Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hikmah » Menyerang Keretakan Bangsa Dengan Bom Bunuh Diri, Ketum LDII : Persatuan dan Kesatuan Bangsa Harus Kuat

Menyerang Keretakan Bangsa Dengan Bom Bunuh Diri, Ketum LDII : Persatuan dan Kesatuan Bangsa Harus Kuat

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
  • visibility 21
  • comment 0 komentar
ilustrasi Bom

Jakarta (28/3). Katredal Makasar diserang Aksi teror bom bunuh diri, mengundang keprihatinan DPP LDII. Aksi yang melukai sembilan jemaat dan menewaskan pelaku, menurut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso merupakan serangan terhadap kemanusiaan, karena dilakukan pada saat bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19.

“Kami warga LDII mengutuk peristiwa tersebut, karena bukan hanya aksi teror bermotif ideologi tapi juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Serangan saat pandemi, tentu dilakukan oleh mereka yang mengabaikan perikemanusiaan,” tegas Chriswanto Santoso.

Chriswanto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersabar diri dan tak terprovokasi, “Tak ada satupun ajaran agama di Indonesia yang mengajarkan kekerasan terhadap umat beragama lainnya. Bahkan kekerasan tidak akan menyelsaikan masalah, bila dibalas dengan kekerasan. Luka yang ditimbulkan sangat dalam seperti kerusuhan antaragama yang pernah terjadi di Indonesia.

“Masyarakat harus bersabar dan tenang, dan menyerahkan kasus ini kepada aparat keamanan yang menangani tindak terorisme,” imbuh Chriswanto Santoso. Serangan terorisme biasanya menyasar ke rumah-rumah ibadah, yang bisa menimbulkan rasa antipati terhadap agama lain.

Sikap tersebut bisa memicu terganggunya modal sosial bangsa berupa kerukunan, kekompakan, persatuan dan kesatuan antarumat beragama, “Modal sosial merupakan penopang pembangunan bangsa, bila hal tersebut terganggu, terganggu pula kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh Chriswanto.

Keretakan bangsa akan menimbulkan efek berantai, yang mengakibatkan runtuhnya sendi-sendi berbangsa dan bernegara. Bila hal itu terjadi, punahlah negara dan bangsa Indonesia. Inilah yang disasar para pelaku teror, “Mereka memaksakan ideologinya, agar negeri ini menjadi yang mereka inginkan, jauh dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” tegasnya.

Chriswanto mengimbau agar aparat keamanan mengusut tuntas kasus serangan bom bunuh diri itu. Membongkar jaringan mereka, merupakan hal yang penting untuk menghentikan aksi teror, “Menyelesaikan masalah ini menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia, karena pelaku telah melukai perasaan bangsa Indonesia yang tengah menghadapi pandemi Covid-19,” imbuh Chriswanto.

Ia juga meminta berbagai pihak, terutama para tokoh-tokoh agama untuk meningkatkan komunikasi serta menjaga kerukunan umat, “Para tokoh agama agar dapat menenangkan pengikutnya, agar suasana ketertiban dan keamanan terus terpelihara,” ujarnya.

Menurut Chriswanto, aksi terorisme tersebut jangan dikaitkan dengan agama. Sebab, tak tada agama yang mengajarkan tindakan kekerasan. Sebaliknya, ajaran agama yang penting adalah hubungan yang baik antar manusia dan antar umat beragama, “Islam dan agama-agama lain yang ada di Indonesia saling mencintai dan menghargai antar sesama,” tambahnya.

Sementara secara terpisah, KH. Sunadi Ali Mustofa selaku dewan penasehat DPD LDII Wonogiri menyatakan, bahwa momen ini harusnya menjadi penguat antar umat Beragama untuk saling bahu membahu menjalin kerukunan untuk memperkuat kehidupan berbangsa.

Wd_LinesWng

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pahlawan Bahasa, LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani

    Pahlawan Bahasa, LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Jakarta (8/4). Bahasa bukan hanya alat komunikasi, ia memiliki fungsi yang sangat mendasar dalam membangun sebuah bangsa. Identitas bangsa bisa dilihat dari bahasa. Bahkan, bahasa menjadi pemersatu untuk membentuk sebuah negara. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pengarah (SC) Munas IX LDII, Iskandar Siregar. “Jauh sebelum Indonesia berdiri, pada 1928 para pemuda dalam Kongres Pemuda sudah […]

  • Tingkatkan Kapasitas Pengurus, DPD LDII Gelar Konsolidasi Organisasi

    Tingkatkan Kapasitas Pengurus, DPD LDII Gelar Konsolidasi Organisasi

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jumat (21-02-2025) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. Wonogiri gelar konsolidasi organisasi yang bertempat di Masjid Nasrulloh, Desa Tungkluk,Kerjo lor,Ngadirojo, Wonogiri. Acara tersebut dihadiri pengurus harian DPD LDII kab. Wonogiri, Seluruh pengurus PC dan PAC LDII se-Kab. Wonogiri yang berjumlah 150 peserta. Acara tersebut berlangsung secara hikmat dengan diawali sambutan dari […]

  • Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 21
    • 0Komentar

    *Jakarta (23/11).* Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII pada September lalu, LDII menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I bersama MPR RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, pada Sabtu (23/11), di Gedung DPP LDII, Jakarta. IMewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Janurat […]

  • Ketum LDII: Munas IX Menjadi Kontribusi LDII Atasi Dampak Pandemi

    Ketum LDII: Munas IX Menjadi Kontribusi LDII Atasi Dampak Pandemi

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Jakarta (6/4). Masa pandemi Covid-19 menciptakan krisis kesehatan global yang berimbas ke dalam negeri. Penanggulangannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat ditemui menjelang Munas IX LDII, yang akan dilaksanakan pada 7-8 April 2020 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur. “Kepengurusan […]

  • DPD LDII Wonogiri Gelar Koordinasi dan Bimbingan Ibadah Haji bagi Calon Jamaah Haji 2025

    DPD LDII Wonogiri Gelar Koordinasi dan Bimbingan Ibadah Haji bagi Calon Jamaah Haji 2025

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 27
    • 0Komentar

    WONOGIRI, 12 Januari 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri menggelar bimbingan ibadah haji tahun 2025 di Ponpes Bairuha, yang dihadiri oleh Pengurus KBIH & calon jamaah haji dari Kecamatan Jatipurno, Sidoharjo, Selogiri & Slogohimo. Bimbingan ini bertujuan memberikan bekal keilmuan pelaksanaan ibadah haji sehingga calon jamaah haji yang […]

  • Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Jakarta (18/10) Persoalan ketersediaan air akan menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Laju perubahan iklim dan deforestasi diduga jadi penyebab kelangkaan air dunia. Masalah air bersih menjadi sentral pembicaraan dalam pertemuan antara DPP LDII dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad pada Selasa (18/10). Dalam […]

expand_less