Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Seputar Wonogiri » Polresta Solo Silaturahim dengan LDII, Bahas Pencegahan Perundungan dan Radikalisme

Polresta Solo Silaturahim dengan LDII, Bahas Pencegahan Perundungan dan Radikalisme

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Kam, 15 Sep 2022
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Pencegahan perundungan atau bullying dan pembentengan radikalisme menjadi fokus utama LDII Solo dalam membentuk generasi profesional religius yang cinta tanah air. Pasalnya, perundungan dapat berdampak buruk pada mental anak, sedangkan radikalisme dapat meruntuhkan jiwa nasionalisme.

Ketua DPD LDII Kota Solo, Muhammad Zain mengungkapkan, di Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang merupakan di bawah naungan LDII, telah menyediakan program konseling. “Kami sediakan tempat khusus bagi santri yang mendapatkan perundungan. Kami tidak ingin, hal itu terjadi di tempat pendidikan, khususnya ponpes,” ujarnya saat menerima silaturahim Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal, pada Selasa (13/9).

Ia melanjutkan, jika terdapat perundungan, santri harus melapor ke kantor pengelola ponpes, “Setelah itu, korban dan pelaku perundungan didamaikan, dan diberikan pengertian tidak boleh melakukan itu,” tegasnya.

Sementara itu, terkait radikalisme, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan, kepolisian menjalin kolaborasi dengan ormas Islam untuk membentengi generasi bangsa dari gempuran paham radikalisme. “Sehingga upaya menyebarkan wawasan kebangsaan akan digencarkan guna membentuk mental generasi yang tangguh,” ujarnya.

Ia pun dalam kesempatan itu mengapresiasi LDII Solo yang telah memberikan materi wawasan kebangsaan, Pancasila, dan nasionalisme pada santri. “Hal itu penting untuk mencegah munculnya bibit-bibit paham radikalisme,” imbuh Alfian.

Selain isu perundungan dan radikalisme, Polresta Solo dan LDII juga membicarakan isu keamanan dan ketertiban masyarakat. “LDII Solo siap berkolaborasi dengan Polresta Solo dalam menjaga kamtibmas di Solo. Hal ini, sebagai komitmen dan dedikasi kami dalam memegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” tegas Zain. kim-Mas-Prie

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menemui Presiden, Ini Yang Dilaporkan LDII

    Menemui Presiden, Ini Yang Dilaporkan LDII

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 49
    • 0Komentar

      Jakarta (4/8). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan LDII sebagai ormas Islam, netral dalam Pemilu 2024. LDII bukan underbow partai manapun, namun mendorong warganya untuk melaksanakan hak politiknya. KH Chriswanto menyatakan hal tersebut di depan para wartawan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (3/8), “Selain hak politik untuk dipilih, kami juga mendorong […]

  • Muswilub LDII Sumbar, Ketum DPP Tekankan Peningkatan Kerja Sama untuk Bangun SDM Profesional Religius

    Muswilub LDII Sumbar, Ketum DPP Tekankan Peningkatan Kerja Sama untuk Bangun SDM Profesional Religius

    • calendar_month Sel, 20 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Kota Padang (20/09). DPW LDII Sumatera Barat menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) bertajuk “Wujudkan Generasi Unggul Profesional Religius untuk Sumatera Barat Bangkit dan Madani” di Aula Kantor Gubernur, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (19/9). Dalam sambutannya, Pj Ketua DPW LDII Sumbar H. Afrizal Yaman mengatakan, Muswilub ini merupakan manifestasi dari usulan dan saran […]

  • LDII Menilai Qurban Menjadi Momen Yang Tepat Untuk Melawan Pandemi Covid.19

    LDII Menilai Qurban Menjadi Momen Yang Tepat Untuk Melawan Pandemi Covid.19

    • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DPP LDII mendukung kebijakan pemerintah melalui Kementerian Agama, yang mengatur teknis penyelenggaraan kurban. Menurut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, Idul Adha dan kurban adalah salah satu dari tiga ibadah yang diutamakan. Namun dalam kondisi pandemi Covid 19 saat ini, kemaslahatan umum harus dikedepankan.

  • LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud “Jangan Terkesan Legalkan Zina”

    LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud “Jangan Terkesan Legalkan Zina”

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Jakarta (15/11). Ormas-ormas Islam melihat Mendikbud Nadiem Makarim perlu merevisi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi atau Permendikbud 30. Alasannya, ada pasal-pasal yang memungkinkan hubungan badan di luar nikah dilakukan para mahasiswa. “Permendikbud 30 juga jangan terkesan hanya mengatur kekerasan […]

  • Prof. Yudi Latif, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI)

    Yudi Latif: Demokrasi Indonesia Dimulai dengan Belajar Merdeka

    • calendar_month Kam, 24 Agu 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Jakarta (24/8). Visi kenegaraan dimulai dari merdeka, Prof. Yudi Latif, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menyampaikan hal itu di Webinar Kebangsaan yang digelar DPP LDII, Jakarta (23/8). Yudi menambahkan, merdeka dalam budaya, politik, dan ekonomi. Merdeka secara budaya menjadikan bangsa berkepribadian, merdeka politik berarti bangsa yang berdaulat, belajar merdeka ekonomi, berarti menjadi bangsa […]

  • Ketum LDII : Pendidikan Pertama Dan Utama Ada Di Keluarga

    Ketum LDII : Pendidikan Pertama Dan Utama Ada Di Keluarga

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Jakarta, 29/6/21. Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni. Untuk mengingatkan pentingnya peran dan nilai keluarga, sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat.Harganas resmi ditetapkan pada 1992 oleh Presiden Soeharto. Namun akar peringatannya sendiri sudah ada sejak masa perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.Peringatan tahunan ini berawal dari penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 22 […]

expand_less