid test kami syaratkan sebagai instrumen antisipasi awal. disamping dari pihak Ponpes juga mengadakan tes secara massal, Alhamdulillah, kesadaran para calon santri dan wali […]

  • Bangun Generasi Profesional Religius, LDII Ajak Maluku Tingkatkan Kontribusi

    Bangun Generasi Profesional Religius, LDII Ajak Maluku Tingkatkan Kontribusi

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Ambon (23/9). Generasi profesional religius, tidak hanya menguasai ilmu, tapi juga memahami implementasi. Ditambah, akhlakul karimah dan mandiri. Istilahnya saat ini, profesional di bidangnya dalam bingkai moralitas dan religiusitas, berkarakter Indonesia dan karakter agama yang kuat. Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso di program acara Tribun Bastory milik Tribun Ambon News, […]

  • Wali Kota Kediri Safari ke Pondok Wali Barokah

    Wali Kota Kediri Safari ke Pondok Wali Barokah

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Kota Kediri (18/05) Pondok Pesantren Wali Barokah dan DPD LDII Kota Kediri menerima silaturahmi Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, ia datang ke Ponpes Wali Barokah Kota Kediri didampingi beberapa pejabat Pemerintahan Kota Kediri. Kunjungannya tersebut dalam rangka bersilaturahmi dengan para kyai dan ulama di beberapa Pondok Pesantren dan Kantor Ormas Islam di Kota Kediri sekaligus […]

  • DPP LDII Ingatkan Komunisme Tak Selaras dengan Bangsa Indonesia yang Religius

    DPP LDII Ingatkan Komunisme Tak Selaras dengan Bangsa Indonesia yang Religius

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 139
    • 0Komentar

    Jakarta (30/9). Setiap akhir September, memori kolektif bangsa Indonesia ditarik pada peristiwa Gerakan 30 September. Gerakan itu diyakini sebagian besar rakyat Indonesia pada masa itu, didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). “Sehingga, Orde Baru menambahkan PKI di akhir kalimat Gerakan 30 September PKI atau G 30 S/PKI,” tutur Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (Undip), […]

expand_less