Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

Jakarta (18/7). Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Mantovani menerima kunjungan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajaran pengurus, Kamis (18/7). Pada kesempatan itu, Reda menegaskan Kejaksaan Agung mengapresiasi program kerja LDII, terutama mengenai kebangsaan.

“Ketum LDII menjelaskan kegiatan terdekat, salah satunya adalah Sekolah Virtual Kebangsaan. Menurut kami, ini merupakan program yang brilian mengingat krisis kebangsaan semakin meningkat akibat pengaruh luar, baik dari games maupun ideologi asing,” ujar Reda.

Sekolah Virtual Kebangsaan bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para dai dari daerah-daerah. “Program ini akan membantu para dai memiliki pemahaman kebangsaan yang jelas. Negara yang memiliki visi dan misi kuat terhadap bangsa dan negaranya akan sangat bangga. Saya sangat mengapresiasi rencana tersebut dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukungnya,” tambahnya.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang penegakan hukum dan peran ormas Islam seperti LDII dalam mengedukasi masyarakat. “LDII telah membantu mengedukasi masyarakat terutama mengenai penegakan hukum. Saat ini, LDII sudah bekerja sama dengan Kejaksaan dalam menyosialisasikan upaya-upaya pencegahan pelanggaran hukum,” jelas Reda.

Salah satu contoh kerja sama tersebut adalah kegiatan bersama LDII di Lampung yang berfokus pada sosialisasi anti-bullying. “Pak Ketum LDII melaporkan kegiatan sosialisasi anti-bullying dan efek hukumnya. Sosialisasi ini penting untuk mengingatkan pelajar bahwa tindakan bullying bisa berdampak pidana dan mengganggu masa depan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Reda menekankan pentingnya kampanye anti-bullying. “Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah para pelajar melakukan tindakan bullying terhadap teman-teman mereka, karena bisa berdampak pidana dan mempengaruhi masa depan mereka. Minimal, hal ini akan tercatat dalam SKCK,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi program “Jaksa Masuk Pesantren” atau disingkat “Jaksa Keren” yang didukung oleh LDII. “Program ini penting untuk menyebarluaskan informasi hukum dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan santri,” tambahnya.

Pada akhir pertemuan, Reda menegaskan komitmen untuk terus mendukung program-program LDII yang sejalan dengan upaya penegakan hukum dan penguatan kebangsaan. “Insya Allah, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menanggapi positif pertemuan dengan Jamintel yang membahas program-program kebangsaan dan penegakan hukum.

“Kami sangat menyadari pentingnya bekerja sama dengan otoritas seperti Jamintel. Tanpa dukungan dari mereka, usaha kami tidak akan maksimal. Hanya berbicara di dalam rumah tidak akan membawa perubahan yang signifikan,” ujar KH Chriswanto.

KH Chriswanto berharap kolaborasi dengan Jamintel dapat memperkuat pelaksanaan program-program yang telah diusulkan. “Agar program yang sudah disarankan ini bisa berjalan dengan lebih baik lagi, kami berharap kolaborasi dengan Kejaksaan. Harapan kami, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Selama ini, LDII telah bekerja sama dengan kejaksaan dalam berbagai kegiatan penyuluhan hukum. “Pondok pesantren kami di Kediri, Nganjuk, Jakarta, dan daerah lainnya rutin mengadakan penyuluhan hukum, seperti tentang bullying dan bahaya narkoba,” ungkap KH Chriswanto.

Menurutnya, program Sekolah Virtual Kebangsaan sangat penting untuk mengatasi krisis kebangsaan yang semakin meningkat akibat pengaruh luar. “Program ini akan membantu para dai memiliki pemahaman kebangsaan yang kuat dan jelas, yang pada akhirnya akan memperkuat rasa cinta terhadap bangsa dan negara,” ujar KH Chriswanto.

KH Chriswanto juga menyambut baik program “Jaksa Masuk Pesantren” atau “Jaksa Keren” yang mendukung peningkatan kesadaran hukum di kalangan santri. “Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan visi kami untuk menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan berintegritas,” tambahnya.

Ia memberikan apresiasi atas peran aktif Kejaksaan dalam mengurus isu stunting. “LDII sangat mengapresiasi inisiatif Kejaksaan dalam yang telah menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum tetapi juga melalui upaya pencegahan stunting,” ujar KH Chriswanto.

KH Chriswanto juga mengumumkan rencana kerja sama antara Kejaksaan dan DPP LDII dalam penyuluhan pencegahan stunting. “Insya Allah, kami akan bekerjasama dengan Kejaksaan untuk mengadakan acara penyuluhan pencegahan stunting pada 27 Juli 2024. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan membantu mengurangi angka stunting di Indonesia,” tambahnya.

Menurut KH Chriswanto, kerja sama ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai lembaga dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat. “Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mencapai hasil yang lebih optimal dalam upaya pencegahan stunting. LDII berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Asisten Pemerintahan dan KESRA Wonogiri Ajak Ormas dan Pemerintah Bersinergi Hadapi Bonus Demografi 2045

    Asisten Pemerintahan dan KESRA Wonogiri Ajak Ormas dan Pemerintah Bersinergi Hadapi Bonus Demografi 2045

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Wonogiri (24/10) – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (KESRA) Kabupaten Wonogiri, Drs. H. Teguh Setiyono, M.M., memberikan sambutan penting dalam acara Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri yang diadakan pada Kamis (24/10) di R.M. Saraswati. Dalam sambutannya, Teguh menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat (ormas) dalam menyiapkan generasi muda menghadapi bonus demografi […]

  • Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

    Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

    • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Kediri (22/11). Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, Kediri, Jawa Timur terpilih sebagai “Kampung Moderasi” bersama dua kelurahan lainnya. Kepala Kantor Kelurahan Burengan Adi Sutrisno bersyukur dengan capaian tersebut. “Kurang lebih dua minggu tim dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri telah berkunjung dan melakukan penilaian di tempat kami. Penilaiannya mencakup tiga aspek di antaranya toleransi, […]

  • Siapkan Pesilat Berkarakter Luhur, PERSINAS ASAD Gandeng LDII dan SENKOM

    Siapkan Pesilat Berkarakter Luhur, PERSINAS ASAD Gandeng LDII dan SENKOM

    • calendar_month Rab, 12 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Jakarta (11/10). Pengurus Besar Perguruan Pencak Silat Nasional (PB PERSINAS ASAD) dengan DPP LDII menandatangani nota kesepahaman (MoU) bidang mental spiritual pesilat, serta Kerjasama dengan SENKOM Mitra Polri dibidang kesamabtaan dan keamanan. pada perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PERSINAS ASAD 2022, di Padepokan PERSINAS ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa (11/10). Ketua Umum PB PERSINAS […]

  • LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Melalui Kerjasama Strategis

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 36
    • 0Komentar

    ldiiwonogiri.org,semarang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program hilirisasi pangan. Dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW LDII Jawa Tengah di Saramoe Restaurant, Ketua DPP LDII, Ardito Bunadi, menegaskan pentingnya kerjasama strategis antara LDII dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Ardito, hilirisasi pangan merupakan salah satu dari […]

  • Mendag Zulkifli Hasan Beri Motivasi Wirausaha Santri Ponpes Budi Utomo Solo

    Mendag Zulkifli Hasan Beri Motivasi Wirausaha Santri Ponpes Budi Utomo Solo

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Jumat (16/9). Para santri sebagai pendakwah, harus punya kemandirian ekonomi dengan wirausaha agar tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berpidato di hadapan santri Ponpes Budi Utomo, Surakarta, Kamis (15/9). Ini adalah kunjungan kedua Mendag Zulhas ke Ponpes Budi Utomo Surakarta. Ia memotivasi para santri yang ingin mengembangkan […]

  • Gubernur Anies Baswedan Buka Festival Forsgi DKI Jakarta

    Gubernur Anies Baswedan Buka Festival Forsgi DKI Jakarta

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Jakarta (24/9). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Sepakbola U-10 dan U-12 Forsgi. Ia berpesan, pentingnya menumbuhkan karakter moral dan karakter kinerja pada anak-anak sejak usia dini. Festival yang dihelat Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) DKI Jakarta diadakan di Lapangan Sepak Bola Ponpes Minhajurrsoyiddin, Pondok Gede, Jakarta Timur, 24/9. Festival ini diikuti 26 […]

expand_less