Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

Jakarta (12/11). Setiap tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. DPP LDII menggunakan momentum HKN untuk mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai solusi pertolongan pertama dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Ketua DPP LDII, Rubiyo menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui cara yang alami dan sederhana, “Dengan mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai langkah pertama sebelum berobat ke dokter, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dalam merawat kesehatannya,” ucapnya.

Sebagai bagian dari “8 Bidang Pengabdian LDII”, ia mengungkapkan LDII mendorong penggunaan kesehatan herbal sebagai pendekatan alami dan mandiri dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. LDII mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai area untuk menanam tanaman herbal, “Seperti jahe, kunyit, adas, seledri, dan sereh,” ungkapnya.

Menurutnya, tanaman-tanaman ini mudah dibudidayakan, bahkan di lahan terbatas, sehingga cocok untuk diterapkan di lingkungan rumah tangga. “Bisa ditanam di pekarangan rumah, pot bekas air mineral, atau wadah-wadah kecil lainnya yang mudah didapat,” lanjutnya.

Dengan cara ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman herbal sebagai solusi pertolongan pertama yang mudah dan terjangkau, untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan, “Seperti masuk angin, batuk, atau sakit perut, tanpa harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan,” lanjutnya.

Rubiyo yang juga Profesor Riset Tanaman Perkebunan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berharap pemanfaatan tanaman herbal dapat menjadi salah satu langkah penting, dalam membangun sumberdaya manusia yang profesional dan religius untuk menyokong visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kesehatan merupakan fondasi utama yang perlu diperhatikan untuk mendorong sumberdaya manusia berkualitas.

“Kesehatan yang baik memungkinkan seseorang untuk belajar, bekerja, dan berkarya secara optimal. Jika kesehatan masyarakat baik, maka kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rubiyo berharap pola hidup sehat yang berbasis kemandirian ini dapat menumbuhkan generasi yang tangguh, produktif, dan berakhlak baik. Dalam pandangannya, masyarakat yang sehat dan mandiri akan lebih siap menghadapi tantangan dan lebih mampu berkontribusi secara maksimal bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045, “Dengan generasi yang sehat secara fisik dan mental, kita bisa menciptakan sumber daya manusia unggul yang memiliki daya saing tinggi, serta semangat gotong-royong yang kuat dalam membangun negeri,” tutupnya.

Selain penggunaan tanaman herbal, DPP LDII mengajak masyarakat untuk menerapkan pembiasaan gaya hidup sehat. Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat Muslim Tadjuddin Chalid menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan asupan sayur, buah, serta porsi makan yang tepat. “Hindari makanan yang digoreng dan batasi konsumsi gula serta garam,” kata Muslim, yang berprofesi sebagai dokter spesialis anestesi itu.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dan memastikan waktu istirahat cukup, yaitu antara 7-8 jam per malam, “Kita harus dapat mengelola stres dengan baik melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi, serta memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan minum air putih 6-8 gelas sehari,” tambahnya.

Penerapan pola hidup sehat menurutnya tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesejahteraan mental dan emosional. Menurutnya, menerapkan gaya hidup sehat dapat meningkatkan kualitas hidup, “di mana tubuh yang sehat memungkinkan seseorang menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, serta meningkatkan rasa kebahagiaan dan kepuasan,” lanjutnya.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional yang bertema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” ia mendorong masyarakat mengadopsi pola hidup sehat dan aktif bergerak, beberapa langkah praktis dapat dilakukan. Salah satunya adalah mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang mendorong masyarakat melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan lingkungan, “Gerakan ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Muslim.

Selain itu, mengajak keluarga dan teman untuk berpartisipasi dapat memberikan dukungan sosial yang kuat, sehingga membuat masyarakat lebih semangat dan konsisten dalam menjalani gaya hidup sehat,” tutupnya.

Melalui Hari Kesehatan Nasional ini, LDII menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang bisa dicapai melalui upaya kolektif dan berkelanjutan. LDII mendorong penggunaan tanaman herbal serta penerapan pola hidup sehat, sebagai cara untuk mendukung terbentuknya SDM yang profesional religius dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kolaborasi LDII-Lemhanas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    Kolaborasi LDII-Lemhanas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Jakarta (12/2). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai program strategis. Salah satu upaya tersebut terlihat dalam pertemuan antara pengurus DPP LDII dengan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, 10/2. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan DPP LDII dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional […]

  • Ikuti Amanat Presiden Jokowi, DPP LDII Gelar Vaksin Massal

    Ikuti Amanat Presiden Jokowi, DPP LDII Gelar Vaksin Massal

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Jakarta (14/6). Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada DPP LDII untuk menyukseskan program vaksin nasional. Salah satunya, dengan mengajak masyarakat melakukan vaksin. Hal tersebut disambut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dengan menginisiasi pelaksanaan vaksinasi masal. Acara itu terlaksana berkat kerja sama antara DPP LDII, Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta, dan Ponpes Minhajurrosyiddin. “Amanat tersebut […]

  • Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng , LDII dan Politisi DPR Minta Pemerintah dan Masyarakat Bekerja Sama

    Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng , LDII dan Politisi DPR Minta Pemerintah dan Masyarakat Bekerja Sama

    • calendar_month Sen, 14 Mar 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Jakarta (14/3). Persoalan minyak goreng di negeri ini belum sepenuhnya selesai. Banyak keluarga di Indonesia mengeluhkan minyak goreng mahal dan langka. Hal itu menjadi perhatian DPP LDII dan politisi DPR, yang meminta pemerintah dan masyarakat bekerja sama.“Bagi kami yang merupakan bagian masyarakat, fenomena ini menyedihkan. Ada seorang ibu meninggal dunia, saat antre minyak goreng. Padahal […]

  • Agar Bangsa Tidak Terbelah “Jangan Tolak Ormas yang Komitmen Terhadap Pancasila”, Ini Pesan Kyai SAS

    Agar Bangsa Tidak Terbelah “Jangan Tolak Ormas yang Komitmen Terhadap Pancasila”, Ini Pesan Kyai SAS

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Jakarta (29/3). Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siradj menegaskan, perpecahan bangsa jangan sampai terjadi. Salah satunya dipicu oleh kontestasi politik Pemilu 2024. Selain itu ia menekankan hubungan antarormas Islam, harus mengedepankan toleransi, saling menghargai, dan menghormati. Ia mengatakan penolakan ormas Islam terhadap ormas lain, merupakan ketidakmampuan menjaga persatuan dan kesatuan […]

  • PAC LDII Jatipurno Gelar Aksi Berbagi Takjil, Perkuat Kepedulian Sosial di Bulan Ramadan

    PAC LDII Jatipurno Gelar Aksi Berbagi Takjil, Perkuat Kepedulian Sosial di Bulan Ramadan

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Jatipurno, Wonogiri – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, menggelar kegiatan pembagian takjil bagi masyarakat umum pada Minggu (23/3/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial serta menanamkan nilai keislaman di bulan suci Ramadan. Berdasarkan rilis yang diterima ldiiwonogiri.org pada Senin (25/3/2025), aksi berbagi takjil ini berlangsung […]

  • Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Wonogiri – Calon Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama calon Wakil Bupati Imron Rizkyarno, S.H., menghadiri undangan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri pada Kamis (24/10). Dalam kesempatan tersebut, keduanya memaparkan visi misi mereka untuk membawa Kabupaten Wonogiri menjadi daerah yang berdaya saing, maju, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan. Setyo Sukarno menekankan pentingnya […]

expand_less