Wonogiri (27/11). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Jatisrono mengadakan kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud, SD dan SMP dalam bentuk Festival Anak Sholih (FAS). Acara ini didukung dan diikuti oleh beberapa PC LDII yaitu PC LDII Jatiroto, dan PC LDII Slogohimo serta PC LDII Sidoharjo.
Kegiatan ini dihadiri oleh 400 peserta dan 100 pendamping dari 4 Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Jatisrono dan sekitarnya. FAS PC LDII Jatisrono dibuka oleh Ketua Panitia FAS 2022 Dwi Kurniawan,SE dan juga dihadiri langsung oleh Pembina PC LDII Jatisrono Uztad Fauzan.
Dwi Kurniawan menjelaskan ada beberapa jenis lomba yang dilombakan dalam FAS, diantaranya tilawati Quran, nasihat agama, Adzan usia SD, Adzan usia SMP, menulis arab pegon, Cerdas cermat, serta untuk memeriahkan acara ini ada perlombaan kaligrafi dan mewarnai bagi anak usia TK/Paud. Dalam sambutannya Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina anak-anak kita sejak usia dini dengan program dari LDII, yaitu Generasi yang Profesional Religius yang Alim-faqih Berkhlaqul Karimah dan Mandiri.
Acara ini juga dimeriahkan dengan beberapa hiburan salah satunya penampilan Atlit Persinas ASAD. selama acara berlangsung FAS ini dipandu Oleh Kak Marsudi, SIP dan H Supriyanto, S.Pd selaku MC. Dalam rangka memberikan apresiasi kepada peserta yang menjadi juara, Panitia memberikan piala dan bingkisan kepada semua juara pada masing-masing jenis perlombaan, termasuk kaligrafi dan mewarnai. Dari hasil rakapitulasi perolehan kejuaraan FAS, akumulasi nilai perolehan semua kejuaraan, keluar sebagai juara umum adalah kontingen PAC Rejosari dan mendapatkan Piala tetap FAS 2022 dari Panitia.
Kegiatan ditutup dengan penampilan perlombaan final cerdas cermat berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan penyerahan hadiah kepada para juara dan di tutup langsung oleh pembina PC LDII Jatisrono Ustad Fauzan. beliau juga memberikan pengarahan kepada seluruh peserta.
“Sesuai dengan moto Pendidikan didalam LDII, yaitu BE TEACHER OF THE WORLD (dadio gurune jagad atau jadi guru sejagad), dan ini bisa diperoleh tentunya dimulai sedini mungkin. Harapannya, generasi penerus bisa mewujudkan Tri Sukses Generasi penerus LDII, yaitu alim/faqih, berahklaqul karimah dan mandiri, serta memiliki dan menerapkan 6 thobiat luhur Warga LDII, yakni rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, mujhid muzhid,” ujarnya.
Sementara itu Fauzan dalam sambutannya juga menyampaikan pesan kepada para pembina dari tingkat PAC sampai PC bersama ustad dan ustadzah. Ia berharap agar mereka supaya selalu tetap membina para generasi penerus LDII sejak dini, karena mereka itu adalah aset dan penerus bangsa nantinya.
“Kepada anak-anak, saya berpesan supaya lebih rajin lagi dalam beribadah, sholat maupun membaca Al Quran supaya menjadi anak sholih dan sholihah yang hebat, tangguh, luar biasa, dan islami,” ujar Fauzan.
Fauzanpun juga berpesan kepada anak-anak. “Kalian agar selalu meningkatkan amal ibadah, tingkatkan sholat, tingkatkan penderesan Al Quran dan ukhwah Islamiah antar TPQ meliputi Kecamatan Jatisrono, Jatiroto, Slogohimo, Sidoharjo,” ujarnya.
FAS ini menjadi agenda tahunan LDII, khususnya PC LDII Kecamatan Jatisrono. Setelah dua tahun pandemi, kegiatan ini bisa kembali dilakukan dengan menyukseskan program vaksinasi pemerintah sesuai dengan arahan DPP LDII. (pri-kim-dpd)
Woow mantaps, alhamdlh……super super.
Mudah-mudahan jadi generasi penerus yang barokah..