Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Seputar Pesantren » Disiplin Sandal Rapi, Cikal Bakal Profesional Religius Al Barru

Disiplin Sandal Rapi, Cikal Bakal Profesional Religius Al Barru

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Pondok Pesantren Al Barru Wonogiri menunjukkan komitmen nyata membangun karakter santri melalui program pembiasaan disiplin dari hal-hal terkecil. Pelaksanaan program ini berfokus pada pelatihan kebiasaan tertib yang dilakukan secara mandiri dan konsisten oleh seluruh santri serta guru setiap hari, demi mewujudkan generasi profesional religius.

Program utama yang dijalankan adalah pembiasaan menata sandal dan sepatu rapi sebelum masuk masjid atau ruang kelas. Kegiatan sederhana yang diulang setiap hari ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya pesantren, membentuk kesadaran santri akan pentingnya kerapian dan ketertiban di lingkungan terdekat.

Rutinitas penataan sandal tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan, tetapi juga merupakan latihan kedisiplinan yang menanamkan nilai tanggung jawab serta integritas pribadi pada para santri sejak dini. Melalui kebiasaan kecil ini, jiwa disiplin dan karakter luhur mulai terbangun dari pondasi yang riil dan konsisten.

Ustaz Sidiq, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Barru, menegaskan filosofi pembiasaan ini sebagai dasar pendidikan karakter. “Kami percaya bahwa disiplin besar lahir dari disiplin hal-hal kecil. Jika santri terbiasa menata sandalnya dengan rapi, mereka sedang melatih diri untuk menata pikiran, waktu, dan tanggung jawab di masa depan,” ujarnya.

Budaya disiplin di Al Barru tidak berhenti pada teori, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang mengiringi setiap langkah santri dan guru. Kedisiplinan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam perkembangan spiritual, intelektual, dan sosial, sehingga para santri siap menjadi generasi yang profesional religius berkarakter kuat.

Program pembiasaan disiplin pondok pesantren ini mendapat apresiasi dari orang tua dan masyarakat. Kerapian dan tertib lingkungan menjadi contoh bagi para santri untuk diterapkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk di luar pesantren.

Melalui praktik disiplin sederhana ini, Pondok Pesantren Al Barru membuktikan bahwa pendidikan karakter tak harus selalu rumit. Kedisiplinan yang dibangun dari rutinitas sehari-hari akan menjadi bekal utama bagi santri untuk menghadapi tantangan masa depan dengan integritas dan tanggung jawab sebagai profesional yang religius.

Repost dari beritawonogiri.com

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Umat Islam di seluruh dunia menyambut antusias Hari Raya Idul Adha 1443

    Umat Islam di seluruh dunia menyambut antusias Hari Raya Idul Adha 1443

    • calendar_month Sab, 9 Jul 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 139
    • 0Komentar

    Kurban bagi umat Islam, merupakan wujud ketakwaan, sebagaimana Nabi Ibrahim As dengan tulus ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail As

  • Mencegah Disintegrasi Bangsa dari Perang Isu Politik di Medsos

    Mencegah Disintegrasi Bangsa dari Perang Isu Politik di Medsos

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Jakarta (4/2/2021). Saling serang yang terjadi diantara para tokoh di media social akhir akhir ini mengundang keprihatinan DPP LDII. Pasalnya, saling serang dengan muatan politik tersebut, sudah melewati area paling sensitif dari kehidupan berbangsa dan bernegara. “Media sosial kini mengarah pada perilaku nirakhlak yang dipertontonkan ke publik. Meskipun bangsa ini direkatkan oleh Pancasila dan semangat […]

  • Muswil VIII LDII Jawa Tengah 2025: Prof. Singgih Tri Sulistiyono Terpilih Kembali, Fokus Pada Moderasi Beragama Dan SDM Unggul

    Muswil VIII LDII Jawa Tengah 2025: Prof. Singgih Tri Sulistiyono Terpilih Kembali, Fokus Pada Moderasi Beragama Dan SDM Unggul

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 129
    • 0Komentar

    Semarang, 26 Januari 2025 – Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah resmi digelar pada Sabtu hingga Minggu (25-26 Januari 2025) di Patra Hotel & Convention Semarang. Acara ini menjadi momen penting bagi LDII untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan menekankan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan […]

  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak LDII Perkuat Pendidikan Karakter dan Kapasitas Guru

    Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak LDII Perkuat Pendidikan Karakter dan Kapasitas Guru

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 147
    • 0Komentar

    Jakarta (29/7).Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti menyebut Kementerian Pendidikan memiliki tiga fokus utama dalam pengembangan pendidikan. Tiga fokus itu adalah pendidikan karakter, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru

  • DPP LDII Tegaskan Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

    DPP LDII Tegaskan Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Jakarta (10/11). Pertempuran Surabaya yang jadi cikal-bakal Hari Pahlawan pada 10 November 1945 menjadi pengingat, bahwa bangsa Indonesia pernah melawan Inggris sang pemenang Perang Dunia II, yang ingin membawa Belanda berkuasa kembali. Setelah 80 tahun, heroisme arek-arek Surabaya itu, jadi panutan yang energinya ditujukan membangun bangsa, agar sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Pernyataan tersebut ditegaskan […]

  • Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

    Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Oleh H. Wilnan Fatahillah, S.H.I,M.M, Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII Lailatul Qadar merupakan suatu anugerah bagi umat Islam. Dalam satu tahun, ada satu malam yang nilai kebaikan atau pahala di malam itu, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Malam yang dimaksud adalah terdapat di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada 10 malam terakhir. Allah […]

expand_less