Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

Musim Kemarau Berkepanjangan, LDII Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
  • visibility 103
  • comment 0 komentar

Jakarta (31/10). Fenomena El Nino mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya. Hal tersebut mengakibatkan kegagalan panen di beberapa lokasi, yang memicu kenaikan harga pangan dan beberapa komoditas lainnya.

“Musim kemarau panjang ini mengakibatkan saudara-saudara kita di berbagai wilayah mengalami krisis air bersih. Kondisi ini menurunkan standar kelayakan hidup,” ujar Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi.

Musibah yang menimpa berbagai wilayah di Indonesia itu, membutuhkan uluran tangan berbagai pihak. Ia mengatakan terdapat kebutuhan mendesak, untuk menyalurkan bantuan berupa air besih di berbagai wilayah di Indonesia, “Kami mengimbau kawan-kawan untuk menggalang bantuan untuk menyalurkan air bersih di sekitar wilayahnya masing-masing,” imbuh Koordinator Bidang Komunikasi, Informasi, Media DPP LDII itu.

Ia mengimbau pentingnya menjaga kelestarian alam, agar kawasan tetap hijau dan mampu menyimpan cadangan air, “Bencana ekologi kerapkali akibat campur tangan manusia, untuk itu musibah ini menjadi hikmah bagi kita semua, untuk mengantisipasi musibah yang sama di masa depan,” imbau Rulli.

Pihak DPP LDII bekerja sama dengan DPD LDII Gunungkidul, Kulon Progo, Wonogiri, Klaten dan Sukoharjo menyalurkan puluhan ribu liter air bersih. Pendistribusian air bersih dilakukan bertahap di beberapa desa dengan melibatkan aparat instansi terkait dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini sebagai bagian dari Road to Rakernas LDII 2023 dan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Selain itu, di berbagai daerah digelar salat Istisqo untuk meminta kepada Allah, menyegerakan turunnya hujan.

Warga LDII di Jawa Timur atas imbauan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar salat Istisqo. Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk, Habib Ubaidillah menerangkan ibadah tersebut merupakan sunah Rasulullah SAW. Nabi dan para sahabat melaksanakannya, ketika mendapat cobaan berat berupa kemarau yang sangat panjang.

“Pada zaman Rasulullah, kemarau panjang mengakibatkan ternak mati dan tumbuh-tumbuhan ikut mati. Pada saat itu para sahabat menghadap ke Rosulullah SAW mohon didoakan agar turun hujan, “Saat itulah Rasulullah SAW mensyariatkan untuk memohon kepada Allah agar turun hujan dengan melaksanakan salat Istisqo,” ujar Habib Ubaid.

Ia pun meminta umat Islam, menyikapi kemarau yang panjang dengan kesabaran. Karena semua pasti ada hikmahnya. Ia pun mengingatkan yang terjadi saat ini bukanlah siksaan tetapi peringatan, “Dan di balik itu Allah sudah mempersiapkan hikmah dan pahala besar yang menjadi harapan orang-orang iman,” tuturnya.

Habib Ubaid juga mengingatkan, agar kemarau panjang tidak berulang di masa depan, umat Islam harus introspeksi diri. Banyak mendekat kepada Allah dan menjahui perbuatan dosa. Bila terjadi lagi bisa menjadi hikmah bahwa itu peringatan dari Allah,” tutup Habib Ubaid.

Untuk mitigasi bencana kekeringan, Ketua DPP LDII Rubiyo menyarankan kesiapan pemerintah dan masyarakat untuk selalu memantau prediksi curah hujan dan potensi bencana hidrometreologi. Sementara, untuk mengatasi kerawanan pangan dengan menerapkan jadwal tanam yang tepat dan minim risiko.

Menurut profesor riset di bidang pangan itu, jika terjadi anomali iklim, kebiasaan hama atau serangga (OPT) yang berpotensi menyerang tanaman sangat besar. “Untuk itu, kita dapat menerapkan varietas yang adaptif. Seperti varietas padi, jagung, singkong dan lain sebagainya yang mampu berdaptasi dengan kondisi seperti ini. Dan menyiapkan varietas tahan kering, berumur genjah dan hemat air,” papar Rubiyo.

Ia juga mengingatkan, terkait soal pangan, jangan terpaku pada beras. Indonesia memiliki banyak sumber pangan yang dapat dijadikan sebagai lumbung pangan seperti jagung, singkong dan sagu. Sebagai contoh, di daerah kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) mayoritas petani menanam jagung dan singkong, Papua dan Sulawesi ada sagu, maka tanaman tersebut dapat digunakan sebagai sumber pangan selain beras.

Rubiyo yang juga peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menambahkan, petani dapat melakukan beberapa langkah mitigasi untuk menjaga cadangan air sehingga mencegah dampak El Nino. “Upaya yang harus dilakukan untuk menjaga cadangan air adalah memanfaatkan infrastruktur seperti halnya embung dan dam parit,” pungkas Rubiyo.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Membahas 3 Rukun Bernegara, Isi Tausiah Kebangsaan MUI di LDII

    Membahas 3 Rukun Bernegara, Isi Tausiah Kebangsaan MUI di LDII

    • calendar_month Ming, 13 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Kediri (13/6). Pondok Pesantren Wali Barokah yang menjadi mitra strategis LDII dalam melahirkan juru dakwah, menghelat tausiyah kebangsaan. Sebagai narasumber utama Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Dr KH Marsudi Syuhud, MA. Acara tersebut diikuti DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia secara daring. Acara tausiyah kebangsaan itu diikuti lebih dari […]

  • LDII Kerahkan 450 Personel Rukyat Hilal untuk Pantau Awal Ramadan dan Syawal 1446 Hijriah

    LDII Kerahkan 450 Personel Rukyat Hilal untuk Pantau Awal Ramadan dan Syawal 1446 Hijriah

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 280
    • 0Komentar

    Jakarta, 17 April 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam penentuan awal bulan Hijriah melalui pelaksanaan rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit pertama. Sejak tim rukyatul hilal LDII dibentuk pada tahun 2014, tercatat sudah ada 101 tim yang aktif melakukan pemantauan hilal secara nasional. Hal […]

  • Media Gathering

    Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 127
    • 0Komentar

    Jakarta (9/3). Pemerintah mengetatkan anggaran belanja negara dengan efisiensi di berbagai kementerian. Meskipun efisiensi tersebut diupayakan tidak mengganggu layanan publik, namun kondisi ekonomi dunia yang juga tak menentu yang harus diantisipasi dengan cara hidup yang hemat atau efisien. “Salah satu indikasi ketidakpastian ekonomi dunia, adalah terjadi PHK besar-besaran di pabrik-pabrik yang berorientasi ekspor. Sejak akhir […]

  • “Keluarga Stress Saat Belajar Jarak Jauh ?” Ini Solusinya

    “Keluarga Stress Saat Belajar Jarak Jauh ?” Ini Solusinya

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 139
    • 0Komentar

    Jakarta (27/7). Pandemi Covid-19 menciptakan tekanan lain, berupa meningkatnya stres yang dialami keluar-keluarga di Indonesia. Salah satunya, akibat sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kini, anak-anak telah kembali ke PJJ setelah libur akhir semester. “Keluarga merupakan satuan terkecil dari ketahanan nasional. Pandemi Covid-19 ini, menciptakan tekanan kepada keluarga terutama ibu dan anak,” ujar Ketua Umum DPP […]

  • Kerja Bakti Serentak, LDII Purwantoro Wujudkan Kepedulian Lingkungan dan Gotong Royong

    Kerja Bakti Serentak, LDII Purwantoro Wujudkan Kepedulian Lingkungan dan Gotong Royong

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 201
    • 0Komentar

    Dalam rangka menyukseskan program Kerja Bakti Nasional yang digagas oleh DPP LDII, warga LDII Purwantoro menggelar kegiatan kerja bakti secara serentak pada Minggu, 3 Juli 2025. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan lingkungan di sekitar masjid dan sarana ibadah warga. Kerja bakti ini melibatkan seluruh warga LDII dari berbagai kelompok usia, mulai dari remaja, pemuda, hingga […]

  • Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

    Kehamilan Remaja di Luar Nikah Meningkat, Ini Solusi dari LDII

    • calendar_month Kam, 19 Jan 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 214
    • 0Komentar

    Jakarta (19/1). Berita mengenai 191 siswi di Ponorogo yang meminta dispensasi untuk menikah, merupakan pucuk gunung es. Kehamilan remaja hingga hubungan seksual di luar nikah di kalangan remaja, sejatinya menjadi masalah di berbagai kota. Sifatnya laten dan baru menjadi masalah bila remaja putri hamil. Sementara masyarakat atau keluarga, tidak mengetahui putra atau putri mereka melakukan […]

expand_less