Tausiyah Kebangsaan Keluarga Besar LDII Meriahkan Harijadi Ke 284 Wonogiri
- account_circle Editor@ldiiwonogiri
- calendar_month Ming, 25 Mei 2025
- visibility 77
- comment 1 komentar

Wonogiri – Keluarga besar alumni Ponpes Al Barru Bulusulur Kecamatan/Kabupaten Wonogiri menggelar acara Tausiyah Kebangsaan, Minggu, (25/5/2025). Acara yang digelar dalam memeriahkan Hari Jadi ke 284 Kabupaten Wonogiri tersebut dihadiri Bupati Setyo Sukarno, jajaran Forkopimcam Wonogiri, serta sekitar 2.200 warga LDII.
Ketua panitia, Joko Santoso, menyebutkan momentum hari jadi ini menjadi panggilan untuk mewujudkan visi Bupati Wonogiri yang tertuang dalam Sapta Cita. “Kami juga mencoba swadaya mandiri untuk membangun sekolah formal SMP. Kami ingin melahirkan generasi muda yang unggul, berkarakter luhur, siap menghadapi tantangan zaman Indonesia Emas tahun 2045, serta dibentengi dengan keimanan yang kuat,” ujar Joko.
Pembangunan sekolah formal SMP Bina Insani Wonogiri, kata dia, sebagai melengkapi kebutuhan pendidikan dunia, pendidikan agama melalui Ponpes Al Barru serta pendidikan karakter luhur.
Bupati Setyo Sukarno menegaskan pentingnya peran Ponpes Al Barru di bawah binaan LDII dalam pembangunan Wonogiri. “Kita harus bisa menjadikan LDII dengan baik. Melalui pendidikan di pondok pesantren ini, harapannya lahir generasi yang berkarakter. Saat ini Wonogiri terus berkembang, dan kami selalu berupaya meningkatkan penanganan kemiskinan, pelestarian sumber daya alam, serta ekonomi kreatif. Semua itu tidak bisa kami lakukan sendiri, kami butuh dukungan semua masyarakat, tidak terkecuali keluarga besar LDII,” jelas Setyo.
Dia menambahkan apresiasi atas keberadaan ponpes yang menyediakan pendidikan formal sekaligus pendidikan berkarakter. “Tanpa disadari, LDII telah ikut menyiapkan kader-kader terbaik bangsa dalam mewujudkan Indonesia emas.”
Acara ditutup dengan tausiyah kebangsaan oleh pengasuh Ponpes Al Barru KH Sunadi Ali Musthofa yang juga pengurus MUI Kabupaten Wonogiri. KH Sunadi menekankan pentingnya wawasan kebangsaan yang berawal dari membangun diri dan kepercayaan diri yang berlandaskan iman dan takwa. “Dalam hidup, kita mengenal berbagai baju adat istiadat. Andil dalam wawasan kebangsaan dan bela negara, salah satu contohnya tidak bertengkar dengan tetangga. Kesuksesan Wonogiri tidak semata mata butuh orang pintar, kaya, kuat, atau berpangkat, tetapi semua itu juga harus didasari pondasi iman dan takwa yang kuat,” tuturnya.
- Penulis: Editor@ldiiwonogiri
LDII Mantaf,,, selain pembinaan warganya di bidang Sosial kemasyarakatan,pendidikan yang berkarakter luhur juga bisa bersinergi dengan Pemerintah .
25 Mei 2025 6:09 pm