Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » 78 Tahun Kemerdekaan RI, DPP LDII Ingatkan Generasi Muda pada Tantangan Masa Depan

78 Tahun Kemerdekaan RI, DPP LDII Ingatkan Generasi Muda pada Tantangan Masa Depan

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 19 Agu 2023
  • visibility 126
  • comment 0 komentar

Peringati HUT RI, DPP LDII Ingatkan Generasi Muda pada Tantangan Masa Depa

Semarang (19/8). Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, DPP LDII mengingatkan mengenai berbagai tantangan yang harus dihadapi generasi muda. Masa depan bangsa dalam satu abad mendatang sangat ditentukan kualitas generasi muda saat ini.

“Tantangan terbesar bangsa Indonesia adalah mempertahankan nilai-nilai keindonesiaan, sembari berpikir global dalam menghadapi pergulatan politik dan ekonomi dunia,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Bangsa-bangsa yang sukses melintasi globalisasi, dalam pandangannya tidak serta-merta menelan nilai-nilai Barat, tapi mengadaptasikan kearifan lokal dengan gelombang revolusi industri. Ia memisalkan China, Jepang, dan Korea Selatan. Tiga negara tersebut, saat ini turut bermain dalam perlombaan teknologi dunia. “Mereka tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa. Justru dengan karakter budayanya, berhasil mewarnai dunia,” tutur KH Chriswanto.

Menurutnya, di usia yang ke-78 tahun ini, pemerintah mengangkat tema ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’, merupakan penyemangat agar bangsa Indonesia tidak pernah berhenti berinovasi, “Kita kadangkala selalu berpikir yang dari Barat selalu yang terbaik, sampai-sampai sejak kecil anak-anak disekolahkan di sekolah internasional. Hasilnya, keindonesiaan mereka hilang sama sekali dan tanpa pembinaan yang benar, mereka juga kehilangan nasionalismenya,” ujarnya.

Bersesuaian dengan KH Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII, Singgih Sulistyono, memandang kemandirian di bidang teknologi mutakhir sebagai prasyarat menjadi negara maju. Kemampuan produksi tersebut, menurut Singgih, diperuntukkan bagi kemajuan dan kedaulatan negara, “Tantangan eksternal yang dihadapi Indonesia tak lain adalah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di tingkat global. Kekuatan teknologi dan inovasi di luar negeri telah berkembang secara eksponensial, dan Indonesia harus beradaptasi dengan cepat agar tidak tertinggal,” ujarnya.

Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang itu menekankan perlunya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen teknologi yang andal, “Sehingga negara ini dapat menciptakan produk dan teknologi inovatif sendiri, mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” katanya.

Selain tantangan eksternal, alumni Leiden University Belanda ini mengatakan, terdapat pula tantangan internal mencakup aspek-aspek penting dalam tatanan sosial dan politik negara, “Indonesia menghadapi masalah lingkungan hidup, permasalahan demokrasi, dan hak asasi manusia. Indonesia juga harus menyesuaikan diri dengan standar internasional sekaligus tetap mempertahankan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, harapan pendiri bangsa tercermin dalam semangat untuk melindungi dan memajukan bangsa serta tumpah darah Indonesia, “Kami menggarisbawahi pentingnya mengikuti prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 dalam pembangunan dan pengambilan keputusan. Harapan-harapan tersebut mendorong Indonesia untuk menciptakan pemerintahan yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berkontribusi dalam ketertiban dunia,” tuturnya.

Untuk mengatasi ketimpangan regional, Singgih mengajukan solusi yang melibatkan pendekatan yang terstruktur. Pemerintah harus menganalisis potensi dan tantangan setiap wilayah, “Hal ini memungkinkan pemerintah untuk memahami potensi wilayah, mengembangkan potensi tersebut, dan memastikan bahwa setiap wilayah terlibat dalam jejaring perdagangan dan bisnis yang menguntungkan pertumbuhan ekonomi secara merata,” inginnya.

Singgih Sulistyono menyarankan, untuk menghadapi tantangan global di bidang teknologi dan informasi, pemerintah perlu mendirikan lembaga yang fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi. Dengan mendorong partisipasi aktif sumberdaya manusia yang memiliki potensi, Indonesia dapat menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Fokus pada pengembangan teknologi yang memiliki daya guna dan dampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas dalam strategi ini.

“Dengan mengutamakan inovasi, pendidikan berkualitas, dan kerjasama yang kuat antarwilayah, Indonesia dapat mengukir masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan, menjunjung tinggi cita-cita para pendiri bangsa,” pungkasnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Herd Immunity Harus Segera Tercapai

    Herd Immunity Harus Segera Tercapai

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Jakarta (14/7). Puskesmas Cipayung berkolaborasi dengan DPP LDII dan Ponpes Minhajurrosyiddin, berhasil memvaksin lebih dari 15.000 orang sejak 14 Juni 2021 lalu. Pencapaian ini turut menyumbang keberhasilan Pemda DKI Jakarta, yang menarget per 11 Juli, sebesar 5,44 juta warga atau 61,7 persen dari target yang divaksin. Apresiasi terhadap Puskesmas Cipayung datang dari Ketua Umum DPP […]

  • Wali Kota Kediri Safari ke Pondok Wali Barokah

    Wali Kota Kediri Safari ke Pondok Wali Barokah

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Kota Kediri (18/05) Pondok Pesantren Wali Barokah dan DPD LDII Kota Kediri menerima silaturahmi Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, ia datang ke Ponpes Wali Barokah Kota Kediri didampingi beberapa pejabat Pemerintahan Kota Kediri. Kunjungannya tersebut dalam rangka bersilaturahmi dengan para kyai dan ulama di beberapa Pondok Pesantren dan Kantor Ormas Islam di Kota Kediri sekaligus […]

  • Pengasuh Ponpes Bairuha’ Terima Bingkisan dalam Acara Safari Ramadhan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri

    Pengasuh Ponpes Bairuha’ Terima Bingkisan dalam Acara Safari Ramadhan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 109
    • 0Komentar

      Wonogiri, 19 Maret 2025 – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama Wakil Bupati Imron Rizkyarno menghadiri acara buka bersama dan salat tarawih di Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha’, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Acara yang merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan 1446 H ini berlangsung meriah namun tetap khidmat dengan kehadiran ratusan warga serta perwakilan dari berbagai organisasi […]

  • Bawaslu Wonogiri dan DPD LDII Jalin Sinergi untuk Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat

    Bawaslu Wonogiri dan DPD LDII Jalin Sinergi untuk Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Wonogiri, 22 Juli 2025 –Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wonogiri melakukan audiensi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wonogiri pada 22 Juli 2025 di Kantor DPD LDII Wonogiri. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran berpolitik dan berdemokrasi yang sehat di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan LDII Wonogiri. Dalam pertemuan […]

  • LDII Wonogiri Gelar Media Gathering, Sarana Dakwah Di Era Teknologi Informasi

    LDII Wonogiri Gelar Media Gathering, Sarana Dakwah Di Era Teknologi Informasi

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 141
    • 0Komentar

    Wonogiri, (23/3) – Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri menggelar media gathering di rumah makan Padi Resto, Wonogiri, baru-baru ini. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dengan awak media dalam menginformasikan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DPD LDII Wonogiri dalam rangka memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan khususnya di Wonogiri. Untuk kegiatan tersebut LDII […]

  • Cegah Perundungan, 500-an Santri Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Jawa Tengah

    Cegah Perundungan, 500-an Santri Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Jawa Tengah

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Kendal (25/10). Saat ini, dunia pendidikan sedang dikhawatirkan terhadap aktivitas perundungan. Yakni, sebuah tindakan penindasan yang dilakukan pihak yang lebih kuat, terhadap pihak yang lebih lemah. Guna mencegah fenomena tersebut, LDII dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menghelat penyuluhan hukum bagi santri, melalui program “Jaksa Masuk Pesantren”. “Selain memberikan penyuluhan hukum secara umum, juga penekanan […]

expand_less