Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Lintas Daerah » Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

*Jakarta (23/11).* Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII pada September lalu, LDII menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I bersama MPR RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, pada Sabtu (23/11), di Gedung DPP LDII, Jakarta.

IMewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Janurat moko mengungkapkan program Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) yang diinisiasi DPP LDII sangat relevan untuk menanamkan semangat kebangsaan. Terutama, mengingat kemajemukan bangsa Indonesia yang disebabkan perbedaan latar belakang budaya dan kondisi geografis.

“Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki rasa cinta terhadap tanah air, memahami nilai-nilai Pancasila, dan menghargai keberagaman,” ungkapnya.

Lebih jauh, Singgih mengingatkan bahwa era digital berdampak besar terhadap nilai-nilai kebangsaan. Dampaknya, tidak hanya memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi, tetapi juga bisa mengancam ideologi bangsa Indonesia. “Saat bapak ibu dan keluarga di rumah mengakses informasi, bukan hanya berita atau hiburan yang kita dapatkan tapi juga rembesan-rembesan ideologi, termasuk paham radikalisme dan liberalisme,” lanjutnya.

Ia menyoroti radikalisme dan liberalisme yang masuk secara diam-diam melalui perangkat digital atau ponsel, tanpa kontrol yang memadai. “Ideologi tersebut memiliki potensi besar untuk memengaruhi generasi muda dan bahkan merambah ke lingkungan keluarga,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Singgih menekankan pentingnya literasi wawasan kebangsaan sebagai langkah solutif untuk mencegah ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuannya agar tak merusak anak-anak bangsa, “Kita membutuhkan kesadaran diri yang besar dengan mempelajari nilai-nilai luhur Pancasila dan mempelajari jati diri bangsa kita,” ujar Singgih.

Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan Sekolah Virtual Kebangsaan yang diinisiasi oleh DPP LDII. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Maka, kami mewakili MPR sangat berterima kasih sekaligus mengapresiasi ormas-ormas keagamaan seperti LDII, yang terus menerus tidak kenal lelah memikirkan cara untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada warganya, juga masyarakat pada umumnya. Terutama generasi muda,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, mengungkapkan bahwa sejak akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21, nasionalisme Indonesia menghadapi tantangan besar. Proses globalisasi dan ekspansi neoliberalisme, yang sering disebut pasar bebas, telah menggerus kekuatan negara-bangsa, “Kita punya kepentingan untuk memliiki negara yang kuat. Hanya negara yang kuat yang mampu melindungi rakyatnya,” ungkapnya.

Selain itu, KH Chriswanto menyebutkan bahwa penurunan kualitas kebangsaan juga bisa bersumber dari dinamika internal bangsa Indonesia. “Bangsa Indonesia, yang merupakan konstruksi supra-etnik, dapat menghadapi masalah etnik jika negara ini tidak mampu lagi memberikan kesejahteraan, keadilan, dan kebanggaan,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini, menurut KH Chriswanto, sangat penting mengingat situasi bangsa yang penuh tantangan global, regional, dan nasional. “Sebagian masyarakat kita mengkhawatirkan adanya kemerosotan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Untuk itu, KH. Chriswanto menungkapkan Sekolah Virtual Kebangsaan merupakan wujud tanggung jawab LDII sebagai salah satu elemen anak bangsa untuk membantu pemerintah, dalam membangkitkan dan memperkuat kembali semangat nasionalisme dan untuk memperdalam wawasan kebangsaan.

“Kami yakin bahwa upaya ini menjadi syarat mutlak bagi keberlangsungan kehidupan kita sebagai sebuah bangsa di masa depan dengan dasar empat pilar kebangsaan. Dengan kegiatan ini diharapkan para pengurus dan warga LDII menjadi pelopor bagi implementasi empat pilar kebangsaan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

Senada dengan KH Chriswanto, Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono, menjelaskan upaya penguatan nilai-nilai Pancasila dalam “Empat Pilar Kebangsaan” yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa, menjadi kunci utama untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. “Kita perlu kembali berusaha memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang menjadi fondasi persatuan bangsa. Ini adalah warisan luhur dari para pendiri bangsa kita,” imbuh Singgih.

Ia juga mendorong agar kegiatan ini tidak hanya melibatkan pengurus LDII tetapi juga warga LDII secara luas. “Para pimpinan dan pengurus di tingkat PC dan PAC dapat menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal, untuk mengajak lebih banyak warga LDII dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Dengan demikian, kontribusi ini tidak hanya dirasakan oleh internal LDII, tetapi juga oleh masyarakat luas,” ungkap Guru Besar Ilmu Sejarah Undip tersebut.

Selain itu, Singgih menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan lembaga-lembaga negara dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan. “Kami mendorong lembaga-lembaga negara, yang memiliki kewajiban utama dalam mensosialisasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, untuk terus memperluas kerja sama dengan ormas-ormas seperti LDII,” tegas Singgih.

Menurut dia, kerja sama kelembagaan tersebut sangat strategis, untuk bersama-sama membumikan empat pilar kebangsaan, agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, ia berharap akan tercipta generasi yang tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan tetapi juga mampu menghidupkan semangat kebangsaan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I dipusatkan di studio utama Kantor DPP LDII dan dihadiri oleh pengurus DPD dan PC LDII wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini juga disiarkan melalui 500 studio mini tingkat provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Narasumber dalam kegiatan ini antara lain akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia (IPI) Prof. Yudi Latif, Guru Besar Universitas Diponegoro Prof. Irianto Widiauseno, dan akademisi Prof. Harry Truman Simanjuntak. Pembicara lain adalah Ketua PWNU DKI Jakarta Syamsul Maarif dan perwakilan Kejaksaan Agung.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII: Dukungan dan Do’a ke Palestina Jangan Pernah Surut

    LDII: Dukungan dan Do’a ke Palestina Jangan Pernah Surut

    • calendar_month Sel, 18 Mei 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Jakarta (17/5). Konflik di Masjidil Aqsa antara warga Palestina dan polisi Israel menyulut perang besar, antara pasukan Israel dengan pejuang Palestina. Perlawanan para pejuang tersebut mengundang simpati dan dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia. Pada 11 Mei 2021, MUI dan seluruh ormas Islam mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras tindakan Israel […]

  • Ponpes Al Barru Siap Wujudkan Pesantren Zero Bullying melalui MPLS

    Ponpes Al Barru Siap Wujudkan Pesantren Zero Bullying melalui MPLS

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Wonogiri, 23 Juli 2025 – Pondok Pesantren Al Barru bersama SMP dan SMA Bina Insani Wonogiri menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi santri dan siswa baru. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari santri, siswa, dan para guru sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan bebas dari […]

  • LDII Kaltara Gelar Muswil, Pemprov Berikan Apresiasi dan Dukungan

    LDII Kaltara Gelar Muswil, Pemprov Berikan Apresiasi dan Dukungan

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

        Bulungan (22/8). Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Datu Iqro Ramadhan mendukung program pengabdian LDII untuk bangsa. Hal itu ia sampaikan ketika membuka Muswil III LDII Kaltara, di Kantor Gabungan Dinas, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, 20/8.   “Terlebih, beberapa program sejalan dengan program prioritas Pemprov Kaltara. […]

  • Warga Suriname Kunjungi Ponpes Bairuha’ Wonogiri untuk Pelajari Model Pesantren Indonesia

    Warga Suriname Kunjungi Ponpes Bairuha’ Wonogiri untuk Pelajari Model Pesantren Indonesia

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 105
    • 0Komentar

    WONOGIRI (17-7-2025) – Sebanyak lima warga Suriname melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Indonesia. Mereka berencana menetap selama tiga bulan di Indonesia guna mempelajari model pondok pesantren atau boarding school yang akan diterapkan di Suriname. Kelima warga Suriname tersebut adalah Sukarnen bin Kamsi, Ari Steven Paimin, Ali Joenoes Kartosentiko, Leonard Mangkoe Wiharjoe Notoe, dan […]

  • Presiden Jokowi Ingatkan Masalah Kebangsaan Akan Terus Dihadapi Indonesia

    Presiden Jokowi Ingatkan Masalah Kebangsaan Akan Terus Dihadapi Indonesia

    • calendar_month Sen, 14 Feb 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 100
    • 1Komentar

    Bogor (14/02). Jajaran pengurus harian DPP LDII menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, pada Jumat (11/2). Dalam pertemuan itu, DPP LDII melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan atas permintaan Presiden Jokowi saat Munas IX LDII pada 2021 silam. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan masalah kebangsaan akan terus dihadapi bangsa Indonesia. Presiden mengingatkan hal […]

  • Gubernur Anies Baswedan Buka Festival Forsgi DKI Jakarta

    Gubernur Anies Baswedan Buka Festival Forsgi DKI Jakarta

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Jakarta (24/9). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Sepakbola U-10 dan U-12 Forsgi. Ia berpesan, pentingnya menumbuhkan karakter moral dan karakter kinerja pada anak-anak sejak usia dini. Festival yang dihelat Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) DKI Jakarta diadakan di Lapangan Sepak Bola Ponpes Minhajurrsoyiddin, Pondok Gede, Jakarta Timur, 24/9. Festival ini diikuti 26 […]

expand_less