Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
  • visibility 107
  • comment 0 komentar

Oleh H. Wilnan Fatahillah, S.H.I,M.M, Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII

Lailatul Qadar merupakan suatu anugerah bagi umat Islam. Dalam satu tahun, ada satu malam yang nilai kebaikan atau pahala di malam itu, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Malam yang dimaksud adalah terdapat di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada 10 malam terakhir.

Allah berfirman.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” [Ad-Dukhan/44 : 3-6]

Imam Ibnu Katsir  (774 H) berkata, “(Malam yang diberkahi) itulah Lailatul Qadr, yang terjadi pada bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran…” (QS. Al-Baqarah: 185).

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari 1.000 bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar/97 : 1-5]

Imam Ath-Thabari  mengatakan dalam tafsirnya bahwa amal shalih dan salat pada malam Lailatul Qadr itu lebih baik bagi seseorang dari pada melakukan ibadah 1.000 bulan. (TafsirAth-Thabari 30/314). Sebagian ulama seperti Mujahid (104 H), Nafi’ (117 H), Qatadah (± 113 H), Ibnu Zaid, Abdurrahman bin Abi Laila (83 H), menafsirkan malam Lailatul Qadr penuh dengan seluruh kebaikan dan keberkahan, selamat dari segala kejahatan dan keburukan apapun, setan-setan tidak mampu berbuat kerusakan dan kejahatan sampai terbit fajar di pagi harinya. (TafsirAth-Thabari 30/315, al-Jami’ li Ahkamil Quran 20/124, Tafsir al-Quranil Azhim 8/444, ad-Durrul Mantsur 8/568). Sementara itu Imam Asy Sya’bi  (± 101 H) mengatakan bahwa pada malam itu para malaikat memberikan ucapansalam kepada para penghuni masjid-masjid (yang beribadah di dalamnya) sampai terbit fajar. (Tafsir al-Jami’ li Ahkamil Quran 20/124 dan Tafsir al-Quranil Azhim 8/444)

Waktu

Kebaikan 1.000 bulan dapat diraih mulai matahari tenggelam hingga terbit fajar di 10 malam terakhir yang ganjil. Itulah kesempatan yang dapat diraih. Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui secara pasti, atau memastikan malam ke berapa turunnya kebaikan 1.000 bulan itu. Namun Rasulullah memberikan kabar tentang ciri-ciri waktu turunya Lailatul Qadar. Mungkin sudah menjadi ketentuan Allah bagi umat ini, untuk tidak menggantungkan pada hari tertentu. Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk tetap meramaikan hari-hari terakhir pada bulan Ramadan. Tetaplah optimistik untuk meraihnya dan jangan merasa tertinggal. Karena kebaikan itu, sekecil apapun akan mendapat lipatan pahala. Terutama di bulan Ramadan ini, semua amal kebaikan dilipatgandakan sampai tidak terhingga.

Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir yang ganjil yakni malam 21,23,25,27 dan 29.Beliau bersabda :

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)

Amalan-amalan dalam Mencari Lailatul Qadar

  1. Salat

Besarnya pahala yang dijanjikan, tentu sesuatu yang tidak boleh disia-siakan. Oleh karena itu, umat Islam harus bersemangat dalam menyambut datangnya Lailtul Qadar. Hal yang perlu dilakukan untuk meraihnya, tentu dengan memperbanyak ibadah shalat taraweh atau shalat malam atas dasar keimanan dan mengharapkan pahala-Nya yang besar.Jika telah berbuat demikian,makaAllah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa berdiri (salat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Hadits Riwayat Bukhari 4/217 dan Muslim 759)

  1. Berdoa

Disamping salat, amalan pada malam tersebut yang harus diperbanyak adalah berdoa. Telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, (dia) berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah”:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku” (Hadits Riwayat Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850)

  1. Itikaf dan menghidupkan malam

Mencari Lailatul Qadar juga dapat dilakukan sambil mengerjakan itikaf di Masjid, yaitu berdiam diri, berdzikir, membaca Al-Quran dan berdoa di masjid. Sesekali diselingi dengan salat-salat sunnah. Ajaklah istri, keluarga dan anak-anak untuk bersama-sama meramaikan masjid dan beribadah di dalamnya. Dalam sebuah hadits, Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Sesungguhnya Nabi melakukan itikaf pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya. (HR Al Bukhari 2/713)

كَانَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَ أَحْيَ لَيْلَهُ، وَ اَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya” (Hadits Riwayat Bukhari 4/233 dan Muslim 1174)

كَانَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِيغَيْرِهَا

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya” (Hadits Riwayat Muslim 1174)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kabar Bohong Meruap, Kominfo Ajak LDII Tingkatkan Literasi Digital

    Kabar Bohong Meruap, Kominfo Ajak LDII Tingkatkan Literasi Digital

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Jakarta (21/2). Secara nasional, indeks literasi digital Indonesia 2022 mendapatkan skor 3,54 dari skala 1-5 atau pada level “sedang”. Indeks tersebut naik 0,05 poin dibanding 2021 yang berada di level 3,49. Hal itu menunjukkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital secara umum, terbukti meningkat sejak awal pandemi sampai sekarang. Direktur Jenderal Aplikasi […]

  • LDII Ingatkan Selain Komunisme, Ideologi Lain Berpotensi Runtuhkan Pancasila

    LDII Ingatkan Selain Komunisme, Ideologi Lain Berpotensi Runtuhkan Pancasila

    • calendar_month Jum, 1 Okt 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 144
    • 0Komentar

    Jakarta (30/9). Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap Oktober, merupakan pengingat bahaya komunisme yang melakukan kudeta pada 30 September. Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam gerakan itu menculik tujuh jenderal dan beberapa lainnya. Gerakan itu, untuk mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme. “Peristiwa tersebut tercatat jadi sejarah kelam Indonesia modern. Komunisme memang tak tampak lagi, namun sebagai […]

  • Event Pencak Silat, Sarana Shilaturahim Antar Perguruan

    Event Pencak Silat, Sarana Shilaturahim Antar Perguruan

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Lines_Wng -Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonogiri menggelar sarasehan dengan para ketua perguruan pencak silat dan bela diri di kabupaten tersebut, Kamis (25/3). Sarasehan itu dihadiri Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kasatpol PP Kabupaten Wonogiri Waluyo, Danramil 03/Ngadirojo Kapten Inf Sumadi, ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Wonogiri Eko Budi Santoso, ketua Ikatan […]

  • Percepatan Herd Immunity, Pesantren Jadi Sasaran Yang Tepat Program Vaksin Pemerintah

    Percepatan Herd Immunity, Pesantren Jadi Sasaran Yang Tepat Program Vaksin Pemerintah

    • calendar_month Sen, 23 Agu 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Jakarta (23/8). Pemerintah terus berusaha menekan penyebaran Covid-19, dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 hingga 4 Jawa-Bali. PPKM tersebut dilaksanakan sebanyak lima kali, sejak awal 3 Juli hingga 23 Agustus 2021. Selain itu, pemerintah mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal, dengan program vaksinasi massal dengan target 2 juta dosis sehari. Dua kebijakan […]

  • Pengurus DPD LDII Wonogiri Audiensi dengan Wakil Bupati, Perkuat Sinergi dan Dukungan terhadap Program Pemerintah

    Pengurus DPD LDII Wonogiri Audiensi dengan Wakil Bupati, Perkuat Sinergi dan Dukungan terhadap Program Pemerintah

    • calendar_month Rab, 2 Apr 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 255
    • 0Komentar

    Wonogiri, 25 Maret 2025 – Pengurus Harian DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri, yang dipimpin oleh Weda Hendra Giri, melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri, Imron Rizkyarno, pada Selasa (25/3) di Kantor Wakil Bupati Wonogiri. Audiensi ini sekaligus menjadi ajang silaturahim serta penyampaian program kerja DPD LDII Kabupaten Wonogiri tahun 2025. DPD […]

  • LDII Wonogiri Audiensi Bupati, Persiapkan Musda ke-8

    LDII Wonogiri Audiensi Bupati, Persiapkan Musda ke-8

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 101
    • 0Komentar

    WONOGIRI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri menggelar audiensi dengan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, di Rumah Dinas Bupati pada 10 November 2025. Audiensi ini menjadi ajang silaturrahim sekaligus penyampaian laporan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) ke-8. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyambut baik kunjungan pengurus LDII Kabupaten Wonogiri dalam rangka persiapan […]

expand_less