Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
  • visibility 60
  • comment 0 komentar

Jakarta (9/3). Pemerintah mengetatkan anggaran belanja negara dengan efisiensi di berbagai kementerian. Meskipun efisiensi tersebut diupayakan tidak mengganggu layanan publik, namun kondisi ekonomi dunia yang juga tak menentu yang harus diantisipasi dengan cara hidup yang hemat atau efisien.

“Salah satu indikasi ketidakpastian ekonomi dunia, adalah terjadi PHK besar-besaran di pabrik-pabrik yang berorientasi ekspor. Sejak akhir 2024 dan kuartal pertama 2025 telah puluhan ribu PHK karyawan terjadi di Pulau Jawa,” papar KH Chriswanto.

Pemerintah juga telah berupaya dengan membuka lapangan kerja dengan pembukaan dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang setidaknya bisa menyerap 15 juta tenaga kerja atau sukarelawan. Namun, menurut KH Chriswanto, program tersebut belum berjalan maksimal karena persoalan anggaran dan operasional.

“Dengan kondisi seperti ini, masyarakat harus mampu hidup sederhana. Efisien namun terus bekerja keras, ini adalah konsep muzhid-mujhid dalam Islam. Yakni, kita tidak berlebihan atau prihatin, namun tetap bekerja keras,” tuturnya.

Dalam kondisi PHK jelang Ramadan dan Idul Fitri, KH Chriswanto mengingatkan agar masyarakat menerima cobaan tersebut dengan tawakal. Ia pun mengimbau menyikapinya dengan terus mencari alternatif pekerjaan, bukan dengan emosional. Krisis yang disikapi dengan emosional, justru memicu krisis sosial.

Untuk itu, ia mengajak umat Islam untuk meningkatkan kepedulian sosial. Keluarga yang mampu bisa membantu keluarga yang ekonominya sedang tidak bagus, karena PHK atau kebangkrutan dalam usaha, “Dengan demikian, persoalan ekonomi bisa tertangani dalam jangka pendek,” ujar KH Chriswanto.

Ia juga mengajak para kepala daerah yang baru saja memenangkan Pilkada untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di tengah menurunnya belanja kementerian yang berimbas kepada dinas di tingkat provinsi, PAD bisa menjadi penyelamat, “Potensi pajak dan retribusi daerah harus lebih dioptimalkan, tanpa membebani masyarakat kelas bawah yang bekerja di sektor informal,” paparnya.

Pengeluaran daerah harus difokuskan pada program yang benar-benar mendesak dan berdampak luas bagi masyarakat. Sementara itu, program-program pembangunan daerah, menurut KH Chriswanto bisa diupayakan menjajaki kerja sama dengan sektor swasta melalui skema investasi atau kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership).

Dan menurutnya yang paling penting dalam kondisi krisis, komunikasi harus menjadi hal yang utama. Agar masyarakat bisa mengakses informasi dengan harapan bisa memahami kondisi keuangan daerah, agar tidak terjadi ketidakpercayaan dan keresahan.

“Kepala daerah yang baru memang dihadapkan pada kesulitan keuangan negara dan kebijakan tunda bayar bisa berakibat sangat kompleks. Tapi dengan strategi yang tepat seperti optimalisasi PAD, efisiensi anggaran, dan komunikasi publik yang baik memungkinkan kepala daerah dapat tetap menjalankan roda pemerintahan dengan efektif,” tuturnya.

KH Chriswanto juga mengingatkan kepada pemerintah, agar lebih lebih berhati-hati dalam merancang program dan menetapkan anggaran di masa depan. Pemborosan yang terjadi, menuntut perlunya perubahan budaya birokrasi agar lebih bertanggung jawab. (Lines_Wng)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Suriname Kunjungi Ponpes Bairuha’ Wonogiri untuk Pelajari Model Pesantren Indonesia

    Warga Suriname Kunjungi Ponpes Bairuha’ Wonogiri untuk Pelajari Model Pesantren Indonesia

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 67
    • 0Komentar

    WONOGIRI (17-7-2025) – Sebanyak lima warga Suriname melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Indonesia. Mereka berencana menetap selama tiga bulan di Indonesia guna mempelajari model pondok pesantren atau boarding school yang akan diterapkan di Suriname. Kelima warga Suriname tersebut adalah Sukarnen bin Kamsi, Ari Steven Paimin, Ali Joenoes Kartosentiko, Leonard Mangkoe Wiharjoe Notoe, dan […]

  • Presiden Prabowo Subianto Sumbangkan Sapi Kurban ke Ponpes Citra Suhada, Wonogiri

    Presiden Prabowo Subianto Sumbangkan Sapi Kurban ke Ponpes Citra Suhada, Wonogiri

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 220
    • 1Komentar

    Wonogiri, 5 Juni 2025 — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menyumbangkan seekor sapi kurban ke Masjid Pondok Pesantren Citra Suhada, yang terletak di Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sapi kurban yang disumbangkan merupakan jenis Simental, didatangkan langsung dari Magelang, dengan berat mencapai 815 kilogram dan usia 4 tahun. […]

  • Pembukaan lahan Perkebunan Ponpes Al Barru

    Upaya Ketahanan Pangan dan Ekonomi, Ponpes Al Barru Buka Lahan Perkebunan

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 68
    • 0Komentar

    LinesWNG– 14/3/21 Pondok Pesantren Al Barru di Desa Bulusari Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, yang merupakan salah satu pesantren binaan DPD LDII Kabupaten Wonogiri mengembangkan kurikulum pesantren yang dikombinasikan dengan potensi lokal, yakni perkebunan. Menariknya, santri tak dikenai biaya apapun, alias gratis. Ketua Ponpes Al Barru Agung Susanto menambahkan, di pesantren ini, santri diajari untuk mengidentifikasi jenis komoditas […]

  • Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Kepala KUA dan Danramil

    Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Kepala KUA dan Danramil

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Kismantoro (18/04/2022) Dalam rangka mempererat tali silatuharim Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kecamatan Kismantoro dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kismantoro dan perkenalan Pejabat baru. Kehadiran rombongan PC LDII Kismantoro ini disambut oleh Kepala KUA Kismantoro. Bapak Rujito, S.Sy yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Kismantoro mengaku senang sekali bisa silaturahim, […]

  • Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

    Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

    • calendar_month Kam, 19 Jan 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Jakarta (19/1). Berita mengenai 191 siswi di Ponorogo yang meminta dispensasi untuk menikah, merupakan pucuk gunung es. Kehamilan remaja hingga hubungan seksual di luar nikah di kalangan remaja, sejatinya menjadi masalah di berbagai kota. Sifatnya laten dan baru menjadi masalah bila remaja putri hamil. Sementara masyarakat atau keluarga, tidak mengetahui putra atau putri mereka melakukan […]

  • Ketua DPP LDII: Sumpah Pemuda Pengingat Bangsa agar Tak Alergi Perbedaan

    Ketua DPP LDII: Sumpah Pemuda Pengingat Bangsa agar Tak Alergi Perbedaan

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Sabtu (28/10). Sumpah Pemuda sebagai simbol sekaligus tonggak pengingat sebuah kesadaran, bahwa bangsa Indonesia dibangun atas dasar perbedaan dan keragaman. Hal tersebut ditegaskan Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono, mengomentari konteks kekinian Hari Sumpah Pemuda. “Sumpah pemuda juga sebagai pengingat agar bangsa tidak alergi dengan perbedaan,” tutur Singgih. Guru Besar Sejarah dari Universitas Diponegoro itu […]

expand_less