Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
  • visibility 74
  • comment 0 komentar

Jakarta (12/11). Setiap tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. DPP LDII menggunakan momentum HKN untuk mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai solusi pertolongan pertama dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Ketua DPP LDII, Rubiyo menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui cara yang alami dan sederhana, “Dengan mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai langkah pertama sebelum berobat ke dokter, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dalam merawat kesehatannya,” ucapnya.

Sebagai bagian dari “8 Bidang Pengabdian LDII”, ia mengungkapkan LDII mendorong penggunaan kesehatan herbal sebagai pendekatan alami dan mandiri dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. LDII mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai area untuk menanam tanaman herbal, “Seperti jahe, kunyit, adas, seledri, dan sereh,” ungkapnya.

Menurutnya, tanaman-tanaman ini mudah dibudidayakan, bahkan di lahan terbatas, sehingga cocok untuk diterapkan di lingkungan rumah tangga. “Bisa ditanam di pekarangan rumah, pot bekas air mineral, atau wadah-wadah kecil lainnya yang mudah didapat,” lanjutnya.

Dengan cara ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman herbal sebagai solusi pertolongan pertama yang mudah dan terjangkau, untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan, “Seperti masuk angin, batuk, atau sakit perut, tanpa harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan,” lanjutnya.

Rubiyo yang juga Profesor Riset Tanaman Perkebunan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berharap pemanfaatan tanaman herbal dapat menjadi salah satu langkah penting, dalam membangun sumberdaya manusia yang profesional dan religius untuk menyokong visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kesehatan merupakan fondasi utama yang perlu diperhatikan untuk mendorong sumberdaya manusia berkualitas.

“Kesehatan yang baik memungkinkan seseorang untuk belajar, bekerja, dan berkarya secara optimal. Jika kesehatan masyarakat baik, maka kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rubiyo berharap pola hidup sehat yang berbasis kemandirian ini dapat menumbuhkan generasi yang tangguh, produktif, dan berakhlak baik. Dalam pandangannya, masyarakat yang sehat dan mandiri akan lebih siap menghadapi tantangan dan lebih mampu berkontribusi secara maksimal bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045, “Dengan generasi yang sehat secara fisik dan mental, kita bisa menciptakan sumber daya manusia unggul yang memiliki daya saing tinggi, serta semangat gotong-royong yang kuat dalam membangun negeri,” tutupnya.

Selain penggunaan tanaman herbal, DPP LDII mengajak masyarakat untuk menerapkan pembiasaan gaya hidup sehat. Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat Muslim Tadjuddin Chalid menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan asupan sayur, buah, serta porsi makan yang tepat. “Hindari makanan yang digoreng dan batasi konsumsi gula serta garam,” kata Muslim, yang berprofesi sebagai dokter spesialis anestesi itu.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dan memastikan waktu istirahat cukup, yaitu antara 7-8 jam per malam, “Kita harus dapat mengelola stres dengan baik melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi, serta memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan minum air putih 6-8 gelas sehari,” tambahnya.

Penerapan pola hidup sehat menurutnya tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesejahteraan mental dan emosional. Menurutnya, menerapkan gaya hidup sehat dapat meningkatkan kualitas hidup, “di mana tubuh yang sehat memungkinkan seseorang menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, serta meningkatkan rasa kebahagiaan dan kepuasan,” lanjutnya.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional yang bertema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” ia mendorong masyarakat mengadopsi pola hidup sehat dan aktif bergerak, beberapa langkah praktis dapat dilakukan. Salah satunya adalah mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang mendorong masyarakat melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan lingkungan, “Gerakan ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Muslim.

Selain itu, mengajak keluarga dan teman untuk berpartisipasi dapat memberikan dukungan sosial yang kuat, sehingga membuat masyarakat lebih semangat dan konsisten dalam menjalani gaya hidup sehat,” tutupnya.

Melalui Hari Kesehatan Nasional ini, LDII menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang bisa dicapai melalui upaya kolektif dan berkelanjutan. LDII mendorong penggunaan tanaman herbal serta penerapan pola hidup sehat, sebagai cara untuk mendukung terbentuknya SDM yang profesional religius dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 63
    • 0Komentar

    JAKARTA, ldiiwonogiri.org – Hari Gizi Nasional menemukan momentumnya pada tahun ini. Di saat pandemic Covid-19 melanda dunia, Indonesia perlu kembali membenahi hal yang mendasar dalam berbangsa dan bernegara, yakni memajukan kesejahteraan umum. “Tujuan bernegara dan berbangsa sangat jelas dalam Pembukaan UUD 1945 yakni memajukan kesejahteraan umum, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan wabah. Hal ini […]

  • Siapkan Pesilat Berkarakter Luhur, PERSINAS ASAD Gandeng LDII dan SENKOM

    Siapkan Pesilat Berkarakter Luhur, PERSINAS ASAD Gandeng LDII dan SENKOM

    • calendar_month Rab, 12 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Jakarta (11/10). Pengurus Besar Perguruan Pencak Silat Nasional (PB PERSINAS ASAD) dengan DPP LDII menandatangani nota kesepahaman (MoU) bidang mental spiritual pesilat, serta Kerjasama dengan SENKOM Mitra Polri dibidang kesamabtaan dan keamanan. pada perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PERSINAS ASAD 2022, di Padepokan PERSINAS ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa (11/10). Ketua Umum PB PERSINAS […]

  • Cegah Perundungan, 500-an Santri Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Jawa Tengah

    Cegah Perundungan, 500-an Santri Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Jawa Tengah

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Kendal (25/10). Saat ini, dunia pendidikan sedang dikhawatirkan terhadap aktivitas perundungan. Yakni, sebuah tindakan penindasan yang dilakukan pihak yang lebih kuat, terhadap pihak yang lebih lemah. Guna mencegah fenomena tersebut, LDII dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menghelat penyuluhan hukum bagi santri, melalui program “Jaksa Masuk Pesantren”. “Selain memberikan penyuluhan hukum secara umum, juga penekanan […]

  • Ponpes Al Barru Gelar Festival Anak Sholih untuk Ciptakan Generasi Berkarakter Luhur

    Ponpes Al Barru Gelar Festival Anak Sholih untuk Ciptakan Generasi Berkarakter Luhur

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 1.043
    • 0Komentar

    Wonogiri, 13 Juli 2025 – Pondok Pesantren Al Barru yang berlokasi di Bulusari, Bulusulur, sukses mengadakan kegiatan Festival Anak Sholih (FAS) pada tanggal 12-13 Juli 2025. Mengusung tema “Mencetak Generasi Berkarakter Luhur”, acara ini berlangsung meriah di halaman Ponpes Al Barru dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak usia PAUD […]

  • Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

    Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Jakarta (18/7). Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Mantovani menerima kunjungan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajaran pengurus, Kamis (18/7). Pada kesempatan itu, Reda menegaskan Kejaksaan Agung mengapresiasi program kerja LDII, terutama mengenai kebangsaan. “Ketum LDII menjelaskan kegiatan terdekat, salah satunya adalah Sekolah Virtual Kebangsaan. Menurut kami, ini merupakan program yang brilian […]

  • LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 107
    • 0Komentar

    ldiiwonogiri.org,semarang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program hilirisasi pangan. Dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW LDII Jawa Tengah di Saramoe Restaurant, Ketua DPP LDII, Ardito Bunadi, menegaskan pentingnya kerjasama strategis antara LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Ardito, hilirisasi pangan merupakan salah satu dari […]

expand_less