Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Seputar Pesantren » Tausiyah Kebangsaan Keluarga Besar LDII Meriahkan Harijadi Ke 284 Wonogiri

Tausiyah Kebangsaan Keluarga Besar LDII Meriahkan Harijadi Ke 284 Wonogiri

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
  • visibility 238
  • comment 0 komentar

Wonogiri – Keluarga besar alumni Ponpes Al Barru Bulusulur Kecamatan/Kabupaten Wonogiri menggelar acara Tausiyah Kebangsaan, Minggu, (25/5/2025). Acara yang digelar dalam memeriahkan Hari Jadi ke 284 Kabupaten Wonogiri tersebut dihadiri Bupati Setyo Sukarno, jajaran Forkopimcam Wonogiri, serta sekitar 2.200 warga LDII.

 

Ketua panitia, Joko Santoso, menyebutkan momentum hari jadi ini menjadi panggilan untuk mewujudkan visi Bupati Wonogiri yang tertuang dalam Sapta Cita. “Kami juga mencoba swadaya mandiri untuk membangun sekolah formal SMP. Kami ingin melahirkan generasi muda yang unggul, berkarakter luhur, siap menghadapi tantangan zaman Indonesia Emas tahun 2045, serta dibentengi dengan keimanan yang kuat,” ujar Joko.

Pembangunan sekolah formal SMP Bina Insani Wonogiri, kata dia, sebagai melengkapi kebutuhan pendidikan dunia, pendidikan agama melalui Ponpes Al Barru serta pendidikan karakter luhur.

Bupati Setyo Sukarno menegaskan pentingnya peran Ponpes Al Barru di bawah binaan LDII dalam pembangunan Wonogiri. “Kita harus bisa menjadikan LDII dengan baik. Melalui pendidikan di pondok pesantren ini, harapannya lahir generasi yang berkarakter. Saat ini Wonogiri terus berkembang, dan kami selalu berupaya meningkatkan penanganan kemiskinan, pelestarian sumber daya alam, serta ekonomi kreatif. Semua itu tidak bisa kami lakukan sendiri, kami butuh dukungan semua masyarakat, tidak terkecuali keluarga besar LDII,” jelas Setyo.

Dia menambahkan apresiasi atas keberadaan ponpes yang menyediakan pendidikan formal sekaligus pendidikan berkarakter. “Tanpa disadari, LDII telah ikut menyiapkan kader-kader terbaik bangsa dalam mewujudkan Indonesia emas.”

 

Acara ditutup dengan tausiyah kebangsaan oleh pengasuh Ponpes Al Barru KH Sunadi Ali Musthofa yang juga pengurus MUI Kabupaten Wonogiri. KH Sunadi menekankan pentingnya wawasan kebangsaan yang berawal dari membangun diri dan kepercayaan diri yang berlandaskan iman dan takwa. “Dalam hidup, kita mengenal berbagai baju adat istiadat. Andil dalam wawasan kebangsaan dan bela negara, salah satu contohnya tidak bertengkar dengan tetangga. Kesuksesan Wonogiri tidak semata mata butuh orang pintar, kaya, kuat, atau berpangkat, tetapi semua itu juga harus didasari pondasi iman dan takwa yang kuat,” tuturnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KH Chriswanto Tegaskan Komitmen LDII Terhadap Pancasila Saat Tadarus Kebangsaan

    KH Chriswanto Tegaskan Komitmen LDII Terhadap Pancasila Saat Tadarus Kebangsaan

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Ketua Umum DPP LDII bersama pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dalam acara Tadarus Kebangsaan, Sabtu, 25/3. Jakarta (26/3). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengungkapkan, LDII berkomitmen tentang kebangsaan sejak awal pendiriannya. Hal tersebut, ia sampaikan pada acara “Tadarus Kebangsaan”, yang dihelat Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu […]

  • DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Pengajian Rutin Remaja Bertema “Tata Cara Perawatan Jenazah”

    DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Pengajian Rutin Remaja Bertema “Tata Cara Perawatan Jenazah”

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 247
    • 0Komentar

    Wonogiri – Minggu, 15 Juni 2025 DPD LDII Kabupaten Wonogiri kembali menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin bagi remaja, yang diikuti oleh peserta dari jenjang SMP hingga usia mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baitusshobur, Pondok Pesantren Al Barru, Bulusari, Bulusulur, Wonogiri. Pengajian kali ini mengangkat tema “Tata Cara Perawatan Jenazah” sebagai upaya pembekalan ilmu praktis sekaligus […]

  • Presiden Prabowo Subianto Sumbangkan Sapi Kurban ke Ponpes Citra Suhada, Wonogiri

    Presiden Prabowo Subianto Sumbangkan Sapi Kurban ke Ponpes Citra Suhada, Wonogiri

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 307
    • 0Komentar

    Wonogiri, 5 Juni 2025 — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menyumbangkan seekor sapi kurban ke Masjid Pondok Pesantren Citra Suhada, yang terletak di Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sapi kurban yang disumbangkan merupakan jenis Simental, didatangkan langsung dari Magelang, dengan berat mencapai 815 kilogram dan usia 4 tahun. […]

  • Perkuat Karakter, LDII Purwantoro Gelar Latihan Baris-Berbaris Bersama Koramil

    Perkuat Karakter, LDII Purwantoro Gelar Latihan Baris-Berbaris Bersama Koramil

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 164
    • 0Komentar

    Dalam upaya menanamkan karakter mulia pada generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Purwantoro menggelar kegiatan Latihan Baris-Berbaris (LBB) selama tiga hari, Rabu, Kamis dan Sabtu (13,14, 16 Agustus 2025). Kegiatan ini melibatkan pemuda LDII dari Kecamatan Bulukerto, Purwantoro, Kismantoro, dan Puhpelem. Acara yang dipusatkan di Purwantoro ini menghadirkan narasumber dari Koramil Purwantoro, yang memberikan […]

  • LDII Ajak Masyarakat Ringankan Beban Warga Cianjur yang Terdampak Gempa

    LDII Ajak Masyarakat Ringankan Beban Warga Cianjur yang Terdampak Gempa

    • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Jakarta (23/11). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinukil dari keterangan persnya menyebut gempa bumi di Cianjur menyebabkan 268 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah. Sementara korban hilang mencapai 151 orang. Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah […]

  • Tersirat Pesan Islam yang Inklusif Dalam Pancasila

    Tersirat Pesan Islam yang Inklusif Dalam Pancasila

    • calendar_month Sel, 1 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 120
    • 0Komentar

    Jakarta (1/6). Keberagaman suku, ras, dan agama di Indonesia menjadi keelokan tersendiri berkat adanya Pancasila. Meskipun Islam menjadi agama mayoritas, agama-gama lain dapat dijalankan dengan bebas di Indonesia. “Hari lahir Pancasila menjadi momen untuk mengenang jasa para pendiri bangsa. Atas jasa mereka, bangsa Indonesia bisa menjalankan hak asasi yang esensial yakni memeluk agama atau keyakinan […]

expand_less