Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Presiden Jokowi Ajak Ormas Islam Moderasi dalam Beragama

Presiden Jokowi Ajak Ormas Islam Moderasi dalam Beragama

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
  • visibility 71
  • comment 0 komentar
Presiden Jokowi buka Munas IX LDII

Jakarta (7/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur pada Rabu (7/4). Presiden Jokowi di depan para peserta yang mengikuti pidato pembukaan secara daring tersebut, mengingatkan Ormas Islam untuk mengembangkan dan melaksanakan moderasi beragama.

“Kita patut bersyukur menerima warisan berupa Bhinneka Tunggal Ika dari para pendiri bangsa, meskipun berbeda-beda suku, bangsa, dan berbeda dalam pandangan agama, tapi tetap saling menghormati, bersatu, rukun, dan bersama-sama bergotong royong,” ujar Jokowi.

Selanjutnya, dengan modal sosial itu Presiden Jokowi mengatakan sikap toleran, menghargai segala perbedaan, dan keyakinan adalah keharusan. Sikap ini, menurutnya bisa tumbuh, bila dikembangkan sikap saling menghormati dan belajar dari orang lain, “Sehingga mencapai sikap saling menghormati dalam perbedaan,” ujar Jokowi.

Sikap tertutup dan eksklusif, menurut Jokowi, tak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, “Sikap tertutup menciptakan intoleransi yang merudak sendi-sendi keagamaan, dan menimbulkan penolakan serta pertentangan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran dan pimpinan keluarga besar LDII, untuk menyuarakan dan meningkatkan kehidupan sosial keagamaan kita,” imbuhnya.

Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen dan terus berupaya, serta mendorong moderasi beragama. Ia juga menyerukan sikap yang tidak toleran yang disertai dengan kekarasan fisik, harus dihilangkan dari Bumi Pertiwi, “Sikap beragama yang memecah belah persatuan tak ditoleransi,” ujarnya.

Senada dengan Jokowi, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, dalam delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, kebangsaan ditempatkan pada posisi pertama, “Dengan semangat kebangsaan itu, LDII melaksanakan moderasi beragama, berdakwah dengan sejuk. Serta berkomitmen menegakkan Empat Pilar Kebangsaan,” ujar Chriswanto.

Sambutan Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso

Moderasi beragama bagi LDII sangat penting, “Moderasi beragama adalah pangkal dari modal sosial membangun bangsa. Agar kebhinnekaan yang ada dalam rakyat Indonesia menjadi pperekat untuk menjalankan program pembangunan,” ujar Chriswanto saat ditemui usai seremoni pembukaan Munas IX LDII.

Sikapi Pandemi dengan Inovasi

Dalam pidato pembukaan, Chriswanto menegaskan empati dan dukungannya terhadap pemerintah. “LDII turut merasakan beratnya permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Kehadiran pandemi covid-19 sejak awal tahun lalu dan masih berlanjut hingga sekarang, benar-benar telah memukul mundur capaian target-target pembangunan pada berbagai sektor khususnya kesehatan dan perekonomian,” ujarnya.

Menurut Chriswanto, jumlah penduduk yang meninggal karena covid-19 juga cukup membuat kita sedih, yaitu di kisaran 40 ribuan, “LDII sangat merasakan dan sangat berempati terhadap masalah ini,” lanjut Chriswanto.

LDII, lanjut Chriswanto, mengajak seluruh elemen bangsa bekerja keras, cerdas, kreatif, dan out of the box agar target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024, kembali pada jalur semula.

Sejalan dengan konteks tersebut, Chriswanto mengatakan Munas IX LDII mengambil tema “Pengutan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Dengan merevitalisasi dan menajamkan delapan program kerja yang ditetapkan dalam Rakernas LDII 2018.

Program kerja pertama berupa Kebangsaan, yang bertujuan membangun nasionalisme agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat lebih terjaga, “Termasuk mencintai produk bangsa sendiri. Sebagai Lembaga Dakwah Islam, LDII selama ini telah menempatkan program kebangsaan sebagai program utama, karena bagaimanapun juga persatuan dan kesatuan adalah modal utama bangsa,” ujarnya.

Kedua Keagamaan, yaitu program yang bertujuan meningkatkan nilai religiusitas bagi ummat Islam, termasuk didalam membangun toleransi beragama. Ketiga, Pendidikan, yaitu program yang mendorong agar pendidikan karakter, khususnya karakter professional religius, dapat dijadikan sebagai lifelong education, atau pendidikan sepanjang hayat.

Keempat Ekonomi, yaitu program yang mendorong ekonomi syariah, termasuk percepatan pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi di era pandemik ini. Kelima pangan dan lingkungan hidup, yaitu program yang bertujuan untuk membangun kemandirian pangan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Keenam kesehatan, yaitu suatu program yang bertujuan mendorong penggunaan obat tradisional atau herbal secara meluas terlebih pada kondisi kedarutan kesehatan. Ketujuh Teknologi Digital, yaitu suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai bidang pembangunan.

Dan kedelepan Energi Baru Terbarukan, yaitu suatu program untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fossil, termasuk untuk mengurangi emisi karbon guna mengurangi efek rumah kaca.

“Ke delapan delapan program tersebut di atas bukannya baru perencanaan, akan tetapi LDII telah berbuat dengan membuat beberapa pilot project di beberapa daerah sesuai kondisi keunggulan daerah tersebut,” tutup Chriswanto.

Munas IX LDII dihadiri 3.750 secara daring dan luring, kabupaten kota di seluruh Indonesia. Mereka mengikuti dari 457 studio mini, sementara para ulama, DPW LDII dari 33 provinsi, dan undangan lainnya yang hadir di lokasi mencapai 200 orang. Mereka diwajibkan swab antigen dan menjaga protokol kesehatan. 

“Perwakilan DPW LDII Nusa Tenggara Timur tidak bisa hadir karena bencana badai, yang mengakibatkan penerbangan sulit di wilayah tersebut,” ujar Ketua Panitia Munas IX LDII Rully Kuswahyudi.

wd_linesWNG

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

    Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Jakarta (30/8). Kerusuhan di Jakarta dan beberapa daerah akibat meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), diharapkan tidak meluas dan berakibat krisis sosial. Semua pihak harus menjaga diri demi keamanan dan ketertiban bersama, sekaligus menata kembali kehidupan dan berbangsa dan bernegara. “Peristiwa tragis ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga memicu ketegangan sosial di tengah masyarakat. […]

  • Modernisasi Beragama Akan menyelesaikan Permasalahan Bangsa, Menteri Yaqut Apresiasi LDII

    Modernisasi Beragama Akan menyelesaikan Permasalahan Bangsa, Menteri Yaqut Apresiasi LDII

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Jakarta (16/3). Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso bersama pengurus harian, menemui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama RI, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/3/2021). Menag Yaqut Cholil mengapresiasi  kontribusi dan kerja sama LDII bersama pemerintah hingga saat ini. Dalam pertemuan itu, Menag Yaqut Cholil menyoalkan  masalah persatuan umat. Menurutnya, jumlah […]

  • Warga Masjid Al-Barokah PAC Singodutan Gelar Kerja Bakti Pengecoran Lahan Parkir

    Warga Masjid Al-Barokah PAC Singodutan Gelar Kerja Bakti Pengecoran Lahan Parkir

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Wonogiri, Minggu 19 Januari 2025 — Warga LDII Masjid Al-Barokah, PAC Singodutan, melaksanakan kerja bakti pengecoran lahan parkir masjid pada Minggu (19/1). Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore ini diikuti oleh berbagai kalangan, yaitu caberawit, pra-remaja, remaja, dan bapak-bapak. Tak ketinggalan, ibu-ibu turut berpartisipasi dengan menyiapkan snack dan makan siang bagi para peserta kerja […]

  • Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Camat dan Kapolsek

    Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Camat dan Kapolsek

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Kismantoro (20/04/2022), Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Kismantoro melakukan kunjungan Audiensi ke Kantor Camat Kismantoro, yang disambut langsung oleh Bapak Larto S.IP MM selaku Camat Kismantoro. Audiensi ini dalam rangka bentuk silaturahim dengan pejabat yang baru memperkenalkan diri segenap pengurus PC LDII Kismantoro, dalam acara tersebut juga disampaikan beberapa agenda kegiatan […]

  • LDII Dukung Forgsi Bina Karakter Generus melalui Sepak Bola

    LDII Dukung Forgsi Bina Karakter Generus melalui Sepak Bola

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Jakarta (25/9). Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) menggelar festival Piala Gubernur U-10 dan U-12. Acara itu dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di lapangan sepak bola Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, Sabtu (24/9). Dalam pembukaannya, Anies Baswedan memberikan motivasi kepada peserta agar bisa bermain sportif, “Bermainlah dengan senang hati, bermainlah untuk merasakan […]

  • Kabar Bohong Meruap, Kominfo Ajak LDII Tingkatkan Literasi Digital

    Kabar Bohong Meruap, Kominfo Ajak LDII Tingkatkan Literasi Digital

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Jakarta (21/2). Secara nasional, indeks literasi digital Indonesia 2022 mendapatkan skor 3,54 dari skala 1-5 atau pada level “sedang”. Indeks tersebut naik 0,05 poin dibanding 2021 yang berada di level 3,49. Hal itu menunjukkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital secara umum, terbukti meningkat sejak awal pandemi sampai sekarang. Direktur Jenderal Aplikasi […]

expand_less