Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » Ketum LDII Ingatkan Stop Lecehkan Agama Apapun

Ketum LDII Ingatkan Stop Lecehkan Agama Apapun

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sen, 4 Jul 2022
  • visibility 35
  • comment 0 komentar
Menurut KH Chriswanto Santoso, dalam negara demokrasi yang liberal, sah-sah saja mengungkapkan ekspresi. Foto: LINES.

Jakarta (4/7). Kritik dan keprihatinan berdatangan terhadap manajemen Holywings, saat membuat promosi minuman beralkohol gratis bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria. Menurut KH Chriswanto Santoso, dalam negara demokrasi yang liberal, sah-sah saja mengungkapkan ekspresi. Namun dalam konteks Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan beragam agama dan suku bangsa, menghina agama sangatlah tidak pantas.

“Kita bisa bercanda mengenai apa saja di alam demokrasi ini, tapi persoalan agama bukan hal bisa dibuat bercanda. Pertama itu adalah soal keyakinan, dan kedua soal hak asasi manusia,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Kedudukan agama, bagi sebagian besar orang adalah paling suci. Bahkan, menempatkan kesakralannya di atas ayah-ibu, “Bila orangtua kita dihina, pastilah tidak berkenan. Apalagi agama yang dihina,” imbuh KH Chriswanto. Menurutnya, bangsa Indonesia tidak bisa meniru kebebasan beragama seperti di Barat.

Bila di Barat menghina agama lain sebagai bagian kebebasan berekspresi, “Di Indonesia sebaliknya, bukan bebas menghina tapi bebas memberi ruang keyakinan kepada orang lain, meskipun berbeda agama dan keyakinan,” ujarnya. Di sinilah keistimewaan bangsa Indonesia, pada satu sisi meyakini ajaran agamanya paling benar, namun membuka ruang toleransi.

“Toleransi itu beda dengan menghormati atau menghargai. Konsepnya, Anda bisa berbuat apapun, tapi jangan melewati garis merah keyakinan orang lain. Menggratiskan minuman keras kepada nama Muhammad dan Maria, itu melanggar batas keyakinan yang paling suci umat Islam dan umat Kristen serta Katolik,” keluh KH Chriswanto. Menurutnya, setiap agama diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai, tapi tetap ada batas toleransinya.

Bahkan dalam Islam, menghina agama atau sesembahan agama lain adalah hal yang dilarang, “Karena bisa dipastikan umat lain tersinggung dan balik menghina Allah, Tuhannya umat Islam. Inilah pentingnya saling menghargai dan menghormati, serta membuka ruang toleransi,” ujarnya.

KH Chriswanto mengatakan, tafsir Bung Karno soal Sila Pertama adalah Ketuhanan yang berkebudayaan, maksudnya sebagai bangsa yang berbudaya bangsa Indonesia jangan meniru Barat dalam berdemokrasi, “Mereka mengagungkan kebebasan individu, boleh menghina agama lain. Bangsa Indonesia justru dengan budaya luhurnya menghormati agama lain. Mereka yang menghina agama lain, bisa disebut budi pekertinya tidak luhur,” paparnya.

Ia pun meminta, bangsa Indonesia untuk mengubah persepsi soal radikal, “Kata radikal selalu disematkan kepada pemeluk agama, sementara orang-orang sekuler ketika melewati batas, tidak disebut radikal,” ungkapnya. Radikalisme penganut sekulerisme justru tampak, saat mereka mulai mencemooh agama.

Ia mengingatkan, bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, keyakinan, dan agama memerlukan ikatan yang kuat. Perbedaan itu rentan pecah, dan menurutnya negara pecah karena perbedaan agama bukan mustahil, “Lihatlah Hindustan yang pecah jadi Pakistan dan India, Yugoslavia yang pecah juga karena ideologi,” paparnya.

Menurutnya, hanya dengan saling menghargai dan menghormati serta mengikat diri sebagai bangsa yang satu, itulah yang bisa menjadikan bangsa ini untuk mengarungi dinamika zaman. (kim/*)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Family Gathering PC LDII Kecamatan Wonogiri: Menyatukan Kebersamaan dalam Kebahagiaan photo_camera 1

    Family Gathering PC LDII Kecamatan Wonogiri: Menyatukan Kebersamaan dalam Kebahagiaan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 154
    • 0Komentar

    Wonogiri, 29 Mei 2025 – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Wonogiri sukses menggelar kegiatan Family Gathering pada hari Minggu, 29 Mei 2025 bertempat di Lapangan Pringgondani, Kabupaten Wonogiri. Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh seluruh keluarga besar PC LDII Kecamatan Wonogiri. Kegiatan diawali dengan nasehat oleh […]

  • PC LDII Kecamatan Sidoharjo Selenggarakan Liga Sepak Bola I Antar PAC  Se-Kecamatan Sidoharjo

    PC LDII Kecamatan Sidoharjo Selenggarakan Liga Sepak Bola I Antar PAC Se-Kecamatan Sidoharjo

    • calendar_month Sen, 14 Mar 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Kecamatan Sidoharjo baru saja selesai menyelenggarakan Liga Sepak Bola yang Perdana antanr PAC yang ada di Kecamatan Sidoharjo.Kegiatan digelar selama 5 pekan sejak tanggal 11 Februari 2022 dan berakhir tanggal 11 Maret 2022 kemarin, di Lapangan Desa Nungkullan Girimarto. Terdapat 6 tim yang mengikuti liga sepak bola tersebut. Wtas FC, PSM Mojorejo, Keron Keren, Donayan FC, Ngemplak FC dan Tresno FC gabungan Tremes dan Nongkorejo.

  • Kolaborasi LDII-Lemhanas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    Kolaborasi LDII-Lemhanas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Jakarta (12/2). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai program strategis. Salah satu upaya tersebut terlihat dalam pertemuan antara pengurus DPP LDII dengan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, 10/2. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan DPP LDII dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional […]

  • Anggota DPR RI Hj. Endang Maria Astuti : LDII Harus Sinergi Dengan Pemerintah

    Anggota DPR RI Hj. Endang Maria Astuti : LDII Harus Sinergi Dengan Pemerintah

    • calendar_month Sel, 11 Mei 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Wng_Lines, 5/11. DPD LDII kabupaten Wonogiri menghadiri undangan sarasehan dan buka bersama pada hari Selasa 11 Mei 2021 di kediaman Hj. Endang Maria Astuti Anggota DPR RI . Dalam acara yang berlangsung hangat tersebut, ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo menyampaikan dalam sambutannya, bahwa LDII adalah organisasi masyarakat yang berorientasi dakwah dan kemasyarakatan. Sutoyo menambahkan, bahwa […]

  • LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

    LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Jakarta (29/7). Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyerahkan bantuan mobil operasional program kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (29/7) bertempat di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta. Bantuan mobil operasional tersebut merupakan upaya Komisi VIII DPR RI memajukan kesejahteraan umat dari Program Kemaslahatan BPKH. Dalam program tersebut, […]

  • Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 48
    • 0Komentar

    *Jakarta (23/11).* Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII pada September lalu, LDII menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I bersama MPR RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, pada Sabtu (23/11), di Gedung DPP LDII, Jakarta. IMewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Janurat […]

expand_less