Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » Upaya Cegah Stunting, Menko PMK Muhadjir Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan

Upaya Cegah Stunting, Menko PMK Muhadjir Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 15 Jun 2024
  • visibility 70
  • comment 0 komentar

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, pada Sabtu (15/6). Dalam kunjungannya, ia meninjau upaya pencegahan stunting di Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah.

 

Menko Muhadjir mengecek langsung proses pengukuran bayi dan balita yang dilakukan oleh para kader Posyandu As-Syifa, mulai dari pengukuran lingkar kepala, tinggi badan, dan berat badan. Selain itu, dia juga memantau pencatatan perkembangan tumbuh dan kembang anak dan melihat proses konsultasi gizi setelah melakukan pengukuran serta pencatatan dan pelaporan di posyandu.

 

“Untuk pengukuran dan penimbangan balita dilakukan serempak secara nasional dengan melibatkan 338 ribu posyandu seluruh Indonesia,” ujar Menko Muhadjir.

 

Menurut Menko Muhadjir capaian pencegahan stunting masih sekitar 30 persen, oleh karena itu ia berharap masing-masing pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di masing-masing daerah supaya mempercepat penimbangan dan pengukuran balita di seluruh Posyandu. Dengan demikian akhir Juni diharapkan mencapai minimum 90 persen dari total populasi balita dan jumlah Posyandu yang ada.

 

Diakui Menko Muhadjir, target itu tidak akan tercapai jika hanya melibatkan satu pihak. Karenanya Menko Muhadjir mengajak semua pemangku kepentingan untuk saling bekerja sama dalam mengentaskan stunting di Indonesia. Termasuk di antaranya peran dari ponpes.

 

“Peran pondok pesantren sangat vital. Di pondok pesantren ada komunitas yang sangat solid, sehingga mudah digerakkan dan mudah diintervensi. Seperti santriwati misalnya, itu mudah dikawal untuk memastikan bahwa mereka secara fisik sehat, secara akhlak juga bagus, sehingga siap untuk menjadi ibu dalam menyiapkan generasi yang akan datang untuk melanjutkan Indonesia ini,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Menko Muhadjir memberikan pembekalan dan literasi tentang kesehatan pada 900 santri Ponpes Al Ubaidah yang nantinya akan ditugaskan di pelosok daerah di Indonesia.

 

Sejalan dengan Menko Muhadjir, Ketua DPP LDII Ardito Bhinadi mengatakan bahwa Ponpes memiliki peranan penting dalam mengentaskan stunting. Mengingat peranan itu, LDII dan Ponpes yang berada di bawah naungannya memberikan literasi dan pembekalan terhadap warga LDII dan santriwan-santriwatinya. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan posyandu bagi warga Ponpes dan warga sekitar.

 

“Sejak awal kami sudah siapkan. Mulai dari peralatan hingga pelayanan, mulai dari pranikah hingga pasca melahirkan. Kami juga memberikan literasi dan pembekalan terhadap santriwati yang akan kami tugaskan ke seluruh pelosok daerah. Ini dalam rangka untuk mendukung program pemerintah mencegah stunting,” tutur Ardito Bhinadi.

 

Selain itu, sumberdaya manusia (SDM) yang sehat menjadi perhatian LDII. Ardito mengatakan LDII menyiapkan SDM yang sehat dimulai dari pranikah. “Jika dalam pranikah itu sehat, kemudian mereka kandungannya juga sehat dan didukung pemenuhan gizi maka akan melahirkan anak-anak yang sehat,” tuturnya.

 

Untuk mendukung program tersebut, kata Ardito, LDII juga bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dan LDII membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) yang tugasnya memberikan literasi, pemeriksaan kesehatan bagi ibu, remaja putri, anak, dan para santri ponpes.

 

Sementara itu, Penjabat (PJ) Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna mengatakan berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia, penanganan stunting di Kabupaten Nganjuk telah menurun 17,1 persen.

 

“Kami akan bersinergi terus, pasti 14 persen bisa tercapai. Dan ini terus kami lakukan seluruh stakeholder, dengan masyarakat, dan dengan Ponpes. Dan ternyata di Ponpes Al Ubaidah Kertosono juga mempunyai kesiapan Posyandu yang luar biasa,” ujarnya.

 

Dalam acara tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Suprayoga Hadi; Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Maria Endang Sumiwi; Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Panas, Nyoto Suwignyo; Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto; Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso; dan Plh. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Drg. Vitria Dewi. Lines_wng_Maspri

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MENUJU MUNAS IX LDII 2021

    MENUJU MUNAS IX LDII 2021

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Wed_LinesWng

  • Kapolres Nganjuk Helat Cangkrukan Kamtibmas di Ponpes Al Ubaidah Kertosono

    Kapolres Nganjuk Helat Cangkrukan Kamtibmas di Ponpes Al Ubaidah Kertosono

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Nganjuk (16/2). Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur menjadi tuan rumah pelaksanaan program Cangkrukan Kamtibmas, yang diadakan Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk. Acara tersebut bertujuan untuk menciptakan situasi Kambtibmas yang aman dan kondusif, yang dihelat pada Kamis malam (16/2). Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, yang sudah tiba sore hari bersama Wakapolres, disambut oleh […]

  • Polres Wonogiri Sidak Penerapan Prokes di Pesantren Al Barru

    Polres Wonogiri Sidak Penerapan Prokes di Pesantren Al Barru

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Lines_WNG 30/6/21. Pondok Pesantren Al Barru Bulusulur Wonogiri , menerima kunjungan Sidak dari jajaran intelkam Polres Wonogiri, kunjungan tersebut dimaksud untuk melihat kesiapan pondok pesantren dalam melonjaknya kasus covid 19 di Kabupaten Wonogiri. Dalam kesempatan itu Iptu Anas Abdilah Kanit 1 Sat Intelkam Polres Wonogiri menyampaikan bahwa dalam situasi sekarang pengetatan prokes dengan mempraktekan 5M […]

  • Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

    Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

    • calendar_month Sel, 19 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Jakarta (18/4). Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi, para politisi terus bermanuver. Bila tak disikapi dengan bijak, tahun-tahun yang penuh kekerasan tampak di depan mata. Inilah pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, karena inti demokrasi adalah menyejahterakan rakyat bukan ambisi pribadi atau kelompok. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam jumpa pers dalam […]

  • Kapolres Wonogiri: Perguruan Silat Harus Jadi Pionir Wujudkan Situasi Kondusif

    Kapolres Wonogiri: Perguruan Silat Harus Jadi Pionir Wujudkan Situasi Kondusif

    • calendar_month Kam, 23 Feb 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Wonogiri (21/2). Mengawali tugas sebagai Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah bersilaturahim dengan seluruh ketua dan pengurus perguruan silat yang ada di Kabupaten Wonogiri pada hari Rabu, (15/2/23). Acara yang berlangsung di Aula Mapolres Wonogiri tersebut, mengundang 20 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Perguruan Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri. Dalam acara tersebut, […]

  • HIKMAH DI BALIK MUSIBAH

    HIKMAH DI BALIK MUSIBAH

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Di awal tahun 2021ini , berbagai peristiwa musibah dan bencana alam melanda sejumlah wilayah di tanah air. Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti, sehingga menimbulkan banyaknya korban jiwa dan materi. diawali dengan tanah longsor yang terjadi di Sumedang Jawa Barat, kemudian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Jakarta, banjir di Kalimantan Selatan, […]

expand_less