Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
  • visibility 51
  • comment 0 komentar

Jakarta (20/20). Literasi digital merupakan kebutuhan mendesak, karena era digital memiliki sisi positif dan negatif. Orangtua harus mengawasi penggunaan gawai, agar anak terhindar dari efek negatif.

Hal tersebut ditekankan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat membuka webinar bertajuk ‘Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga’ pada Sabtu (19/10) di Kantor DPP LDII, Jakarta.

Kebutuhan terhadap literasi digital, mendorong DPP LDII menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan webinar terkait penggunaan gawai. Menurutnya, generasi terus berganti sehingga pemahaman literasi perlu terus dilanjutkan.

Dua prinsip memahami literasi digital, adalah teknologi digital bisa mendatangkan petaka dan juga keuntungan. “Orang terjebak dengan pinjol, judi online, bahkan tawuran atau hal maksiat lain ya dari digital ini. Ini sisi negatif. Sisi lainnya perlu memahami agar bisa mengambil manfaatnya,” ujar KH Chriswanto.

Tanpa adanya pembekalan kepada orang tua, tentang mudarat dan kebaikan penggunaan gawai, bisa sangat berbahaya. “Maka literasi digital jadi prioritas untuk menjaga masyarakat, umat, dan orangtua agar tidak jadi sasaran berbagai hal negatif,” imbuhnya.

Menurutnya, DPP LDII juga melihat potensi yang besar dari internet untuk pemberdayaan ekonomi. “Digital bisa kita manfaatkan untuk pemberdayaan keluarga,” ujarnya.

Internet juga bisa membantu mendorong keberhasilan ekonomi keluarga seperti contoh, karyawan biasa mampu mengembangkan usaha. Mereka mampu berproduksi menjadi industri kecil keluarga, kemudian memasarkan produknya dengan cara digital marketing.

“Ketika keluarga dibangun dengan ekonomi yang mapan, keluarga bisa sejahtera, insya Allah lahir generasi yang terbaik,” tutur KH Chriswanto.

KH Chriswanto mengapresiasi kehadiran Ditjen Aplikasi Telematika (Aptika) Kominfo, dan berharap adanya kerja sama lanjutan untuk pembinaan umat. “Saya berharap jika seluruhnya menerapkan dan memahami literasi digital, kerja sama yang berlangsung menjadi lebih produktif,” ujarnya.

Senada dengan KH Chriswanto, Dirjen Aptika Kominfo Hokky Situngkir mengatakan, jaringan teknologi di Indonesia telah lebih terkoneksi dari sebelumnya. “Jika tidak waspada dan bijak dalam penggunaan gadget, Gen Z menghadapi banyak pengaruh negatif,” ujarnya.

Dengan adanya internet, ratusan perangkat atau aplikasi tumbuh dengan kecepatan 10 kali lipat. Keberadaan aplikasi menyumbang empat persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Karena itu, menurut Hokky, jika keluarga berhasil memanfaatkannya, pertumbuhan ekonomi ikut meningkat pada 2030 nanti.

Namun Indonesia juga menghadapi tantangan berbahaya seperti situs pornografi, judi online, dan berbagai hal negatif lainnya. Mengantisipasi hal itu, Hokky mengatakan, pihaknya membuat hotline untuk laporan pengaduan terkait penyalahgunaan aplikasi.

Ia juga mendukung upaya LDII yang memprioritaskan literasi digital untuk kemandirian keluarga. Pada kesempatan itu, Hokky juga memaparkan empat aspek literasi digital untuk menghadapi tantangan digital skill, ethics, culture, dan digital safety, “Regulasi mungkin mengatur situs-situs terlarang tersebut, tapi benteng pertahanan utama dari diri sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya, Hokky berharap para stakeholder maupun masyarakat terus mendukung program Kominfo lewat perluasan kerja sama. “Seberapa hebat keuntungan dan kesejahteraan yang didapat dari teknologi, perlu diawasi agar tidak semakin tercemar hal negatif,” pungkasnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 43
    • 0Komentar

    JAKARTA, ldiiwonogiri.org – Hari Gizi Nasional menemukan momentumnya pada tahun ini. Di saat pandemic Covid-19 melanda dunia, Indonesia perlu kembali membenahi hal yang mendasar dalam berbangsa dan bernegara, yakni memajukan kesejahteraan umum. “Tujuan bernegara dan berbangsa sangat jelas dalam Pembukaan UUD 1945 yakni memajukan kesejahteraan umum, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan wabah. Hal ini […]

  • Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno Paparkan Visi Misi di RAPIMDA LDII: Wonogiri Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Wonogiri – Calon Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama calon Wakil Bupati Imron Rizkyarno, S.H., menghadiri undangan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri pada Kamis (24/10). Dalam kesempatan tersebut, keduanya memaparkan visi misi mereka untuk membawa Kabupaten Wonogiri menjadi daerah yang berdaya saing, maju, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan. Setyo Sukarno menekankan pentingnya […]

  • Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) di Kecamatan Eromoko Wonogiri

    Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) di Kecamatan Eromoko Wonogiri

    • calendar_month Kam, 30 Jun 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Ratusan peserta perkemahan yang merupakan generasi muda, pelajar maupun mahasiswa mendapatkan gemblengan aneka materi keagamaan dan sosial serta ekonomi. Ketua Wanhat LDII Wonogiri KH Suharto SPd mengatakan generasi penerus LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dituntut memiliki kepahaman agama yang kuat (faqih) di era persaingan bebas ini berbasis digital. Selain itu, setiap individu remaja berahklakul kharimah […]

  • “Jangan Mudik Dulu”, LDII Dukung Pemerintah

    “Jangan Mudik Dulu”, LDII Dukung Pemerintah

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Jakarta (5/4). Sudah Dua Ramadan bencana Covid-19 belum tuntas, sehingga pembangunan yang direncanakan pemerintah terganggu. Dampaknya berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Hal Ini yang disampaikan Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso kepada awak media dalam perhelatan Media Gathering. Setiap tahun, DPP LDII mengadakan kegiatan rutin tahunan silaturrahim dengan wartawan di Kantor DPP LDII, Patal Senayan. Momen […]

  • LDII Kecamatan Wonogiri Gelar Kerja Bakti Nasional 2025 di Kelurahan Wonoboyo

    LDII Kecamatan Wonogiri Gelar Kerja Bakti Nasional 2025 di Kelurahan Wonoboyo

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 56
    • 0Komentar

    LDII Kecamatan Wonogiri Gelar Kerja Bakti Nasional 2025 di Kelurahan Wonoboyo Wonogiri, 3 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Wonogiri menggelar Kerja Bakti Nasional 2025 dengan tema “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri” di lingkungan Pokoh, RT 02 RW 04, Kelurahan Wonoboyo. […]

  • Tingkatkan Kapasitas Pengurus, DPD LDII Gelar Konsolidasi Organisasi

    Tingkatkan Kapasitas Pengurus, DPD LDII Gelar Konsolidasi Organisasi

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Jumat (21-02-2025) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. Wonogiri gelar konsolidasi organisasi yang bertempat di Masjid Nasrulloh, Desa Tungkluk,Kerjo lor,Ngadirojo, Wonogiri. Acara tersebut dihadiri pengurus harian DPD LDII kab. Wonogiri, Seluruh pengurus PC dan PAC LDII se-Kab. Wonogiri yang berjumlah 150 peserta. Acara tersebut berlangsung secara hikmat dengan diawali sambutan dari […]

expand_less