Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » “Jangan Mudik Dulu”, LDII Dukung Pemerintah

“Jangan Mudik Dulu”, LDII Dukung Pemerintah

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
  • visibility 121
  • comment 0 komentar
Ilustrasi mudik

Jakarta (5/4). Sudah Dua Ramadan bencana Covid-19 belum tuntas, sehingga pembangunan yang direncanakan pemerintah terganggu. Dampaknya berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Hal Ini yang disampaikan Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso kepada awak media dalam perhelatan Media Gathering.

Setiap tahun, DPP LDII mengadakan kegiatan rutin tahunan silaturrahim dengan wartawan di Kantor DPP LDII, Patal Senayan. Momen kali ini berbeda karena LDII baru saja menyelesaikan MUNAS IX di tengah pandemi Covid-19.

Chriswanto Santoso menyatakan, acara ini dalam rangka silaturrahim pertama dari kepengurusan yang baru periode 2021-2026 di tengah momen bulan Ramadan yang sakral. DPP LDII butuh masukan untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Apalagi, pemerintah baru saja menelurkan kebijakan larangan mudik. Ada pandangan-pandangan yang ingin disampaikan DPP LDII kepada media.

“Bagaimana pun media adalah salah satu pilar demokrasi dalam menyampaikan aspirasi dari ormas maupun masyarakat. Maka hubungan baik harus dijaga. Kita saling diskusi dengan media untuk pembangunan bangsa ke depan,” papar Chriswanto Santoso.

Larangan mudik memang dikeluhkan berbagai pihak dan hal tersebut manusiawi kata Chriswanto Santoso. Namun ia mengingatkan, larangan mudik merupakan untuk kemaslahatan bersama, “Silaturahim Idul Fitri, mungkin dilakukan sebagian masyarakat hanya dengan telepon dan video call, ini merupakan bagian dari pengorbanan untuk mencegah wabah sekaligus membantu pemerintah,” ujarnya.

“Di saat menjelang Hari Raya Idul fitri 1 Syawal 1442 H, saya meminta warga LDII untuk tidak mudik dahulu. Sesuai dengan kaidah fiqih, meninggalkan mudharat lebih utama dari pada mengambil manfaat. Kita mudik untuk silaturrahim memang ada manfaat. Namun, ada potensi mudharat yang besar dengan perkembangan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Chriswanto Santoso meyakini bahwa langkah pemerintah dalam membatasi pergerakan warga melalui larangan mudik telah dikaji sangat dalam dan ia pun punya keyakinan yang sama kuat bahwa masyarakat dapat memaklumi kebijakan ini untuk kebaikan bersama.

“Kita melihat ada alasan logis kenapa dilarang mudik. Kita melihat pandemi Covid-19 di India luar biasa. Saya juga ada rasa ketakutan jika tidak terkendali. Masalahnya kapan ekonomi bangsa Indonesia bangkit dan imbasnya pun hutang semakin bertambah,” paparnya.

Bagaimana tidak, menurut Chriswanto Santoso, per bulan April-Mei 2021 ini saja tren penghuni rumah sakit dan jumlah penderita perlahan kembali meningkat. Pandemi Covid-19 adalah cobaan yang diberikan Allah. Cobaan ini harus diterima dengan lapang dada, namun perlu ada ihktiar dan tawakal dengan menaati peraturan agar memperoleh pertolongan Allah.

Pandemi ini harus ditanggapi dengan bijak. Tujuannya demi kemaslahatan umat. Jika penyebaran virus Covid-19 bisa diantisipasi, maka masalah krisis kesehatan bisa terselesaikan. Chriswanto Santoso menyarankan perlu berhati hati menyikapi mudik. Tahan diri dengan menerapkan protokol kesehatan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi kegiatan di luar jika tidak penting.

“Ingat, masalah krisis kesehatan bisa berdampak menjadi krisis ekonomi. Krisis ekonomi akan berkembang menjadi krisis sosial yang bisa menghancurkan bangsa. Hakekatnya, dengan membantu mencegah berkembangnya covid-19 adalah bagian dari pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari masyarakat madani, Chriswanto Santoso juga mengajak berbagai pihak memberikan masukan pada pemerintah jika ada kebijakan birokrasi yang tidak sinkron. Contoh ada larangan mudik, tetapi izin mudik diberikan ke sebagian orang. “Maka harus ada asas keadilan, komitmen terhadap aturan yang dibuat, dan konsisten dengan apa yang dilakukan. Insya Allah pandemi bisa berakhir dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan lain, dr. Hj. Rukmi , Salah satu anggota satgas covid DPD LDII Wonogiri menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri, mengingat situasi saat ini, kita semua berharap pandemi segera berakhir.

Wd_LinesWng

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hadiri Pengajian Rutin MUI di Majelis Taklim PC LDII, Camat Pedan Ajak Tingkatkan Ukhuwah

    Hadiri Pengajian Rutin MUI di Majelis Taklim PC LDII, Camat Pedan Ajak Tingkatkan Ukhuwah

    • calendar_month Sab, 3 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 145
    • 0Komentar

    KLATEN – Camat Pedan Marjana, S.IP.,M.H yang juga Dewan Pertimbangan MUI Pedan menghadiri Pengajian Rutin Selapanan (35 hari sekali) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan di Majelis Taklim PC LDII Pedan (Masjid Khairul Fatihin, Sonayan, Pedan) Pengajian rutin ini merupakan Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kecamatan pedan dan Lembaga Keagamaan se-Kecamatan Pedan, seperti NU, LDII, Muhammadiyah, […]

  • PENGGERAK PEMBINA GENERUS ( PPG ) JATIPURNO GELAR FAS KE XIV,  WUJUD NYATA PEMBINAAN GENERASI PENERUS BANGSA INDONESIA

    PENGGERAK PEMBINA GENERUS ( PPG ) JATIPURNO GELAR FAS KE XIV, WUJUD NYATA PEMBINAAN GENERASI PENERUS BANGSA INDONESIA

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 94
    • 0Komentar

    JATIPURNO (30/11). Festival Anak Sholeh (FAS) 2025 adalah pergelaran acara lomba generasi penerus islami yang memiliki 29 karakter luhur, sebagai upaya untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM), program kegiatan dua tahunan sekali yang diselenggarakan Penggerak Pembina Generus (PPG) Jatipurno, Wonogiri ditujukan bagi generasi penerus usia PAUD dan SD. Dengan mengusung tema mewujudkan Generasi Unggul dengan […]

  • Bersama Anggota TNI Santri Ponpes Al Barru Bagi-bagi Takjil

    Bersama Anggota TNI Santri Ponpes Al Barru Bagi-bagi Takjil

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Keharmonisan pondok pesantren (Ponpes) dengan TNI kian terasa di bulan suci ini. Melalui kegiatan bagi-bagi takjil namun mampu memupuk soliditas antara TNI dan Ponpes tersebut.Untuk sedikit membantu warga di bulan Ramadan, Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri bekerjasama dengan anggota TNI khususnya Koramil 01 Wonogiri, Selasa (12/4/2022) sore, memberikan puluhan paket takjil kepada kalangan  pengguna jalan […]

  • Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 116
    • 0Komentar

    *Jakarta (23/11).* Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII pada September lalu, LDII menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I bersama MPR RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, pada Sabtu (23/11), di Gedung DPP LDII, Jakarta. IMewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Janurat […]

  • Buka Turnamen Futsal,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC)LDII Kelurahan Balepanjang Tegaskan Penerapan Sikap 29 Karakter Luhur LDII

    Buka Turnamen Futsal,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC)LDII Kelurahan Balepanjang Tegaskan Penerapan Sikap 29 Karakter Luhur LDII

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 295
    • 0Komentar

    JATIPURNO— Ketua PAC LDII Kelurahan Balepanjang membuka turnamen futsal LDII Balepanjang Cup, antar TPQ Se-Kelurahan Balepanjang Tahun 2025.Turnamen dilaksanakan dilapangan futsal Lowo Ireng, Jatisrono, Minggu (20/7). Tema kegiatan turnamen ini yaitu Balepanjang Futsal Cup 2025 “Berolahraga, Berkarakter, Semangat”.   Kegiatan di inisiasi dan dilaksanakan oleh bagian pemuda dan olahraga PAC LDII Kelurahan Balepanjang, dengan melibatkan […]

  • Ketum LDII : Pendidikan Pertama Dan Utama Ada Di Keluarga

    Ketum LDII : Pendidikan Pertama Dan Utama Ada Di Keluarga

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Jakarta, 29/6/21. Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni. Untuk mengingatkan pentingnya peran dan nilai keluarga, sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat.Harganas resmi ditetapkan pada 1992 oleh Presiden Soeharto. Namun akar peringatannya sendiri sudah ada sejak masa perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.Peringatan tahunan ini berawal dari penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 22 […]

expand_less