Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Yudi Latif: Demokrasi Indonesia Dimulai dengan Belajar Merdeka

Yudi Latif: Demokrasi Indonesia Dimulai dengan Belajar Merdeka

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Kam, 24 Agu 2023
  • visibility 63
  • comment 0 komentar

Jakarta (24/8). Visi kenegaraan dimulai dari merdeka, Prof. Yudi Latif, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menyampaikan hal itu di Webinar Kebangsaan yang digelar DPP LDII, Jakarta (23/8).

Yudi menambahkan, merdeka dalam budaya, politik, dan ekonomi. Merdeka secara budaya menjadikan bangsa berkepribadian, merdeka politik berarti bangsa yang berdaulat, belajar merdeka ekonomi, berarti menjadi bangsa mandiri. Dengan visi kemerdekaan itu, maka berpolitik menjadi enabler transformasi sosial.

Pada seminar yang bertajuk “Revitalisasi Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu” itu, ia mengutip kalimat Soekarno, kemerdekaan membuat soal baru, peringatan itu menyediakan solusi, hanya ketidakmerdekaan jiwa-lah yang tidak bisa menyelesaikan masalah yang timbul. “Kita sudah merdeka, tapi jiwa kita masih dijajah, sehingga tidak bisa menyelesaikan persoalan yang timbul,” kata Yudi.

Hakikat demokrasi bukan memilih orang, tapi hakikat demokrasi adalah memilih kebijakan. Hal ini didasari justification of state, seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah memiliki persetujuan dari rakyat, baik langsung atau tidak langsung. “Eksekusi kebijakan itu ditunjuk dengan diundi, agar tidak ada penggalangan kekuasaan untuk eksekutif dan itu hanya dibatasi setiap tahun,” ujar Yudi.

Cara mengatasi distorsi antara voice of civil dan pilihan tidak tercampur, yakni transformasi politik yang kondisinya menyesuaikan kondisi bangsa saat itu. Yudi menyebut, seperti Indonesia sebagai bangsa majemuk dan pengalaman kebangsaannya yang baru.

Menurutnya, politik harus kongruen antara state building dan nation building, artinya segala macam tatanan kenegaraan harus sepadan dengan bangsa yang sudah eksis lama seperti Indonesia. “Para pendiri bangsa sejatinya sudah sejak awal mengantisipasi demokrasi yang bisa berdiri dengan kemajemukan,” ujarnya.

Demokrasi di negara barat ia mencontohkan, belum berhasil mengatasi masalah diversity, meskipun ekonomi politiknya bagus. Seperti di Amerika Serikat, India dan negara-negara Skandinavian misalnya, belum mampu menerima perbedaan sehingga masih ada konflik. Karena itu, demokrasi Indonesia tidak boleh hanya mempertimbangkan agregasi individu, kata Yudi. “Jika itu terjadi, hanya akan banyak kelompok marjinal yang tertinggal. Indonesia perlu sistem yang bisa menampung individual right, komunitas, seperti demokrasi musyawarah,” jelasnya.

Yudi menegaskan, yang seharusnya perlu ada perwakilan adalah golongan marjinal secara ekonomi, gender, agama, etnis dan golongan strategis yang punya usaha besar pembentukan Indonesia seperti cendekiawan, ulama, dan tokoh adat perlu ada perwakilan. “Bahkan itu bukan hanya di lembaga pusat, tapi masuk pada golongan kebawahnya,” katanya.

Selanjutnya, bangsa Indonesia juga mewarisi ekonomi pascakolonial yang ditandai dualisme ekonomi. Karena itu politik perlu mentransformasikan ekonomi rakyat bukan penjajah. Demokrasi juga punya tugas mengatasi kesenjangan sosial, mendistribusikan sosial yang menumbuhkan.

Upayanya dengan redistribusi keadilan secara harta dan opportunity menjadi akses yang bisa diberdayakan atau dimanfaatkan masyarakat. “Negara harus membuat regulasi untuk mengatasi kesenjangan, redistribusi, afirmasi, untuk mengatasi kesenjangan,” ucap Yudi.

Transformasi perlu jangka panjang berkelanjutan, tidak terus-menerus berubah. Jebakan ekonomi sekarang jebakan jangka pendek, setiap pemerintahan berganti maka kebijakan juga berganti. Ia mempertanyakan, bagaimana kontinuitas itu terjadi? Disinilah pentingnya haluan negara untuk menjaga kelanjutan pembangunan, hal itu yang perlu dilakukan revitalisasi demokrasi pascaepemilu. “Intinya harus merdeka jiwa dulu, jangan takut berbeda dengan demokrasi di negara lain,” katanya.

Selain Yudi, webinar yang merupakan bagian dari “Road to Rakernas LDII 2023” itu menghadirkan pula narasumber Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, Senior Advisor Paramadina Public Policy Institute Abdul Malik Gismar, dan Ketua Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPP LDII Ardito Bhinadi.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Kualitas Kesehatan, DPP LDII Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Ponpes Wali Barokah

    Tingkatkan Kualitas Kesehatan, DPP LDII Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Ponpes Wali Barokah

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Kediri (2/12). DPP LDII dan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menggelar “Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar” dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60. Pelatihan tersebut digelar pada Sabtu (30/ 11), di Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur. Menurut Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) KH Sunarto, kegiatan itu juga terkait dengan prestasi PPWB yang mampu […]

  • Merajut Silaturahmi di Hari Kemenangan: Warga Balepanjang Gelar Sholat Idul Fitri Berjamaah

    Merajut Silaturahmi di Hari Kemenangan: Warga Balepanjang Gelar Sholat Idul Fitri Berjamaah

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 235
    • 0Komentar

    Wonogiri – Suasana penuh kebersamaan dan kekhusyukan mewarnai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Kelurahan Balepanjang Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ratusan warga dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Balepanjang bersama masyarakat sekitar berkumpul di Lapangan Kelurahan Balepanjang untuk melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah pada Minggu […]

  • Ponpes Citra Suhada adakan Kegiatan Cinta Alam Indonesia

    Ponpes Citra Suhada adakan Kegiatan Cinta Alam Indonesia

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Pondok Pesantren Citra Suhada di Sendang Rejo, Gondang Sari, Jatisrono, Wonogiri, mengadakan Asrama Cinta Alam Indonesia (CAI) selama 3 hari, mulai Selasa, 8 Juli hingga 10 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang profesional, religius, dan mandiri dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Asrama CAI diikuti oleh sekitar 200 peserta dari […]

  • Menuju Munas IX, LDII Gelar Webinar Strategis Ketahanan Keluarga

    Menuju Munas IX, LDII Gelar Webinar Strategis Ketahanan Keluarga

    • calendar_month Ming, 28 Feb 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 56
    • 0Komentar

    WONOGIRI – Dewan Pimpinan Pusat DPP LDII menggelar Webinar tentang Ketahanan Keluarga di Era Pandemi. Webinar yang digelar menjelang Muyawarah Nasional IX April 2021 mendatang ini,  diikuti seluruh jajaran pengurus DPP, DPW, dan DPD di seluruh Indonesia lewat aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (27/2). LDII memberikan perhatian serius terkait Ketahanan keluarga di masa pandemik Covid-19. Pasalnya, […]

  • DPP LDII Gelar Pembahasan Program Kerja 2024 untuk Pengabdian Bangsa

    DPP LDII Gelar Pembahasan Program Kerja 2024 untuk Pengabdian Bangsa

    • calendar_month Sel, 19 Des 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Surakarta (18/12). DPP LDII menyelenggarakan program kerja tahun 2024 pada Sabtu (16/12). Acara yang diadakan di Hotel Neo Gading Surakarta, Jawa Tengah, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi pada 2023. Selanjutnya menetapkan langkah-langkah untuk memperkuat berbagai aspek pada delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya mengatakan, ada […]

  • Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Camat dan Kapolsek

    Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Camat dan Kapolsek

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Kismantoro (20/04/2022), Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Kismantoro melakukan kunjungan Audiensi ke Kantor Camat Kismantoro, yang disambut langsung oleh Bapak Larto S.IP MM selaku Camat Kismantoro. Audiensi ini dalam rangka bentuk silaturahim dengan pejabat yang baru memperkenalkan diri segenap pengurus PC LDII Kismantoro, dalam acara tersebut juga disampaikan beberapa agenda kegiatan […]

expand_less