Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Lintas Agama » Ini Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Warga LDII Harus Bantu Pemerintah

Ini Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Warga LDII Harus Bantu Pemerintah

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
  • visibility 79
  • comment 0 komentar
Ketum LDII terpilih menerima Bendera Panji LDII

Jakarta (8/4). Sejumlah DPW LDII dari 33 provinsi di luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tak menghadiri Munas IX LDII secara daring maupun luring, menerima pertanggungjawaban KH Ir Chriswanto Santoso. Chriswanto selanjutnya dipilih menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum DPP LDII untuk masa jabatan 2021-2026.

“Dalam dinamika organisasi terdapat rotasi, reposisi, dan merelaksasi kepengurusan. Kami harus kerja keras dan cepat untuk melaksanakan tugas, sebagai kontribusi LDII kepada bangsa. Kerja keras dan cerdas ini penting, karena di dalam LDII terdapat pesantren, sekolah, rumah sakit, dan berbagai amal saleh,” ujar Chriswanto.

Chriswanto Santoso merupakan sosok yang dekat dengan hati warga LDII. Sejak kuliah ia telah aktif di LDII, dan pada 1991 menjabat Ketua DPW LDII Jawa Timur dari 1991-2015. Sejak kuliah di Teknik Perkapalan ITS hingga menyelesaikan pascasarja Teknik Perkapalan di Universitas New Castle, ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Selain pernah menjadi dosen di Politeknik Surabaya, ia juga pernah menjabat pengurus harian Partai Golkar Jawa Timur.

Saat pidato pelantikannya, Chriswanto Santoso meminta seluruh pengurus dari pusat hingga daerah dan warga LDII untuk membantu pemerintah, “Permasalahan kebangsaan tak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah, terutama dalam kondisi pandemi ini. Maka untuk itu, jangan merasa inferior karena bakal menjadi halangan untuk bekerja keras berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ujar Chriswanto.

Walaupun pernah dimarjinalkan, menurut Chriswanto Santoso, kontribusi LDII dalam 10 tahun terakhir tak bisa diabaikan, “Delapan klaster pengabdian LDII itu lahir tak serta merta, telah dilaksanakan dan memiliki proyek percontohan, terutama mengenai kebangsaan dalam menubuhkan rasa cinta tanah air dalam bingkai empat pilar kebangsaan,” ujar Chriswanto Santoso.

Selengkapnya, delapan bidang pengabdian LDII adalah wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital, “Harapan kami, generasi LDII yang masa mendatang yang karakternya telah dibentuk menjadi generasi profesional religius akan berkontribusi dalam bonus demografi yang dinikmati Indonesia pada 2030 mendatang,” ujarnya.

Generasi profesional religius adalah generasi yang alim-faqih, ber-akhlakul karimah, dan mandiri, “Warga LDII adalah warga yang baik, mereka semua ingin membangun bangsa dan negara dan menyelesaikan berbagai masalah kebangsaan. Jangan sampai citra baik itu dirusak oleh hater, dan warga LDII merasa inferior sehingga melemahkan kontribusinya membangun bangsa dan negara,” imbau Chriswanto.

Warga LDII memiliki modal sosial, berupa rukun, kompak, dan mampu bekerja sama dengan baik dengan siapapun, “Inilah yang dijadikan pondasi dalam menghadapi masalah kebangsaan,” ujarnya. Selanjutnya, Chriswanto juga mengimbau, LDII dalam berkiprah di dalam masyarakat harus mengedepankan kepentingan rakyat dengan mengedepankan hikmat kebijaksanaan melalui proses musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong.

“Kebhinnekaan kita harus menjadi dasar pemikiran, gerak dan berkontribusi untuk bangsa dan negara. Sangatlah tidak bijak apabila pengamalan dalam beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus merusak sendi sendi kebhinakaan yang dijadikan landasan founding fathers mendirikan negara Indonesia,” ujar Chriswanto.

Chriswanto juga meminta LDII menjadi organisasi penengah yang netral dan tidak berpihak kepada kepentingan politik apapun, serta hanya berpihak pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu Ketua Umum DPP LDII tidak boleh merangkap jabatan dengan jabatan-jabatan politis, baik di legislatif maupun eksekutif di semua jajaran.

Wd_LinesWng

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tarso Sampaikan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wujudkan Wonogiri Maju, Adil, dan Merata

    Tarso Sampaikan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wujudkan Wonogiri Maju, Adil, dan Merata

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 152
    • 3Komentar

    Wonogiri – Calon Bupati Kabupaten Wonogiri, H. Tarso,S.IP berkesempatan menyampaikan visi dan misinya dalam acara Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri, Kamis (24/10). Dalam pidatonya, Tarso menekankan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik dan diterima masyarakat, serta memperbaiki program-program yang dirasa kurang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia bertekad membawa Wonogiri menuju […]

  • Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

    Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

    • calendar_month Kam, 19 Jan 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 160
    • 0Komentar

    Jakarta (19/1). Berita mengenai 191 siswi di Ponorogo yang meminta dispensasi untuk menikah, merupakan pucuk gunung es. Kehamilan remaja hingga hubungan seksual di luar nikah di kalangan remaja, sejatinya menjadi masalah di berbagai kota. Sifatnya laten dan baru menjadi masalah bila remaja putri hamil. Sementara masyarakat atau keluarga, tidak mengetahui putra atau putri mereka melakukan […]

  • Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, LDII Usulkan Perkuat Lima Aspek

    Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, LDII Usulkan Perkuat Lima Aspek

    • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Jakarta (6/3). Komisi VIII DPR RI tengah menyusun RUU Perubahan atas UU No 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Mereka mengundang ormas-ormas Islam, antara lain MUI, PBNU, PP Muhammadiyah, dan LDII. Dalam “Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panitia Kerja (Panja) Tentang Pengelolaan Dana Haji”, di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (6/3) tersebut, Sekretaris […]

  • Joko Rahmanto menakhodai PERSINAS ASAD Wonogiri 2020 – 2025, Gelorakan semangat meningkatkan Prestasi Pencak Silat Kabupaten Wonogiri

    Joko Rahmanto menakhodai PERSINAS ASAD Wonogiri 2020 – 2025, Gelorakan semangat meningkatkan Prestasi Pencak Silat Kabupaten Wonogiri

    • calendar_month Ming, 7 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Wng Lines7/3/21. Hari ini Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Wonogiri memiliki pengurus baru untuk tingkat kabupaten masa bakti 2020-2025. Para pengurus baru ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi yang belakangan meredup. Wakil Ketua Persinas ASAD Jawa Tengah Sutiyono melantik Pengurus Kabupaten Persinas ASAD Wonogiri terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persinas ASAD masa bakti 2020-2025 yang […]

  • LDII Dukung Hari Bumi 2025: Dorong Energi Terbarukan dan Aksi Nyata Lingkungan

    LDII Dukung Hari Bumi 2025: Dorong Energi Terbarukan dan Aksi Nyata Lingkungan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 185
    • 0Komentar

    Jakarta, 24 April 2025 – Peringatan Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April kembali menjadi momentum penting dalam mendorong kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan global. Di tahun 2025 ini, peringatan Hari Bumi ke-55 mengusung tema “Our Power, Our Planet” yang menekankan pentingnya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam menjaga kelestarian planet. Sekretaris Umum DPP […]

  • Krisis Dunia Dipicu 4 hal, DPP LDII Ingatkan Segera Ambil Solusi

    Krisis Dunia Dipicu 4 hal, DPP LDII Ingatkan Segera Ambil Solusi

    • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Jakarta (20/7). Resesi ekonomi dunia dipicu empat masalah, tingginya harga energi dalam hal ini minyak dan gas bumi (migas) dan melonjaknya harga pangan. Di beberapa negara suhu ekstrim memicu kekeringan yang mengakibatkan air mengering. Sementara kemajuan teknologi mendorong negara-negara maju mencari sumber-sumber logam langka. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat […]

expand_less