Kediri (25/11). Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkesempatan hadir membuka “Bazaar Remaja Pondok Pesantren Wali Barokah,” pada Kamis (24/11). Kegiatan yang digelar mulai 24-27 November tersebut, diikuti 46 stan bazaar yang berpusat di Gedung Parkir Ponpes Wali Barokah Kediri.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan bazaar remaja LDII bisa menjadi media latih kompetitif para remaja, untuk menjadi pengusaha.
“Pesannya untuk para remaja ini, agar selalu semangat karena yang dilakukan ini merupakan sebuah latihan. Orang yang berlatih dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi kreativitas remaja LDII dalam bazaar yang digelar setiap dua tahun sekali. Ia juga membeli beberapa produk hasil karya remaja LDII dalam bazaar tersebut, “Ayo beli produknya, jangan hanya lihat-lihat saja. Saya saja sampai tertarik membeli produk-produknya karena bagus, dan bazaar dulu tidak seperti ini, semakin ke sini tambah asik,” imbuh Wali Kota Abu Bakar.
Ia berharap generasi muda LDII dapat menjadi pengusaha sukses di masa yang akan datang. Dengan begitu dapat menekan angka pengangguran di Indonesia yang terbilang masih tinggi, “Saya harap akan banyak pengusaha atau wirausaha sukses muncul dari Pondok Pesantren Wali Barokah ini. Hal ini mengingat masih kurangnya jumlah pengusaha di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH. Sunarto mengungkapkan kegiatan ini merupakan inisiatif remaja LDII Kota Kediri. Mereka menjual berbagai produk seperti makanan, minuman, fashion, karya seni, dan lain-lain
“Bazaar yang menyajikan produk UMKM dengan seluruh kegiatan pendukung kali ini sepenuhnya diinisiasi oleh para remaja Pondok Wali Barokah, berkolaborasi dengan remaja beberapa pondok lain dan generasi milenial di bawah bimbingan pengurus DPD LDII Kabupaten dan Kota Kediri,” ujar Sunarto.
Menurut Sunarto, kegiatan “Bazaar Remaja” ini merupakan bentuk melatih kemandirian generasi penerus LDII. Harapannyq, mereka menjadi generasi profesional religius yang mencapai target Tri Sukses meliputi alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, “Tri Sukses yang merupakan concern LDII dalam pembinaan generasi penerus sebagai generasi milenial,” tambahnya.
Selain bazaar UMKM, kegiatan ini juga diisi dengan seminar kewirausahaan, untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada generasi muda LDII.
“Kami juga menyelenggarakan seminar tentang kewirausahaan dengan mengundang pemateri yang berkompeten, agar remaja LDII dan santri pondok Wali Barokah memiliki kreatifitas yang produktif dan jiwa enterpreuner,” kata Ketua Bazar, A. A. Salam Putra saat memberikan laporan kegiatan.
Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moh. Qayyim, jajaran Dewan Penasehat dan Pengurus DPD LDII Kota dan Kabupaten Kediri, perwakilan Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri, perwakilan Kecamatan Pesantren, serta Lurah Burengan Adi Sutrisno.(pri-lines)