Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bamsoet “Jangan Sampai Demokrasi Bergeser Manjadi Transaksional”

Bamsoet “Jangan Sampai Demokrasi Bergeser Manjadi Transaksional”

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

 

Menanggapi soal keberagaman dalam bingkai persatuan, Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono yang juga Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, mengatakan awal kemerdekaan, para aktivis saat itu membangun narasi yang romantis seperti misalnya, “Atas dasar rasa senasib sepenanggungan, maka kita siap berjuang,” itu sudah bisa memunculkan rasa persatuan.

“Namun jika narasi di atas disampaikan ke masyarakat sekarang, rasa-rasanya tidak mempan untuk membangun persatuan,” kata Singgih Tri Sulistiyono.

Untuk itu, membicarakan nasionalisme hari ini harus diwujudkan dengan mewujudkan cita-cita yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Seperti melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan seterusnya,” lanjut Singgih di depan 200 anggota LDII se-Kabupaten Kebumen.

 

Usai sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bamsoet menegaskan alasan mengapa dirinya terus mensosialisasikan konsensus kebangsaan tersebut. Menurutnya, sejak pasca reformasi, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan telah dihapus. “Maka terjadilah pergeseran nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme. Kita masih ingat beberapa peristiwa yang terjadi saat itu seperti kasus Sampit misalnya, ini dampak dari tidak hadirnya negara dalam pembinaan mental ideologi bangsa,” kata dia.

Bahkan, dalam setiap acara empat pilar kebangsaan, Bamsoet selalu menyampaikan bahwa sistem demokrasi yang saat ini terjadi telah bergeser menjadi demokrasi transaksional, terjebak dalam angka-angka.

“Nomor piro wani piro. Jadi apa yang kita harapkan dengan demokrasi kita hari ini? Ketika mengunjungi berbagai perguruan tinggi, saya meminta badan pengkajian di kampus tersebut untuk mengkaji kembali demokrasi saat ini. Demokrasi kita transaksional, bicara angka. Tingkat korupsi semakin tinggi. Hampir 680-an pejabat negara terjerat korupsi,” bebernya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Family Gathering PC LDII Kecamatan Wonogiri: Menyatukan Kebersamaan dalam Kebahagiaan photo_camera 1

    Family Gathering PC LDII Kecamatan Wonogiri: Menyatukan Kebersamaan dalam Kebahagiaan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 113
    • 0Komentar

    Wonogiri, 29 Mei 2025 – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Wonogiri sukses menggelar kegiatan Family Gathering pada hari Minggu, 29 Mei 2025 bertempat di Lapangan Pringgondani, Kabupaten Wonogiri. Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh seluruh keluarga besar PC LDII Kecamatan Wonogiri. Kegiatan diawali dengan nasehat oleh […]

  • DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Lalu Lintas bersama Satlantas Wonogiri

    DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Lalu Lintas bersama Satlantas Wonogiri

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Wonogiri –DPD LDII Kabupaten Wonogiri bersama Satlantas Polres Wonogiri menggelar sosialisasi lalu lintas bagi remaja LDII Kabupaten Wonogiri pada Minggu, 9 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Masjid Baitusshobur, Bulusari, ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya tertib berlalu lintas dan mencegah terjadinya pelanggaran serta kejahatan […]

  • LPOI dan LDII Ingatkan Jangan Termakan Isu yang Merusak Persaudaraan Umat Islam

    LPOI dan LDII Ingatkan Jangan Termakan Isu yang Merusak Persaudaraan Umat Islam

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Jakarta (13/1). Sekretaris Jenderal Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Imam Pituduh berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (13/1). Dalam kesempatan itu, Imam menyatakan, umat Islam itu bersaudara sehingga tidak mudah dipecah belah oleh isu yang tidak mendasar. “Bersaudara itu, karena kita sama-sama satu tanah air, seiman, saudara sekemanusiaan. Persaudaraan itu tidak boleh […]

  • Wali Kota Kediri Harap Banyak Pengusaha Sukses dari Generasi Muda LDII

    Wali Kota Kediri Harap Banyak Pengusaha Sukses dari Generasi Muda LDII

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Kediri (25/11). Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkesempatan hadir membuka “Bazaar Remaja Pondok Pesantren Wali Barokah,” pada Kamis (24/11). Kegiatan yang digelar mulai 24-27 November tersebut, diikuti 46 stan bazaar yang berpusat di Gedung Parkir Ponpes Wali Barokah Kediri. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan bazaar remaja LDII bisa menjadi […]

  • Jokowi Buka Munas IX LDII

    Presiden Jokowi Ajak Ormas Islam Moderasi dalam Beragama

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Jakarta (7/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur pada Rabu (7/4). Presiden Jokowi di depan para peserta yang mengikuti pidato pembukaan secara daring tersebut, mengingatkan Ormas Islam untuk mengembangkan dan melaksanakan moderasi beragama. “Kita patut bersyukur menerima warisan berupa Bhinneka Tunggal […]

  • Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

    Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

    • calendar_month Sel, 19 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jakarta (18/4). Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi, para politisi terus bermanuver. Bila tak disikapi dengan bijak, tahun-tahun yang penuh kekerasan tampak di depan mata. Inilah pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, karena inti demokrasi adalah menyejahterakan rakyat bukan ambisi pribadi atau kelompok. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam jumpa pers dalam […]

expand_less