Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Usai Tanam 4 Juta Pohon, LDII Bangun Arboretum di Lereng Utara Gunung Lawu

Usai Tanam 4 Juta Pohon, LDII Bangun Arboretum di Lereng Utara Gunung Lawu

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
  • visibility 102
  • comment 0 komentar

Ngawi (20/2). Sekitar 250 relawan LDII Peduli Lingkungan berpeluh di ketinggian 1.000-an mdpl lereng Gunung Lawu sisi utara. Mereka menanami lahan arboretum Perkebunan Teh Jamus di Girikerto, Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Lahan seluas 6 hektare nantinya akan ditanami secara bertahap dengan tumbuhan endemis Indonesia, termasuk tanaman obat.

“Arboretum ini nantinya sebagai pusat penelitian, kajian, juga pendidikan terkait tumbuhan endemis Indonesia. Tumbuhan dari luar juga bisa ditanam di sekitaran Kebun Teh Jamus yang bisa menambah keanekaragaman hayati,” tutur Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang hadir membuka sekaligus meresmikan Arboretum LDII pada Minggu (19/2), yang digagas DPP LDII bekerja sama dengan DPD LDII Kabupaten Ngawi. Ia mengapresiasi langkah LDII yang sangat peduli terhadap lingkungan.

Kepedulian LDII terhadap lingkungan sudah dirintis sejak 2008 silam. Saat itu DPW LDII Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, mengadakan gerakan penghijauan bertajuk Go Green. Acara tersebut menjadi gerakan nasional, dan telah menanam sekitar 4 juta pohon menurut data Departemen Litbang, Iptek, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII.

Menurut Ketua DPP LDII Korbid LISDAL yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor Sudarsono, selain Go Green, LDII sangat perhatian dengan masalah sampah, “Kami berpartisipasi dalam World Clean-Up Day sejak 2021. Selain itu, kami juga mendorong masalah sampah selesai di rumah tangga, dengan mengurai sampah organik menggunakan magot dan memilah sampah anorganik untuk dikirim ke bank sampah atau pengepul. Pengolahan sampah tersebut juga dilakukan di pondok-pondok pesantren LDII,” tutur Sudarsono.

“Sebagai lembaga dakwah, kami melihat bahwa dakwah dapat dilakukan melalui pelestarian lingkungan. Kalau tidak oleh kita, nanti semua orang tidak peduli dan itu bisa menjadi masalah bagi anak cucu kita. Itu yang membuat kami di LDII sangat mendukung dan berusaha berkontribusi positif untuk lingkungan,” katanya.

Bagi LDII, peduli lingkungan merupakan bagian dari dakwah bil haal. Lingkungan yang terjaga dengan baik memungkinkan bekerja dan ibadah menjadi nyaman. Menurutnya, penanaman lahan untuk arboretum, merupakan kelanjutan dari rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang dilaksanakan sejak Minggu (18/2) di Kantor DPD LDII Ngawi.

Senada dengan Sudarsono, Ony Anwar Harsono mengapresiasi inisiatif LDII dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, semakin banyak vegetasi uang ditanam di lereng Gunung Lawu sisi utara, bakal bermanfaat untuk konservasi air, “Semoga ini bisa terus dijaga dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga Kabupaten Ngawi dan warga umum, yang hendak studi di arboretum milik komunitas warga LDII,” katanya.

Kehadiran arboretum di sekitar mata air Sumber Lanang, menurut Ony bisa menjaga konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Ia sangat mendukung kegiatan LDII di wilayah Perkebunan Teh Jamus. Menurutnya, dengan komitmen menjaga keberlangsungan sumber mata air sekitar daerah Jamus, sampai detik ini bisa menghidupi masyarakat sekitar.

“Beberapa kecamatan di Ngawi, jika curah hujan tinggi terjadi banjir. Alhamdulillah ketika banjir, airnya cepat surut karena menyerap ke tanah yang subur. Bengawannya juga lancar. Dukungan luar biasa dari LDII bisa menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Ia menambahkan, program LDII Ini sudah selaras dengan program pemerintah di bidang pertanian, berupa “Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan”. “Kami memastikan sumber mata air tetap lestari. Alhamdulillah tanah semakin subur, pertanian semakin baik, tanah sebagai absorban bisa menyerap air lebih baik, sehingga ketika curah hujan cukup tinggi banjir berkurang,” katanya.

Ke depan, Ony Anwar Harsono melihat banyak peluang program pemerintah yang bisa berkolaborasi dengan LDII. Ia menilai LDII memiliki banyak badan-badan, yang bersinggungan langsung dengan kegiatan pelestari lingkungan hingga pemanfaatan sampah.

“Saya rasa ormas keagamaan LDII memang banyak kegiatan yang berbasis lingkungan. Jadi cocok untuk sinergi dan kolaborasi dengan program Pemerintah Kabupaten Ngawi. Apalagi jika disandingkan dengan kegiatan Kemandirian Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan, agar ada percepatan program,” katanya.

Persoalan Sampah
Apresiasi juga datang dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Abdul Muin. Ia menilai, LDII memiliki modal sosial yang bisa membantu menyukseskan program pengelolaan sampah pemerintah. LDII punya komunitas, warga binaan, dan sangat dekat pada tingkat akar rumput.

“Berdasarkan roadmap pemerintah, sampah ke depan akan dikelola secara zero waste dan zero emission. Rencananya, sampah terkelola dengan baik, sehingga tidak ada yang lari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.

Langkah tersebut tercantum dalam Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) dan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah. Abdul Muin mengatakan targetnya 70 persen sampah tertangani dan 30 persen berkurang dengan pencapaian zero waste sampai tahun 2025.

Sekitar 70 persen sampah biasanya mulai dari pengumpulan, pemilahan, sampai diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sementara yang 30 persen pengurangannya melibatkan berbagai sektor termasuk masyarakat dan swasta. Dan yang paling sederhana adalah melalui pilah dengan bank sampah sampah yang dikelola dari sumbernya yaitu rumah tangga.

“Sampah dipilah dari jenis organik dan non organik. Sampah non organik dimasukan ke bank sampah, “Dari bank sampah, dibawa ke bank sampah induk untuk di recycle, reduce, dan reuse,” ujarnya.

Namun, menurutnya pemerintah punya keterbatasan untuk sampai ke akar rumput, maka harus menggunakan segala sumber daya yang ada. Termasuk LDII untuk bisa menyampaikan program pengurangan sampah di tingkat akar rumput masyarakat.

“Saya lihat LDII punya program bank sampah dari masjid dan sampah jadi jariyah. Menurut saya ini luar biasa. Ini harus dicatat dan dilaporkan pada pemerintah setempat untuk dikumpulkkan menjadi data nasional. Serta jadi pertanggungjawaban di dunia internasional. Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi sampah,” kata Abdul Muin. maspri-kim-dpd

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII Wonogiri Aktif Sukseskan Munas IX

    LDII Wonogiri Aktif Sukseskan Munas IX

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 125
    • 0Komentar

    WONOGIRI (Lines) -Jajaran DPD Lembaga Dakwah Islam Indbonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri mendukung hasil Munas IX LDII tahun 2021 yang digelar di Jakarta, 7-8 April 2021. Kendati mengikuti proses Munas melalui daring namun pengurus kabupaten LDII Wonogiri tetap serius dan antusias mengikuti agenda lima tahunan DPP tersebut.Disampaikan Ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo , karena dalam masa […]

  • PERSINAS ASAD Tegaskan Komitmen Cetak Pesilat Berprestasi dan Berkarakter Luhur

    PERSINAS ASAD Tegaskan Komitmen Cetak Pesilat Berprestasi dan Berkarakter Luhur

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 155
    • 0Komentar

    Jakarta (18/01) – Pengurus Besar PERSINAS ASAD menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 17-19 Januari 2025 di Ballroom Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 36 provinsi se-Indonesia dengan mengusung tema “Pembinaan Karakter Luhur PERSINAS ASAD, Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PB PERSINAS ASAD, Brigjen TNI (Purn) Ir. […]

  • Hari Pers Nasional, DPP LDII Ingatkan Tugas Berat Pers pada Era New Media

    Hari Pers Nasional, DPP LDII Ingatkan Tugas Berat Pers pada Era New Media

    • calendar_month Sel, 8 Feb 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 166
    • 0Komentar

    Jakarta (8/2). Setiap 9 Februari, berdasarkan Keputusan Presiden No. 5 Tahun 1985, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Pers Nasional yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). “Meskipun PWI lahir 66 tahun lalu, peran pers dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tak bisa diabaikan. Pers seperti penyuluh dalam kegelapan, sesuai tugasnya memberikan edukasi, informasi, hiburan, […]

  • LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 131
    • 0Komentar

    ldiiwonogiri.org,semarang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program hilirisasi pangan. Dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW LDII Jawa Tengah di Saramoe Restaurant, Ketua DPP LDII, Ardito Bunadi, menegaskan pentingnya kerjasama strategis antara LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Ardito, hilirisasi pangan merupakan salah satu dari […]

  • Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 157
    • 0Komentar

    Wonogiri – Calon Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama calon Wakil Bupati Imron Rizkyarno, S.H., menghadiri undangan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri pada Kamis (24/10). Dalam kesempatan tersebut, keduanya memaparkan visi misi mereka untuk membawa Kabupaten Wonogiri menjadi daerah yang berdaya saing, maju, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan. Setyo Sukarno menekankan pentingnya […]

  • Presiden Jokowi Akan Buka Munas IX LDII

    Presiden Jokowi Akan Buka Munas IX LDII

    • calendar_month Sen, 29 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Jakarta (28/3). DPP LDII sesuai rencana akan menggelar Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Munas IX LDII). Munas tersebut bakal dihelat di Padepokan Persinas ASAD di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara tersebut bakal digelar pada 7-8 Maret 2021. “Kami telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 5 Maret lalu di Istana […]

expand_less