Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Jakarta (9/3). Pemerintah mengetatkan anggaran belanja negara dengan efisiensi di berbagai kementerian. Meskipun efisiensi tersebut diupayakan tidak mengganggu layanan publik, namun kondisi ekonomi dunia yang juga tak menentu yang harus diantisipasi dengan cara hidup yang hemat atau efisien.

“Salah satu indikasi ketidakpastian ekonomi dunia, adalah terjadi PHK besar-besaran di pabrik-pabrik yang berorientasi ekspor. Sejak akhir 2024 dan kuartal pertama 2025 telah puluhan ribu PHK karyawan terjadi di Pulau Jawa,” papar KH Chriswanto.

Pemerintah juga telah berupaya dengan membuka lapangan kerja dengan pembukaan dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang setidaknya bisa menyerap 15 juta tenaga kerja atau sukarelawan. Namun, menurut KH Chriswanto, program tersebut belum berjalan maksimal karena persoalan anggaran dan operasional.

“Dengan kondisi seperti ini, masyarakat harus mampu hidup sederhana. Efisien namun terus bekerja keras, ini adalah konsep muzhid-mujhid dalam Islam. Yakni, kita tidak berlebihan atau prihatin, namun tetap bekerja keras,” tuturnya.

Dalam kondisi PHK jelang Ramadan dan Idul Fitri, KH Chriswanto mengingatkan agar masyarakat menerima cobaan tersebut dengan tawakal. Ia pun mengimbau menyikapinya dengan terus mencari alternatif pekerjaan, bukan dengan emosional. Krisis yang disikapi dengan emosional, justru memicu krisis sosial.

Untuk itu, ia mengajak umat Islam untuk meningkatkan kepedulian sosial. Keluarga yang mampu bisa membantu keluarga yang ekonominya sedang tidak bagus, karena PHK atau kebangkrutan dalam usaha, “Dengan demikian, persoalan ekonomi bisa tertangani dalam jangka pendek,” ujar KH Chriswanto.

Ia juga mengajak para kepala daerah yang baru saja memenangkan Pilkada untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di tengah menurunnya belanja kementerian yang berimbas kepada dinas di tingkat provinsi, PAD bisa menjadi penyelamat, “Potensi pajak dan retribusi daerah harus lebih dioptimalkan, tanpa membebani masyarakat kelas bawah yang bekerja di sektor informal,” paparnya.

Pengeluaran daerah harus difokuskan pada program yang benar-benar mendesak dan berdampak luas bagi masyarakat. Sementara itu, program-program pembangunan daerah, menurut KH Chriswanto bisa diupayakan menjajaki kerja sama dengan sektor swasta melalui skema investasi atau kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership).

Dan menurutnya yang paling penting dalam kondisi krisis, komunikasi harus menjadi hal yang utama. Agar masyarakat bisa mengakses informasi dengan harapan bisa memahami kondisi keuangan daerah, agar tidak terjadi ketidakpercayaan dan keresahan.

“Kepala daerah yang baru memang dihadapkan pada kesulitan keuangan negara dan kebijakan tunda bayar bisa berakibat sangat kompleks. Tapi dengan strategi yang tepat seperti optimalisasi PAD, efisiensi anggaran, dan komunikasi publik yang baik memungkinkan kepala daerah dapat tetap menjalankan roda pemerintahan dengan efektif,” tuturnya.

KH Chriswanto juga mengingatkan kepada pemerintah, agar lebih lebih berhati-hati dalam merancang program dan menetapkan anggaran di masa depan. Pemborosan yang terjadi, menuntut perlunya perubahan budaya birokrasi agar lebih bertanggung jawab.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Jadi Duta Anti Korupsi”, ini Harapan Kejari Wonogiri untuk Santri Al Barru

    “Jadi Duta Anti Korupsi”, ini Harapan Kejari Wonogiri untuk Santri Al Barru

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    WNG, Pondok pesantren (Ponpes) Al Barru Bulusari Bulusulur Wonogiri menjadi satu-satunya Ponpes di kabupaten itu yang menjadi sasaran program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Diharapkan, kalangan santriwan/santriwati mampu menjadi duta anti korupsi karena sosok santri adalah pribadi yang islami serta memegang komitmen amar makruf nahi mungkar. Karena itulah, tim JMS Kejari Wonogiri yang dipimpin Kasi Intelijen […]

  • LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 36
    • 0Komentar

    ldiiwonogiri.org,semarang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program hilirisasi pangan. Dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW LDII Jawa Tengah di Saramoe Restaurant, Ketua DPP LDII, Ardito Bunadi, menegaskan pentingnya kerjasama strategis antara LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Ardito, hilirisasi pangan merupakan salah satu dari […]

  • LDII Dukung Hari Bumi 2025: Dorong Energi Terbarukan dan Aksi Nyata Lingkungan

    LDII Dukung Hari Bumi 2025: Dorong Energi Terbarukan dan Aksi Nyata Lingkungan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Jakarta, 24 April 2025 – Peringatan Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April kembali menjadi momentum penting dalam mendorong kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan global. Di tahun 2025 ini, peringatan Hari Bumi ke-55 mengusung tema “Our Power, Our Planet” yang menekankan pentingnya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam menjaga kelestarian planet. Sekretaris Umum DPP […]

  • Tanam 1000 Pohon Upaya PC LDII Jatiroto Hijaukan Hutan Lindung di Kawasan Desa Guno

    Tanam 1000 Pohon Upaya PC LDII Jatiroto Hijaukan Hutan Lindung di Kawasan Desa Guno

    • calendar_month Sen, 29 Nov 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 31
    • 2Komentar

    Jatiroto, Wonogiri (27/11/2021). Peserta kegiatan penanaman 1000 pohon ini diikuti diantara lain oleh LDII PC Jatiroto bersama Pemerintah Desa Guno, Forkompincam Kecamatan Jatiroto, Senkom Kecamatan Jatiroto dan Masyarakat Desa Guno Manfaat dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah menjaga struktur tanah supaya aman dari erosi terutama saat musim penghujan datang, menjaga udara agar tetap bersih […]

  • MUSYAWARAH DAERAH DPD LDII KABUPATEN WONOGIRI 2021

    MUSYAWARAH DAERAH DPD LDII KABUPATEN WONOGIRI 2021

    • calendar_month Sen, 11 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Dalam Musda VII DPD LDII Kabupaten Wonogiri yang dilaksanakan tgl 9-10 Januari 2021, terpilih Sutoyo menjadi Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri masa bakti 2021-2026.Terpilihnya Sutoyo yang juga PLt Ketua ini tercapai dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD LDII Wonogiri VII, Minggu (10/1/2021).Dalam rilis yang diterima, agenda organisasi lima tahunan yang diselenggarakan dengan […]

  • Ketum LDII: Kolaborasi LDII dan TNI Menunjukkan TNI Selalu di Hati Rakyat Indonesia

    Ketum LDII: Kolaborasi LDII dan TNI Menunjukkan TNI Selalu di Hati Rakyat Indonesia

    • calendar_month Rab, 5 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Jakarta (4/10). Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya ke-77 pada 5 Oktober 2022. Mewarnai 77 tahun kemerdekaan Indonesia, TNI lahir dari upaya para pendiri bangsa dan rakyat Indonesia yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “TNI dibentuk pada 23 Agustus 1945 dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR) hanya sekitar sepekan usai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Hari TNI […]

expand_less