Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Lintas Daerah » Muswil VIII LDII Jawa Tengah: Fokus Penguatan Ketahanan Pangan

Muswil VIII LDII Jawa Tengah: Fokus Penguatan Ketahanan Pangan

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Semarang, 25 Januari 2025. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu dan Minggu, 25–26 Januari 2025, di Semarang. Acara ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus penegasan fokus LDII terhadap isu-isu strategis, terutama ketahanan pangan.

Ketua Umum LDII Pusat, KH Chriswanto Santoso, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian selama musyawarah.

“Tolong dijaga damai, meskipun muswil biasanya ada percik-percikan. Jawa Tengah telah mencatatkan Pilkada damai, saya berharap muswil ini juga berjalan damai. Dengan begitu, pengurus yang terpilih nantinya dapat mengeksekusi program kerja dengan mudah dan lancar,” ujar Chriswanto.

Ketahanan Pangan Jadi Unggulan

Chriswanto menekankan bahwa LDII memiliki delapan program prioritas, di antaranya penguatan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, keagamaan, pencegahan stunting, serta ketahanan pangan dan lingkungan hidup. Dari semua program tersebut, ketahanan pangan menjadi unggulan di Jawa Tengah, dengan fokus pada pengembangan tanaman sorgum.

“Ketahanan pangan ini sudah menonjol di Jawa Tengah, terutama dengan penanaman sorgum. Saya sendiri merasakan manfaatnya. Bupati Blora bahkan telah mencanangkan 200 hektare lahan untuk pengembangan sorgum, dan ini akan terus berkembang,” jelasnya.

Chriswanto juga menyoroti tantangan utama dalam sektor pertanian, yaitu pemasaran produk. “Masalahnya sering kali bukan di menanam, tetapi di pemasaran. Petani jadi malas kalau hasil tanamannya tidak laku. LDII berkomitmen menjamin pemasaran sorgum, apalagi tanaman ini lebih mudah ditanam, hemat air, dan batangnya pun dapat dimanfaatkan untuk ternak atau bioenergi,” tambahnya.

Pionir Ketahanan Pangan

Dengan fokus pada ketahanan pangan, LDII berharap dapat menjadi pionir dalam membantu pemerintah mengatasi tantangan di sektor ini. Penanaman sorgum yang hemat air dan serbaguna dinilai mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk mendukung kemandirian pangan nasional.

“Kami berharap pertanian akan tetap menjadi pionir di Jawa Tengah, dan LDII terus berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan,” tutur Chriswanto.

Pencegahan Stunting dan Literasi Digital

Selain ketahanan pangan, LDII juga fokus pada pencegahan stunting yang menjadi permasalahan besar bangsa. “Angka stunting di Indonesia masih tinggi. Saya berharap Jawa Tengah juga bergerak aktif dalam pencegahan ini,” kata Chriswanto.

Di bidang teknologi, LDII bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. “Lakukanlah karya sekecil apa pun yang memiliki nilai kontribusi untuk masyarakat,” pesan Chriswanto.

Sinergi Pemerintah Daerah

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin, menyatakan bahwa LDII sebagai organisasi keagamaan memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah. “LDII sudah bermitra dengan pemerintah. Ketahanan pangan adalah program unggulan pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan LDII memiliki kontribusi luar biasa di sini,” ujar Haerudin.

Ia juga mengapresiasi LDII yang mempromosikan diversifikasi pangan, seperti sorgum, sebagai alternatif makanan pokok. “Ini merupakan bagian dari pemberdayaan ketahanan pangan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” tambahnya. kim-dpd

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sambut Bonus Demografi, LDII Helat Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren

    Sambut Bonus Demografi, LDII Helat Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Kediri (27/11). Sekitar 40 pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan LDII memiliki Pos Kesehatan Pesantren (Posketren), yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan, yang saat itu dipimpin Menkes Siti Fadilah Supari. Untuk meningkatkan manajemen dan SDM Posketren, DPP LDII bekerja sama dengan Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur menghelat “Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren”, di ponpes […]

  • Bangun Generasi Profesional Religius, LDII Ajak Maluku Tingkatkan Kontribusi

    Bangun Generasi Profesional Religius, LDII Ajak Maluku Tingkatkan Kontribusi

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Ambon (23/9). Generasi profesional religius, tidak hanya menguasai ilmu, tapi juga memahami implementasi. Ditambah, akhlakul karimah dan mandiri. Istilahnya saat ini, profesional di bidangnya dalam bingkai moralitas dan religiusitas, berkarakter Indonesia dan karakter agama yang kuat. Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso di program acara Tribun Bastory milik Tribun Ambon News, […]

  • Prof. Yudi Latif, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI)

    Yudi Latif: Demokrasi Indonesia Dimulai dengan Belajar Merdeka

    • calendar_month Kam, 24 Agu 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Jakarta (24/8). Visi kenegaraan dimulai dari merdeka, Prof. Yudi Latif, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menyampaikan hal itu di Webinar Kebangsaan yang digelar DPP LDII, Jakarta (23/8). Yudi menambahkan, merdeka dalam budaya, politik, dan ekonomi. Merdeka secara budaya menjadikan bangsa berkepribadian, merdeka politik berarti bangsa yang berdaulat, belajar merdeka ekonomi, berarti menjadi bangsa […]

  • Pangkostrad Ajak LDII Kolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    Pangkostrad Ajak LDII Kolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 33
    • 1Komentar

    Jakarta (18/10) Persoalan ketersediaan air akan menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Laju perubahan iklim dan deforestasi diduga jadi penyebab kelangkaan air dunia. Masalah air bersih menjadi sentral pembicaraan dalam pertemuan antara DPP LDII dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad pada Selasa (18/10). Dalam […]

  • Blora Didorong Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional

    Blora Didorong Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 110
    • 0Komentar

    *Blora (12/5).* Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menghadiri panen benih sorgum tersertifikasi di lahan Kelompok Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, pada Minggu pagi, 11 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan inisiasi warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum DPP LDII, KH.Chriswanto Santoso, […]

  • Ramadan Jadi Modal untuk Membangun Kesalehan Sosial

    Ramadan Jadi Modal untuk Membangun Kesalehan Sosial

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Jakarta (25/4). Ramadan menjadi pijakan untuk kembali membangun kesalehan sosial. Sehingga seusai Ramadan, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya. “Era media sosial mengubah citra masyarakat Indonesia yang ramah, menjadi netizen yang kritis namun sering usil dan berisik di ruang publik. Media sosial kita cendrung […]

expand_less