Songsong HUT RI, Huda Gowes Tangerang-Wonogiri

WONOGIRI (KR)-Sejak Indonesia merdeka banyak cara orang memperingati Hari Kemerdekaan RI, demikian pula HUT RI ke 76 tahun ini. Untuk mengenang jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan dengan susah payah mengilhami pemuda 22 tahun, Huda Nasrullah, dengan melakukan gowes dari Kota Tangerang (Banten) ke Wonogiri (Jateng).

Mengayuh sepeda gunung seorang diri sejauh 652 Km dari Dusun Kroncong Jatiuwung Tangerang hingga Wonogiri, bukan hal ringan. Aksi seorang diri ‘Gowes Merah Putih’ untuk menyongsong HUT RI ini ditempuh lima hari. “Saya berangkat dari Tangerang tanggal 6 Agustus bakda solat subuh,” kata Huda alias Jabrig saat ditemui wartawan tengah istirahat di Ponpes Al Barru  Bulusulur Wonogiri, Selasa (10/8).

Huda saat menyiapkan sepedanya, Gowes Tangerang – Wonogiri

Di Ponpes binaan Yayasan Al Barru ini Huda menemui adiknya yang memang sedang ‘nyantri’ di situ. Setelah istirahat Huda akan meneruskan perjalanan ke rumah orang tua di Desa Pucang Anom Kecamatan Giritontro yang masih sekitar 60 Km dari Kota Wonogiri.

Huda saat mampir di Ponpes Al Barru, Bulusulur, Wonogiri

Menurut dia, aksi ini direncanakan sejak sekitar 2 bulan lalu. Dengan sepeda onthel bekas yang dibelinya seharga Rp 400 ribu ini, pemuda yang sehari-hari buka usaha bakso di Tangerang menguatkan semangatnya mudik dengan gowes.

“Sepeda ini sudah lama tidak dipakai alias ‘ndongkrok’ saya beli dari teman Rp 400 ribu, lalu saya perbaiki termasuk ganti ban total sekarang mungkin nilainya Rp 1 jutaan, Alhamdulillah sampai di Wonogiri ban pun belum ganti lagi,” tutur pemuda yang juga pesilat Persinas Asad.

Diakui anggota Klub Gowes MGS (Mbahman Gowes Sejagad) dan Spetang (Sepeda Tangerang) ini persiapan pulang ke Wonogiri dia menyisihkan rejekinya Rp 20 ribu perhari selama 2 bulan terakhir dari kios baksonya. “Atas kebaikan anggota MGS yang kami singgahi sepanjang Tangerang-Wonogiri uang bekal dari rumah bukannya habis atau berkurang tapi malah bertambah karena banyak donatur tadi,” papar Huda sembari mengakui uang bekal di dompet saat berangkat hahya Rp 720 ribu.-(Lines_Wng)

About Editor LDII Wonogiri

Check Also

Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *