Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Berdimensi Spiritual dan Sosial, Ketum LDII Dorong Umat Islam Tingkatkan Kurban

Berdimensi Spiritual dan Sosial, Ketum LDII Dorong Umat Islam Tingkatkan Kurban

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
  • visibility 130
  • comment 0 komentar

Jakarta (30/5). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso meminta umat Islam, khususnya warga LDII meningkatkan jumlah kurban. Pasalnya, ibadah kurban memiliki dimensi spiritual maupun sosial.

“Kurban merupakan wujud ketakwaan kepada Allah, mengikuti teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sekaligus menjadi sarana untuk membangun kekuatan sosial dan kepedulian antarsesama,” ungkap KH Chriswanto Santoso.

Ia mengingatkan kurban merupakan simbol ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial, karena menunjukkan kepedulian umat Islam kepada sesama, “Kurban menjadi ladang pahala dan sarana berbagi. Warga bisa memberi tanpa pamrih dan yang menerima merasakan kebahagiaan. Ini membangun kekuatan sosial yang luar biasa,” ujar KH Chriswanto.

Ia mengingatkan kurban bisa menjadi penyelamat sekelompok masyarakat yang menjadi pelaku ekonomi, yang berkaitan dengan peternakan, “Kondisi ekonomi dunia sedang mengalami penurunan, kurban ini mampu memutar ekonomi para peternak, pedagang, distributor hingga mereka yang berkaitan dengan peredaran hewan kurban,” paparnya.

Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Newcastle University itu menyebut, pembagian daging kurban juga berkontribusi terhadap peningkatan asupan gizi masyarakat, terutama dalam mendukung program pencegahan stunting yang sedang digencarkan pemerintah.

Keutamaan melaksanakan ibadah kurban yang luar biasa itu, menurutnya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Baik dari sisi pahalanya yang luar biasa, dan manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Ia meminta warga LDII yang telah memiliki mekanisme menabung untuk membeli hewan kurban, agar meningkatkan kuantitasnya, “Kurban merupakan wujud takwa sekaligus bersyukur. Artinya, dimensi spiritual ini harus menjadi daya dorong peningkatan jumlah kurban umat Islam,” tuturnya.

KH Chriswanto memaparkan, warga LDII mempunyai metode unik LDII dalam berkurban, yakni dengan menabung sejak awal tahun untuk kurban pada tahun berikutnya, sebagai wujud keikhlasan dalam ibadah sosial, “Setiap pengajian di majelis-majelis taklim LDII panitia kurban menawarkan tabungan kepada warga LDII semampunya, meskipun kecil namun intensitas pengajiannya tinggi, maka tabungan yang terkumpul menjadi besar,” ujarnya.

Dengan cara tersebut, warga LDII bisa melaksanakan kurban dengan metode patungan dan menabung. Menurut KH Chriswanto, DPP LDII pada Idul Adha tahun ini mengangkat tema “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”.

KH Chriswanto Santoso optimis dengan keikhlasan dan ketakwaan mampu menjadikan umat Islam berkontribusi dalam pembangunan bangsa, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” tutur KH Chriswanto mengutip hadits dari Rasulullah SAW.

Dari pantauan media, jumlah kurban warga LDII dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2021, jumlah kurban warga LDII mencapai 39.301 ekor, selanjutnya pada 2022 mencapai 42.646 ekor.

Kemudian pada 2023 jumlah kurbannya mencapai 47.341 ekor, dan pada 2024 mencapai 50.460 ekor, “Kami berharap pada 2025 bisa meningkat mencapai 10-20 persen,” pungkasnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jokowi Buka Munas IX LDII

    Presiden Jokowi Ajak Ormas Islam Moderasi dalam Beragama

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Jakarta (7/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur pada Rabu (7/4). Presiden Jokowi di depan para peserta yang mengikuti pidato pembukaan secara daring tersebut, mengingatkan Ormas Islam untuk mengembangkan dan melaksanakan moderasi beragama. “Kita patut bersyukur menerima warisan berupa Bhinneka Tunggal […]

  • Buka Turnamen Futsal,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC)LDII Kelurahan Balepanjang Tegaskan Penerapan Sikap 29 Karakter Luhur LDII

    Buka Turnamen Futsal,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC)LDII Kelurahan Balepanjang Tegaskan Penerapan Sikap 29 Karakter Luhur LDII

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 282
    • 0Komentar

    JATIPURNO— Ketua PAC LDII Kelurahan Balepanjang membuka turnamen futsal LDII Balepanjang Cup, antar TPQ Se-Kelurahan Balepanjang Tahun 2025.Turnamen dilaksanakan dilapangan futsal Lowo Ireng, Jatisrono, Minggu (20/7). Tema kegiatan turnamen ini yaitu Balepanjang Futsal Cup 2025 “Berolahraga, Berkarakter, Semangat”.   Kegiatan di inisiasi dan dilaksanakan oleh bagian pemuda dan olahraga PAC LDII Kelurahan Balepanjang, dengan melibatkan […]

  • LPOI dan LDII Ingatkan Jangan Termakan Isu yang Merusak Persaudaraan Umat Islam

    LPOI dan LDII Ingatkan Jangan Termakan Isu yang Merusak Persaudaraan Umat Islam

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Jakarta (13/1). Sekretaris Jenderal Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Imam Pituduh berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (13/1). Dalam kesempatan itu, Imam menyatakan, umat Islam itu bersaudara sehingga tidak mudah dipecah belah oleh isu yang tidak mendasar. “Bersaudara itu, karena kita sama-sama satu tanah air, seiman, saudara sekemanusiaan. Persaudaraan itu tidak boleh […]

  • Humanisme Sikapi Vaksin, LDII : Jangan di Politisir

    Humanisme Sikapi Vaksin, LDII : Jangan di Politisir

    • calendar_month Rab, 21 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Jakarta (20/4). Setahun lebih pandemi, kini berbagai negara tak lagi fokus kepada pembatasan gerak manusia. Sebagai gantinya, politik vaksin terjadi di berbagai negara. Negara-negara pemilik vaksin menggunakannya sebagai alat penekan. Indonesia yang menjadi negeri untuk pasar vaksin, justru terjebak dalam perdebatan mengenai vaksin produk dalam negeri. “Vaksin buatan dalam negeri itu ranah saintifik. Bisa diperdebatkan […]

  • Ketua DPP LDII: Sumpah Pemuda Pengingat Bangsa agar Tak Alergi Perbedaan

    Ketua DPP LDII: Sumpah Pemuda Pengingat Bangsa agar Tak Alergi Perbedaan

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Sabtu (28/10). Sumpah Pemuda sebagai simbol sekaligus tonggak pengingat sebuah kesadaran, bahwa bangsa Indonesia dibangun atas dasar perbedaan dan keragaman. Hal tersebut ditegaskan Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono, mengomentari konteks kekinian Hari Sumpah Pemuda. “Sumpah pemuda juga sebagai pengingat agar bangsa tidak alergi dengan perbedaan,” tutur Singgih. Guru Besar Sejarah dari Universitas Diponegoro itu […]

  • MPR RI dan LDII Agendakan Kembali Sekolah Virtual Kebangsaan untuk Perkuat Nilai Kebangsaan

    MPR RI dan LDII Agendakan Kembali Sekolah Virtual Kebangsaan untuk Perkuat Nilai Kebangsaan

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Jakarta (9/7). Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima kehadiran DPP LDII, di Gedung Nusantara III, Jakarta, pada Rabu (9/7). Pertemuan tersebut menghasilkan kerja sama penguatan nilai-nilai kebangsaan. Dalam pertemuan itu, Ahmad Muzani mengapresiasi DPP LDII yang menginisiasi Sekolah Virtual Kebangsaan. Menurutnya, masalah kebangsaan menjadi tanggung jawab bersama. “Kebangsaan tidak saja berbicara masalah ideologi, namun pangan […]

expand_less