Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai

Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

 

 

*Jakarta (3/5).* Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mensyukuri, mendukung dan mengapresiasi tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang mengalami banyak peningkatan. Kekalahan dari Irak dengan skor 1-2 tak membuat penghormatan terhadap pengorbanan putra-putra terbaik bangsa itu luntur.

 

“Pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa. Tampil sebagai tim debutan, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini,” ungkap Chriswanto.

 

“Mereka adalah cermin pahlawan hari ini. Dulu bangsa Indonesia mengangkat senjata membela harga diri dan hak asasi, kini perjuangan itu berubah dengan mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di panggung internasional. Apapun bidang yang ditekuni,” ujar KH Chriswanto Santoso dalam keterangan persnya, pada Jumat (3/4).

 

Menurutnya, peluh, air mata, dan tenaga yang mereka curahkan, kesemuanya untuk membela tanah air. Bukan sekadar persoalan mengalahkan lawan atau bonus yang bakal mereka terima. Ini persoalan kehormatan bangsa.

 

Ketua Umum DPP LDII yang juga penggemar Liga Indonesia dan Liga Inggris ini, mengatakan sepakbola punya arti tersendiri bagi bangsa Indonesia. Maka, bila Indonesia tiba pada semifinal, dengan apapun hasilnya, itu merupakan titik kemajuan terpenting, “Ini juga bukan sekadar persoalan prestasi, tapi sepakbola adalah cermin budaya bangsa,” tegasnya.

 

Sepak bola merupakan olahraga yang mengandalkan kerja sama tim, bukan saja keterampilan individu. Bila kerja tim ini sempurna, maka tim yang tak diperhitungkan bisa saja menjungkalkan tim raksasa yang penuh bintang. Piala dunia 2002, misalnya Korea Selatan mampu mengalahkan Spanyol untuk melaju ke semifinal.

 

“Nah, kita melihat dalam sosiologi bangsa Indonesia yang memiliki budaya gotong-royong yang menekankan kerja sama. Namun belum pernah, Indonesia memiliki tim yang kuat dan memiliki kerja sama yang baik di setiap lini. Baru kali ini, Indonesia mampu menunjukkan gotong-royong mereka sebagai tim yang kuat,” papar KH Chriswanto.

 

Melihat permainan Timnas U-23 saat ini, kita melihat anak-anak muda yang memiliki spirit tinggi, pantang menyerah dan fisik yang baik. “Kita melihat ini sebagai perkambangan baik dan harus kita jaga momentum ini untuk membangkitkan semangat nasionalisme,” kata Chriswanto.

 

Dalam sejarah bangsa, kekuatan bangsa-bangsa di Nusantara dipecah-belah dan diadu domba. Dengan demikian mereka tidak bisa kerja sama dalam sebuah tim. Baru pada 1928, terdapat kesadaran diri bangsa-bangsa di Nusantara untuk bersatu. Ada kesamaan perjalanan sejarah negeri ini dengan kisah timnas Garuda Muda itu, “Sepak bola yang merupakan olahraga yang sifatnya kerja sama, maka setiap individu harus bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tegas KH Chriswanto.

 

Meskipun terdapat pemain naturalisasi, yang memiliki ikatan emosional dan darah Indonesia, hal itu tak menjadi penghalang selagi mereka mengedepankan kerja sama tim, “Generasi muda pesepakbola Indonesia telah memiliki modal sosial untuk menjadi tim yang hebat, dengan semangat gotong-royongnya. Hal ini harus terus dikembangkan,” tuturnya.

 

KH Chriswanto menegaskan, nilai budaya itu juga harus didukung manajemen yang profesional, serta masyarakat menciptakan iklim yang sehat dalam mendukung Timnas Indonesia. Di tangan nakhoda Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, sepak bola Indonesia mampu melahirkan tim yang kuat, “Erick Thohir memiliki pengalaman mengelola klub internasional. Artinya ada inovasi baru di mana profesionalisme bisa bertemu dengan nilai-nilai unggul budaya bangsa,” imbuh KH Chriswanto.

 

Ia pun meminta, semua pihak terus mendukung timnas, menciptakan suasana yang kondusif agar Garuda Muda menjadi garuda yang hebat, “Kekalahan hari ini bukanlah petaka yang harus diratapi, namun menjadi kekuatan untuk lebih berhasil di masa mendatang. Dengan kalah maka kita makin tahu apa kekurangan yang harus diperbaiki dan makin semangat berlatih,” pungkasnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hadiri HUT ke-76 Bhayangkara, DPP LDII Perkuat Pesan Presiden Soal Ancaman Masa Depan

    Hadiri HUT ke-76 Bhayangkara, DPP LDII Perkuat Pesan Presiden Soal Ancaman Masa Depan

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Semarang (5/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam HUT Bhayangkara ke-76. Presiden Jokowi mengingatkan tugas Kepolisian pada masa mendatang. Menurutnya dengan organisasi yang bekerja sampai pedesaan, masyarakat bisa menilai langsung kinerja kepolisian. “Kewenangan Polri sangat besar, dan organisasinya menembus sampai tingkat desa. Di manapun anda bertugas langsung dinilai diawasi oleh rakyat. Apakah […]

  • MUSYAWARAH DAERAH DPD LDII KABUPATEN WONOGIRI 2021

    MUSYAWARAH DAERAH DPD LDII KABUPATEN WONOGIRI 2021

    • calendar_month Sen, 11 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Dalam Musda VII DPD LDII Kabupaten Wonogiri yang dilaksanakan tgl 9-10 Januari 2021, terpilih Sutoyo menjadi Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri masa bakti 2021-2026.Terpilihnya Sutoyo yang juga PLt Ketua ini tercapai dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD LDII Wonogiri VII, Minggu (10/1/2021).Dalam rilis yang diterima, agenda organisasi lima tahunan yang diselenggarakan dengan […]

  • Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

    Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Jakarta (20/20). Literasi digital merupakan kebutuhan mendesak, karena era digital memiliki sisi positif dan negatif. Orangtua harus mengawasi penggunaan gawai, agar anak terhindar dari efek negatif. Hal tersebut ditekankan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat membuka webinar bertajuk ‘Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga’ pada Sabtu (19/10) di Kantor DPP LDII, […]

  • Ponpes Al Barru Gelar Festival Anak Sholih untuk Ciptakan Generasi Berkarakter Luhur

    Ponpes Al Barru Gelar Festival Anak Sholih untuk Ciptakan Generasi Berkarakter Luhur

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 1.043
    • 0Komentar

    Wonogiri, 13 Juli 2025 – Pondok Pesantren Al Barru yang berlokasi di Bulusari, Bulusulur, sukses mengadakan kegiatan Festival Anak Sholih (FAS) pada tanggal 12-13 Juli 2025. Mengusung tema “Mencetak Generasi Berkarakter Luhur”, acara ini berlangsung meriah di halaman Ponpes Al Barru dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak usia PAUD […]

  • Tarso Sampaikan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wujudkan Wonogiri Maju, Adil, dan Merata

    Tarso Sampaikan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wujudkan Wonogiri Maju, Adil, dan Merata

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 147
    • 3Komentar

    Wonogiri – Calon Bupati Kabupaten Wonogiri, H. Tarso,S.IP berkesempatan menyampaikan visi dan misinya dalam acara Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri, Kamis (24/10). Dalam pidatonya, Tarso menekankan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik dan diterima masyarakat, serta memperbaiki program-program yang dirasa kurang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia bertekad membawa Wonogiri menuju […]

  • Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Ghoniy Baturetno, Ini Yang Dititipkan Oleh LDII Untuk Jamaah

    Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Ghoniy Baturetno, Ini Yang Dititipkan Oleh LDII Untuk Jamaah

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 151
    • 3Komentar

    Baturetno, Sebagai bagian dari pembinaan umat, Takmir Masjid Agung Al Ghoniy bersama FKUB Kecamatan Baturetno menggelar pengajian rutin setiap minggu pagi. Pada kajian kali ini, Minggu 18/2/2024 hadir mengisi tausyiah adalah H. Mursidi sekretaris FKUB kabupaten Wonogiri dan H. Suyatno ketua bidang Pendidikan dan dakwah DPD LDII Wonogiri. Dalam tausiyahnya H Mursidi mengambil tema Kerukunan […]

expand_less