Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Peringati HPSN 2025, LDII Gaungkan Selesaikan Sampah dari Rumah

Peringati HPSN 2025, LDII Gaungkan Selesaikan Sampah dari Rumah

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
  • visibility 19
  • comment 0 komentar

Jakarta (21/2). Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Tahun 2025, HPSN mengangkat tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” sebagai bagian untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Menurut data dari Sistem Informasi Pengolahan Sampah (SIPSN), timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 28,98 juta ton per tahun turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 56,62 juta ton per tahun. Prosentase sampah terkelola mengalami kenaikan dari 39,01 persen menjadi 61,92 persen pada tahun 2024.

Berdasarkan data tersebut, pengelolaan sampah di Indonesia telah menunjukkan beberapa capaian yang positif, namun tetap harus meningkatkan penanganan sampah yang signifikan karena masih ada 38,08 persen sampah yang tidak terkelola.

Menurut Ketua DPP LDII Korbid Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (LISDAL), Sudarsono, persoalan kemana sampah harus dibuang masih menjadi pertanyaan di tengah aktivitas manusia yang masih polutif. Ia menyoroti anggapan umum, bahwa sepanjang sampah sudah keluar dari rumah, maka sampah sudah hilang, “Anggapan itu salah,” tegas Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

“Sebetulnya, keluarnya sampah dari rumah tersebut permasalahannya hanya berpindah tempat saja. Semakin panjang rantai perjalanan sampahnya semakin banyak masalah ikutan yang akan muncul, baik masalah sosial dan finansial,” ujarnya.

Menurutnya, kalau semua orang mempunyai pemahaman seperti itu, dapat dibayangkan akumulasi masalah sampah yang terjadi. “Tidak heran sejumlah daerah telah menyatakan dalam kondisi darurat sampah, seperti di Bandung dan Yogyakarta,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjutnya perubahan cara pandang dan pola pikir tentang sampah perlu dilakukan. Sudarsono menyebut, kepedulian LDII terhadap masalah sampah sudah sejak lama digaungkan.

Solusi jitu yang telah digaungkan LDII antara lain selesaikan sampah sejak dari rumah. Artinya, permasalahan sampah tertangani sejak dari sumbernya sehingga tidak perlu harus diangkut dari rumah ke tempat pembuangan sampah.

“Langkah tersebut dilakukan antara lain dengan mengurangi timbulan sampah, menggunakan kembali sampah yang bisa dimanfaatkan, dan mendaur ulang sampah. Ajakan ini terus didengungkan di kalangan warga LDII sehingga diharapkan bisa menyumbang usaha mengatasi masalah sampah,” ujarnya.

Selain itu, LDII juga sudah mendorong penerapan model zero waste pesantren di sejumlah pondok pusat LDII di Kediri, Gadingmangu Jombang dan Kertosono Nganjuk. Dalam program zero waste pesantren tersebut, sampah sudah dipilah sejak dari sumbernya.

Selanjutnya, sampah organik dimanfaatkan untuk budidaya maggot, sampah anorganik yang bisa digunakan kembali dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan tangan. Sampah anorganik lainnya didaur ulang dan yang tersisa digunakan untuk pembuatan arang aktif. Sementara asap cair yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

“Dengan penerapan program zero waste tersebut, sebagian besar timbulan sampah dapat diselesaikan di internal pondok dan tidak harus diangkut ke luar,” pungkasnya.

Senada dengan Sudarsono, Anggota LISDAL DPP LDII Erni Suhaina menambahkan LDII menggerakkan warganya agar peduli lingkungan sebagai perwujudan 29 karakter luhur. Salah satunya dengan program pengelolaan dan pemanfaatan sampah mulai dari rumah dan tempat ibadah.

“Setiap individu adalah produsen sampah, mereka harus bertanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing. Tanggung jawab tersebut dengan cara tidak membuang sampah sembarangan atau membuang begitu saja,” ujarnya.

Pemilik LKP Bu Nandang ini melanjutkan sampah bisa dikelola dengan cara memilah dan memilih sesuai jenisnya. Sampah organik, non organik dan sampah B3. Untuk mengurangi timbulan sampah, maka sampah bisa di daur ulang (recycle) dan dinaikkan nilainya (upcycle) menjadi produk yang indah dan memiliki nilai rupiah. “Ada circular economy di dalam pemanfaatan sampah,” ujarnya.

Ia menyebut, keterampilan pemanfaatan sampah menjadi produk yang indah dan menghasilkan rupiah senantiasa diajarkan di LDII. Melalui berbagai pelatihan baik di pondok-pondok pesantren maupun di tempat lainnya.

“Dengan harapan bahwa semua warga LDII mampu menerapkan ilmu agama yang telah dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari. Karena mengelola dan memanfaatkan sampah adalah bagian dari ibadah dan bentuk syukur kepada Allah,” pungkasnya.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup tentang HPSN 2025, kegiatan selama peringatan HPSN akan difokuskan pada berbagai upaya pengelolaan sampah. Dalam SE tersebut disebutkan delapan lokasi aksi peduli sampah nasional adalah pantai, gunung, kawasan mangrove, desa, pesantren, pasar, sekolah, dan kampus.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Wonogiri – Calon Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama calon Wakil Bupati Imron Rizkyarno, S.H., menghadiri undangan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri pada Kamis (24/10). Dalam kesempatan tersebut, keduanya memaparkan visi misi mereka untuk membawa Kabupaten Wonogiri menjadi daerah yang berdaya saing, maju, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan. Setyo Sukarno menekankan pentingnya […]

  • LDII Peduli Lingkungan, Ribuan Bibit Pohon Ditanam untuk Hutan Lestari di Jatipurno Wonogiri

    LDII Peduli Lingkungan, Ribuan Bibit Pohon Ditanam untuk Hutan Lestari di Jatipurno Wonogiri

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 39
    • 2Komentar

    WONOGIRI, ldiiwonogiri.org – Sabtu (4/1/2025) PC LDII Kecamatan Jatipurno, Wonogiri berkolaborasi dengan Perhutani, Kebun Bibit Griya Amanah dan platform konservasi lingkungan Crowdplanting LindungiHutan.com melakukan sebuah langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman ribuan bibit pohon di Kawasan Hutan Girilestari, Petak 44-3 BKPH Lawu Selatan, Dusun Girirejo Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan […]

  • Bina Generasi Muda, Kominfo dan LDII Kerja Sama Gelar Literasi Digital

    Bina Generasi Muda, Kominfo dan LDII Kerja Sama Gelar Literasi Digital

    • calendar_month Jum, 1 Des 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 155
    • 0Komentar

    Lampung Selatan (29/8). Kementerian Komunikasi, dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan DPW LDII Provinsi Lampung melaksanakan “Literasi Digital 2023”, bertajuk “Paham Literasi Digital untuk Menjadi Generasi yang Cerdas, Berbudaya dan Mandiri” di Yayasan Nurul Huda Lampung, Sabtu (26/8). Kegiatan itu dilaksanakan secara hybrid, yang dihadiri 600-an peserta secara daring dan 300 titik studio mini. Acara […]

  • Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Jakarta (18/10) Persoalan ketersediaan air akan menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Laju perubahan iklim dan deforestasi diduga jadi penyebab kelangkaan air dunia. Masalah air bersih menjadi sentral pembicaraan dalam pertemuan antara DPP LDII dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad pada Selasa (18/10). Dalam […]

  • Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

    Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jakarta (31/10). Fenomena El Nino mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya. Hal tersebut mengakibatkan kegagalan panen di beberapa lokasi, yang memicu kenaikan harga pangan dan beberapa komoditas lainnya. “Musim kemarau panjang ini mengakibatkan saudara-saudara kita di berbagai wilayah mengalami krisis air bersih. Kondisi ini menurunkan standar kelayakan hidup,” ujar Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi. […]

  • Hari Bhayangkara, Ketum DPP LDII Apresiasi Kerja Senyap Polri Tangani Pandemi Covid-19

    Hari Bhayangkara, Ketum DPP LDII Apresiasi Kerja Senyap Polri Tangani Pandemi Covid-19

    • calendar_month Kam, 1 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 24
    • 0Komentar

    WONOGIRI, ldiiwonogiri.org (1/7). Tepat pada Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2021, Divisi Humas Kepolisian RI (Polri) menyebut Polri membagikan 1.285.460 dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, vaksinasi terbesar dilaksanakan di Jawa Barat, yakni 164.425 dosis. Sementara Kalimantan Utara menjadi wilayah terkecil dengan 8.558 dosis. Dari rilis Humas Mabes Polri, jenis vaksin yang disuntikkan yakni Sinovac, dengan […]

expand_less