Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Penyelenggara Ungkap Filosofi Penampilan Pencak Silat dalam Rakernas LDII

Penyelenggara Ungkap Filosofi Penampilan Pencak Silat dalam Rakernas LDII

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 22 Nov 2023
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

 

Jakarta (22/11). Pada 7-9 November 2023, DPP LDII menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta. Kesuksesan perhelatan nasional itu, tak lepas dari kekompakan dan kesolidan seluruh penyelenggara.

“Persiapan tim relatif pendek, namun hampir seluruh anggota tim adalah anggota tim yang lama, kami saling mengenal dengan baik. Alhamdulillah meski persiapan yang relatif pendek tidak menjadi kendala yang berarti,” ujar Ketua Seksi Acara Rakernas LDII 2023 Nurwahyudin.

Setiap seksi mengikuti arahan panitia pengarah dan penyelenggara, termasuk seksi acara yang menampung semua masukan dari berbagai pihak. Menurutnya, konsep yang ditampilkan merupakan gagasan dari semua orang yang terlibat.

“Kami menerima masukan, saran dan arahan dari seluruh pihak terkait konsep acara melalui musyawarah-musyawarah dan konsolidasi. Kami berusaha semaksimal mungkin mematangkan masukan dan saran tersebut menjadi sebuah kolaborasi acara yang utuh dalam konsep Indonesia Emas,” ujarnya melalui pesan singkat.

Dalam pergelaran itu, panitia Rakernas menampilkan teatrikal pencak silat yang diperankan oleh Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD dan pengibaran bendera raksasa berukuran 60 meter persegi. “Teaterikal pencak silat adalah wujud upaya menjaga kebhinekaan untuk mewujudkan kegemilangan Indonesia Emas 2045,” paparnya.

“Sedangkan, bendera raksasa yang berkibar di atas kepala seluruh peserta Rakernas merupakan simbol nasionalisme LDII untuk bangsa, ini tidak perlu diragukan lagi,” lanjut pengurus Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN) DPP LDII itu.

Terkait atraksi pencak silat, koordinator tim pesilat Weda Hendragiri mengatakan, kurang lebih dua bulan para pelatih, nayogo dan pesilat menyiapkan diri.

“Tema yang kami ambil dalam teatrikal itu mengenai kebhinekaan. Filosofinya adalah Indonesia terdiri dari beragam suku, ras, etnis dan budaya, tapi perbedaan itu harus disatukan. Dalam teatrikal itu digambarkan ada saudara kembar yang sedang berkonflik dan pada pamungkasnya mereka kembali bersatu,” ungkap Weda.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri itu menyebut, para pesilat dan nayogo merasa bangga bisa tampil di hadapan Presiden Jokowi dan petinggi negara.

“Kebetulan tahun 2017 mereka juga pernah tampil juga di hadapan Presiden Jokowi saat perhelatan Kejurnas ASAD di Ponpes Minhaajurrosyidin. Selain itu, pada tahun 2019 mereka juga mengikuti event internasional pencak silat di TMII dan mendapatkan gelar the best unique technical,” jelasnya.

Ia berharap kerja sama antara LDII dan Persinas ASAD dapat ditingkatkan, “Kami menilai LDII sangat mendukung budaya nusantara, Karena di dalam pencak silat itu terdapat mental spiritual, prestasi, budaya dan hal itu penting untuk dikolaborasikan dengan LDII, terutama dalam pembinaan mental spiritual,” tutup Sekretaris PB Persinas ASAD itu.

Sementara, nayogo atraksi pencak silat Suharno mengatakan, pengrawit atau sering disebut nayogo berlatih intensif selama dua minggu sebelum Rakernas. “Untuk persiapan intensif dua minggu karena hanya temu gending. Sebelumnya, para pesilat sudah hafal dengan dasar-dasar dalam arasement musik. Dalam dua minggu hanya empat kali pertemuan antara instrumen dan pesilat,” ujarnya.

Pengurus PB Persinas ASAD itu menyebut, dalam setiap atraksi yang ditampilkan mengandung filosofi yakni menyatukan keberagaman suku, budaya, ras, agama dan bahasa yang ada di Indonesia.

“Dalam setiap pertunjuka harus ada konsep terlebih lagi ditampilkan di hari yang berbeda dan ditonton orang yang berbeda. Jelas akan ada perbedaan nuansanya, warna, penampilan dan kostum dari pesilatnya. Ketika menampilkan pertunjukkan harus ada filosofinya kalau tidak ya hanya tontonan biasa,” ungkap Suharno.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII Wonogiri tebar Kurban di tengah pandemi, tingkatkan peduli

    LDII Wonogiri tebar Kurban di tengah pandemi, tingkatkan peduli

    • calendar_month Sel, 20 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 62
    • 1Komentar

    WONOGIRI (ldiiwonogiri.org) – Di tengah cobaan akibat pandemi Covid-19, ternyata tidak menyurutkan semangat umat untuk mewujudkan penyembelihan hewan kurban. “Alhamdulillah, kendati ekonomi terganggu bahkan cenderung merosot sebagai dampak pandemi, namun semangat warga LDII untuk mewujudkan hewan kurban tidak surut bahkan meningkat,” ujar Wanhat DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wonogiri, KH. Sunadi Ali Mustofa, kepada […]

  • MPR RI dan LDII Agendakan Kembali Sekolah Virtual Kebangsaan untuk Perkuat Nilai Kebangsaan

    MPR RI dan LDII Agendakan Kembali Sekolah Virtual Kebangsaan untuk Perkuat Nilai Kebangsaan

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Jakarta (9/7). Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima kehadiran DPP LDII, di Gedung Nusantara III, Jakarta, pada Rabu (9/7). Pertemuan tersebut menghasilkan kerja sama penguatan nilai-nilai kebangsaan. Dalam pertemuan itu, Ahmad Muzani mengapresiasi DPP LDII yang menginisiasi Sekolah Virtual Kebangsaan. Menurutnya, masalah kebangsaan menjadi tanggung jawab bersama. “Kebangsaan tidak saja berbicara masalah ideologi, namun pangan […]

  • Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

    Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

    • calendar_month Sel, 19 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Jakarta (18/4). Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi, para politisi terus bermanuver. Bila tak disikapi dengan bijak, tahun-tahun yang penuh kekerasan tampak di depan mata. Inilah pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, karena inti demokrasi adalah menyejahterakan rakyat bukan ambisi pribadi atau kelompok. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam jumpa pers dalam […]

  • Kerja Bakti Serentak, LDII Purwantoro Wujudkan Kepedulian Lingkungan dan Gotong Royong

    Kerja Bakti Serentak, LDII Purwantoro Wujudkan Kepedulian Lingkungan dan Gotong Royong

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Dalam rangka menyukseskan program Kerja Bakti Nasional yang digagas oleh DPP LDII, warga LDII Purwantoro menggelar kegiatan kerja bakti secara serentak pada Minggu, 3 Juli 2025. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan lingkungan di sekitar masjid dan sarana ibadah warga. Kerja bakti ini melibatkan seluruh warga LDII dari berbagai kelompok usia, mulai dari remaja, pemuda, hingga […]

  • Sambut Bonus Demografi, LDII Helat Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren

    Sambut Bonus Demografi, LDII Helat Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Kediri (27/11). Sekitar 40 pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan LDII memiliki Pos Kesehatan Pesantren (Posketren), yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan, yang saat itu dipimpin Menkes Siti Fadilah Supari. Untuk meningkatkan manajemen dan SDM Posketren, DPP LDII bekerja sama dengan Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur menghelat “Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren”, di ponpes […]

  • LDII dan Senkom Mitra Polri Tandatangani Nota Kesepahaman Penguatan Moral dan Karakter Bangsa

    LDII dan Senkom Mitra Polri Tandatangani Nota Kesepahaman Penguatan Moral dan Karakter Bangsa

    • calendar_month Ming, 11 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Jakarta (10/9). DPP LDII dan PP Senkom Mitra Polri menandatangani nota kesepahaman terkait kemitraan untuk penguatan moral dan karakter bangsa. Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, Sabtu (10/9). Sekretaris Umum DPP LDII Dody Taufiq Wijaya mengatakan nota kesepahaman itu bertujuan untuk mengamandemen Nota Kesepahaman No. MoU -07/DPP LDII/IV/2012 dan No. MoU – 05/PP. […]

expand_less