Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Jakarta (9/3). Pemerintah mengetatkan anggaran belanja negara dengan efisiensi di berbagai kementerian. Meskipun efisiensi tersebut diupayakan tidak mengganggu layanan publik, namun kondisi ekonomi dunia yang juga tak menentu yang harus diantisipasi dengan cara hidup yang hemat atau efisien.

“Salah satu indikasi ketidakpastian ekonomi dunia, adalah terjadi PHK besar-besaran di pabrik-pabrik yang berorientasi ekspor. Sejak akhir 2024 dan kuartal pertama 2025 telah puluhan ribu PHK karyawan terjadi di Pulau Jawa,” papar KH Chriswanto.

Pemerintah juga telah berupaya dengan membuka lapangan kerja dengan pembukaan dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang setidaknya bisa menyerap 15 juta tenaga kerja atau sukarelawan. Namun, menurut KH Chriswanto, program tersebut belum berjalan maksimal karena persoalan anggaran dan operasional.

“Dengan kondisi seperti ini, masyarakat harus mampu hidup sederhana. Efisien namun terus bekerja keras, ini adalah konsep muzhid-mujhid dalam Islam. Yakni, kita tidak berlebihan atau prihatin, namun tetap bekerja keras,” tuturnya.

Dalam kondisi PHK jelang Ramadan dan Idul Fitri, KH Chriswanto mengingatkan agar masyarakat menerima cobaan tersebut dengan tawakal. Ia pun mengimbau menyikapinya dengan terus mencari alternatif pekerjaan, bukan dengan emosional. Krisis yang disikapi dengan emosional, justru memicu krisis sosial.

Untuk itu, ia mengajak umat Islam untuk meningkatkan kepedulian sosial. Keluarga yang mampu bisa membantu keluarga yang ekonominya sedang tidak bagus, karena PHK atau kebangkrutan dalam usaha, “Dengan demikian, persoalan ekonomi bisa tertangani dalam jangka pendek,” ujar KH Chriswanto.

Ia juga mengajak para kepala daerah yang baru saja memenangkan Pilkada untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di tengah menurunnya belanja kementerian yang berimbas kepada dinas di tingkat provinsi, PAD bisa menjadi penyelamat, “Potensi pajak dan retribusi daerah harus lebih dioptimalkan, tanpa membebani masyarakat kelas bawah yang bekerja di sektor informal,” paparnya.

Pengeluaran daerah harus difokuskan pada program yang benar-benar mendesak dan berdampak luas bagi masyarakat. Sementara itu, program-program pembangunan daerah, menurut KH Chriswanto bisa diupayakan menjajaki kerja sama dengan sektor swasta melalui skema investasi atau kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership).

Dan menurutnya yang paling penting dalam kondisi krisis, komunikasi harus menjadi hal yang utama. Agar masyarakat bisa mengakses informasi dengan harapan bisa memahami kondisi keuangan daerah, agar tidak terjadi ketidakpercayaan dan keresahan.

“Kepala daerah yang baru memang dihadapkan pada kesulitan keuangan negara dan kebijakan tunda bayar bisa berakibat sangat kompleks. Tapi dengan strategi yang tepat seperti optimalisasi PAD, efisiensi anggaran, dan komunikasi publik yang baik memungkinkan kepala daerah dapat tetap menjalankan roda pemerintahan dengan efektif,” tuturnya.

KH Chriswanto juga mengingatkan kepada pemerintah, agar lebih lebih berhati-hati dalam merancang program dan menetapkan anggaran di masa depan. Pemborosan yang terjadi, menuntut perlunya perubahan budaya birokrasi agar lebih bertanggung jawab.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketum DPP LDII : Gen Z Dan Milenial Lebih Pikirkan Lingkungan Dari Pada Politik

    Ketum DPP LDII : Gen Z Dan Milenial Lebih Pikirkan Lingkungan Dari Pada Politik

    • calendar_month Sel, 23 Jan 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta (20/1).* Bahaya kehancuran lingkungan hidup sudah muncul sejak dini, seperti perubahan cuaca dan kualitas udara yang memburuk. Fenomena tersebut mendapat perhatian utama para generasi muda dunia, yang mengaktualisasikan idealisme lingkungan dengan bergabung ke dalam Partai Hijau. “Inilah yang membedakan mereka dengan politisi nasional dan global, mereka sangat perhatian terhadap kerusakan lingkungan. Karena dalam beberapa […]

  • Joko Rahmanto menakhodai PERSINAS ASAD Wonogiri 2020 – 2025, Gelorakan semangat meningkatkan Prestasi Pencak Silat Kabupaten Wonogiri

    Joko Rahmanto menakhodai PERSINAS ASAD Wonogiri 2020 – 2025, Gelorakan semangat meningkatkan Prestasi Pencak Silat Kabupaten Wonogiri

    • calendar_month Ming, 7 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Wng Lines7/3/21. Hari ini Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Wonogiri memiliki pengurus baru untuk tingkat kabupaten masa bakti 2020-2025. Para pengurus baru ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi yang belakangan meredup. Wakil Ketua Persinas ASAD Jawa Tengah Sutiyono melantik Pengurus Kabupaten Persinas ASAD Wonogiri terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persinas ASAD masa bakti 2020-2025 yang […]

  • Penyelenggara Ungkap Filosofi Penampilan Pencak Silat dalam Rakernas LDII

    Penyelenggara Ungkap Filosofi Penampilan Pencak Silat dalam Rakernas LDII

    • calendar_month Rab, 22 Nov 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Jakarta (22/11). Pada 7-9 November 2023, DPP LDII menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta. Kesuksesan perhelatan nasional itu, tak lepas dari kekompakan dan kesolidan seluruh penyelenggara. “Persiapan tim relatif pendek, namun hampir seluruh anggota tim adalah anggota tim yang lama, kami saling mengenal dengan baik. Alhamdulillah meski persiapan yang relatif […]

  • Lantik Pengurus IPSI Jateng dan DIY, Prabowo: Jaga & Lestarikan Budaya Bangsa Pencak Silat

    Lantik Pengurus IPSI Jateng dan DIY, Prabowo: Jaga & Lestarikan Budaya Bangsa Pencak Silat

    • calendar_month Sab, 8 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 11
    • 1Komentar

    JOGJA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto menyerahkan bendera kepemimpinan IPSI Yogyakarta dan IPSI Jawa Tengah secara bersamaan pada Jumat (7/10/2022) di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, KPH. Purbodiningrat dilantik menjadi Ketua IPSI Yogyakarta dan Harry Nuryanto Soediro sebagai Ketua Umum IPSI Jawa Tengah. “Walaupun […]

  • Hari Bhayangkara, Ketum DPP LDII Apresiasi Kerja Senyap Polri Tangani Pandemi Covid-19

    Hari Bhayangkara, Ketum DPP LDII Apresiasi Kerja Senyap Polri Tangani Pandemi Covid-19

    • calendar_month Kam, 1 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 1
    • 0Komentar

    WONOGIRI, ldiiwonogiri.org (1/7). Tepat pada Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2021, Divisi Humas Kepolisian RI (Polri) menyebut Polri membagikan 1.285.460 dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, vaksinasi terbesar dilaksanakan di Jawa Barat, yakni 164.425 dosis. Sementara Kalimantan Utara menjadi wilayah terkecil dengan 8.558 dosis. Dari rilis Humas Mabes Polri, jenis vaksin yang disuntikkan yakni Sinovac, dengan […]

  • Pahlawan Bahasa, LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani

    Pahlawan Bahasa, LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta (8/4). Bahasa bukan hanya alat komunikasi, ia memiliki fungsi yang sangat mendasar dalam membangun sebuah bangsa. Identitas bangsa bisa dilihat dari bahasa. Bahkan, bahasa menjadi pemersatu untuk membentuk sebuah negara. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pengarah (SC) Munas IX LDII, Iskandar Siregar. “Jauh sebelum Indonesia berdiri, pada 1928 para pemuda dalam Kongres Pemuda sudah […]

expand_less