Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » LDII dan Belasan Ormas Teken MoU dengan Lemhannas, Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa

LDII dan Belasan Ormas Teken MoU dengan Lemhannas, Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
  • visibility 172
  • comment 0 komentar

Jakarta (15/7). Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dan belasan ormas termasuk LDII menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam memperkuat ketahanan ideologi dan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika global. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

 

Gubernur Lemhannas RI, TB. Ace Hasan Syadzily, menyampaikan kerja sama ini penting untuk menghadapi tantangan ideologis dan sosial yang semakin kompleks di era post-truth. “Kita perlu berkolaborasi dengan semua kekuatan nasional, termasuk LDII. Di tengah dinamika geopolitik saat ini, kita harus memperkuat ketahanan ideologi, terutama melalui empat konsensus nasional, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ace.

 

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, Lemhannas RI membuka kesempatan bagi para pimpinan LDII dan elemen masyarakat lainnya untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas, selama memenuhi persyaratan yang berlaku. “Selain itu, Lemhannas juga mendorong pendekatan yang lebih adaptif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan teknologi, kecerdasan buatan (AI), perubahan iklim, dan disinformasi digital,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Lemhannas juga terbuka terhadap masukan dari berbagai kalangan, termasuk dari LDII dan seluruh lapisan masyarakat, sebagai bagian dari proses merumuskan kebijakan strategis nasional. “Salah satu fungsi Lemhannas adalah merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang direkomendasikan kepada pengambil kebijakan negara,” tutupnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, menyampaikan pentingnya kerja sama dengan Lemhannas RI sebagai bentuk kontribusi LDII dalam menjaga dan memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah ancaman global, khususnya perang proksi melalui media digital. “Sekarang perang sesungguhnya yang sangat berbahaya justru adalah perang proksi melalui digital. Apalagi Indonesia bukan penguasa teknologi digital itu,” ujarnya.

 

Menurutnya, perbedaan kekuatan digital antara negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat turut berpengaruh pada dinamika global, dan Indonesia harus siap menyikapinya dengan kesamaan persepsi dan langkah dalam menjaga keutuhan bangsa. “Yang paling penting bagi institusi seperti Lemhannas adalah menyamakan persepsi dan pola pikir tentang kebangsaan. Dalam bahasa Arabnya taswiah al manhaj, yaitu menyatukan pola pandang dan langkah,” jelasnya.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya membangun ketahanan nasional melalui penyebaran nilai-nilai kebangsaan di seluruh lapisan masyarakat, terutama melalui organisasi masyarakat yang memiliki jaringan luas. “LDII yang warganya tersebar di seluruh Indonesia ikut membantu pemerintah dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan agar NKRI ini tetap berkembang,” ungkapnya.

 

Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis, apalagi LDII tergabung dalam 11 organisasi yang menandatangani MoU siap mendukung program kebangsaan nasional di bawah koordinasi Lemhannas RI. Organisasi tersebut antara lain Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (Kosgoro), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi), dan Ikatan Guru Indonesia,

 

Terkait program Sekolah Virtual Kebangsaan, lanjut KH Chriswanto, kedua pihak tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut, termasuk menyesuaikan model pembelajaran dengan karakter masing-masing lembaga. “Tidak menutup kemungkinan LDII dan Lemhannas bekerja sama dalam program sekolah kebangsaan. Tapi tentu dengan pola masing-masing yang akan terus kami diskusikan,” ungkap KH Chriswanto.

 

Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan wawasan kebangsaan, LDII telah rutin menggelar Sekolah Virtual Kebangsaan, yang mewajibkan seluruh pengurus mengikuti program tersebut agar nilai-nilai kebangsaan bisa tersampaikan hingga ke akar rumput. “Angkatan kedua Sekolah Virtual Kebangsaan akan kami gelar pada 23 Agustus mendatang, bertempat di Gedung Nusantara DPR RI. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara DPR, Lemhannas, Bappenas, TNI, Polri dan Kejaksaan Agung,” ungkapnya.

 

MoU ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara Lemhannas RI dan DPP LDII dalam memperkuat karakter kebangsaan, serta menjaga ketahanan nasional di tengah era disrupsi dan digitalisasi global. “MOU ini adalah langkah awal yang luar biasa. Tapi yang paling penting adalah realisasinya. Kami berharap kerja sama ini bisa terus dilaksanakan dengan langkah-langkah konkret,” tutupnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Upaya Cegah Stunting, Menko PMK Muhadjir Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan

    Upaya Cegah Stunting, Menko PMK Muhadjir Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 99
    • 0Komentar

      Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, pada Sabtu (15/6). Dalam kunjungannya, ia meninjau upaya pencegahan stunting di Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah.   Menko Muhadjir mengecek langsung proses pengukuran bayi dan balita yang dilakukan oleh para kader […]

  • Ketum DPP LDII: Kejaksaan Agung yang Kuat Jadi Penopang Kedaulatan Rakyat

    Ketum DPP LDII: Kejaksaan Agung yang Kuat Jadi Penopang Kedaulatan Rakyat

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Jakarta (22/7). Hari Kejaksaan Nasional atau yang lebih dikenal sebagai Hari Bhakti Adhyaksa, mengingatkan kembali peran jaksa dalam menjaga demokrasi. Salah satu prasyarat tegaknya demokrasi, bila bangsa Indonesia memiliki instrumen penegakan hukum yang kuat, salah satunya Kejaksaan. Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, pada Selasa (22/7/2025), “Korupsi dan politik uang mengakibatkan […]

  • Kekeringan melanda, DPD LDII Wonogiri bantu air bersih di dua kecamatan

    Kekeringan melanda, DPD LDII Wonogiri bantu air bersih di dua kecamatan

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 90
    • 0Komentar

    WONOGIRI, Musim kemarau tahun ini sangat terasa di wilayah Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Jatiroto & Kismantoro tahun ini masuk dalam kecamatan di Wonogiri yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih. Total hingga kini sudah ada 8 kecamatan di wilayah Jateng tenggara itu yang kekeringan. Berdasarkan laporan, dari 15 desa/kelurahan yang ada di Jatiroto, ada 4 desa […]

  • Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Ghoniy Baturetno, Ini Yang Dititipkan Oleh LDII Untuk Jamaah

    Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Ghoniy Baturetno, Ini Yang Dititipkan Oleh LDII Untuk Jamaah

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 174
    • 3Komentar

    Baturetno, Sebagai bagian dari pembinaan umat, Takmir Masjid Agung Al Ghoniy bersama FKUB Kecamatan Baturetno menggelar pengajian rutin setiap minggu pagi. Pada kajian kali ini, Minggu 18/2/2024 hadir mengisi tausyiah adalah H. Mursidi sekretaris FKUB kabupaten Wonogiri dan H. Suyatno ketua bidang Pendidikan dan dakwah DPD LDII Wonogiri. Dalam tausiyahnya H Mursidi mengambil tema Kerukunan […]

  • LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud “Jangan Terkesan Legalkan Zina”

    LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud “Jangan Terkesan Legalkan Zina”

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 119
    • 0Komentar

    Jakarta (15/11). Ormas-ormas Islam melihat Mendikbud Nadiem Makarim perlu merevisi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi atau Permendikbud 30. Alasannya, ada pasal-pasal yang memungkinkan hubungan badan di luar nikah dilakukan para mahasiswa. “Permendikbud 30 juga jangan terkesan hanya mengatur kekerasan […]

  • Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, LDII Helat Pelatihan Kelola Sampah dan Ecoprint

    Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, LDII Helat Pelatihan Kelola Sampah dan Ecoprint

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Ngawi (18/02).* DPP LDII memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan beberapa rangkaian kegiatan di Kabupaten Ngawi dan perkebunan teh Jamus. Saat membuka acara tersebut, di Kantor DPD LDII Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mengapresiasi inisiatif LDII. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Eco Region Jawa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK)  Abdul […]

expand_less