LDII WONOGIRI Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Jatipurno, Wonogiri – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, menggelar kegiatan pembagian takjil bagi masyarakat umum pada Minggu (23/3/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial serta menanamkan nilai keislaman di bulan suci Ramadan.
Berdasarkan rilis yang diterima ldiiwonogiri.org pada Senin (25/3/2025), aksi berbagi takjil ini berlangsung di depan Kantor Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Kegiatan ini melibatkan remaja LDII, pengurus PAC, serta unsur Senkom Mitra Polri, menunjukkan sinergi antar elemen masyarakat dalam menjalankan aksi sosial.
Sebanyak 250 bungkus takjil dibagikan secara gratis kepada pengguna jalan dan warga sekitar. Aksi ini menjadi wujud kepedulian sosial serta upaya memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat selama bulan Ramadan.
Sekretaris PAC LDII Jatipurno, Sulardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif para pemuda dalam mengaktualisasikan nilai keimanan dan kepedulian sosial.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan empati dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda agar lebih peka terhadap lingkungan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial,” ujar Sulardi.
Sementara itu, Ketua PAC LDII Jatipurno, Drs. Madi, menegaskan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran organisasi dalam masyarakat.
“Melalui aksi sosial seperti ini, kami ingin mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menghidupkan nilai-nilai kebaikan di bulan penuh berkah,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para pemuda serta dukungan berbagai pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pembagian takjil ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh PAC LDII Jatipurno setiap bulan Ramadan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berperan aktif dalam membangun masyarakat yang peduli dan religius. kim-dpd
