Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » DPP LDII: Penghentian Impor Pangan Penting untuk Kemandirian Pangan

DPP LDII: Penghentian Impor Pangan Penting untuk Kemandirian Pangan

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Jakarta (5/2). Pemerintah berkomitmen menghentikan impor beras, jagung pakan dan gula pada 2025. DPP LDII menilai keputusan tersebut sangat tepat, karena bertujuan mewujudkan kemandirian pangan.

Ketua DPP LDII, Rubiyo mengungkapkan, Indonesia memiliki sumberdaya alam dan tenaga kerja yang sangat memadai, tapi perlu pengelolaan yang baik termasuk mengatur konversi lahan pertanian menjadi nonpertanian, “Sehingga sangat memungkinkan untuk tidak impor beras misalnya. Meskipun, saat ini terjadi pula konversi lahan sawah pertanian,” ujar Rubiyo mengingatkan.

Profesor Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut melanjutkan, hal tersebut membuat lahan pertanian yang potensial terus berkurang. “Padahal kebutuhan pangan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk,” katanya.

Untuk itu, ia menyarankan, menambah luas lahan pertanian. “Baik untuk komoditas padi ataupun komoditas lainnya seperti jagung pakan dan tebu,” pungkas Rubiyo.

Rubiyo melihat, saat ini pemerintah terus melakukan intensifikasi pertanian. “Bersamaan dengan pengembangan inovasi teknologi. Seperti menanam varietas unggul baru yang adaptif serta mampu berproduksi tinggi, dan tahan terhadap hama dan penyakit tanaman,” tuturnya.

Selanjutnya, telah dilakukan pengembangan teknologi pemupukan serta pemanfaatan alat mesin pertanian untuk pemanenan dan penanaman, “Tidak kalah penting, peningkatan kelembagaan dan sumber daya petani,” katanya.

Terkait dengan infrasturktur mendukung kemandirian pangan, Rubiyo mengatakan, bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan, harus menyesuaikan dengan kondisi dan agroekosistem. “Termasuk teknologi yang diintroduksikan, seperti varietas tanaman dan alat mesin pertanian untuk mendukung kapasitas produksi dan mutu hasil pertanian yang diharapkan,” jelasnya.

Langkah selanjutnya, Rubiyo menyarankan untuk melakukan diversifikasi sumber pangan. “Tingkatkan potensi pangan lokal di daerah. Misalnya NTT untuk jagung atau sorgum, kemudian Papua dengan umbi dan sagu,” imbuhnya.

Rubiyo mengungkapkan, LDII berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan. “Salah satunya, kami mengembangkan sorgum dengan membangun kebun benih yang bermutu untuk dikembangkan,” katanya.

Rubiyo merinci, kebun benih tersebut seluas 1 hektar. “Jika menghasilkan 20 ton benih, maka akan mampu memenuhi kebutuhan benih untuk 400 hektar. Lokasinya di Blora, Jawa Tengah,” tutup Rubiyo.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII Dukung Hari Bumi 2025: Dorong Energi Terbarukan dan Aksi Nyata Lingkungan

    LDII Dukung Hari Bumi 2025: Dorong Energi Terbarukan dan Aksi Nyata Lingkungan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Jakarta, 24 April 2025 – Peringatan Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April kembali menjadi momentum penting dalam mendorong kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan global. Di tahun 2025 ini, peringatan Hari Bumi ke-55 mengusung tema “Our Power, Our Planet” yang menekankan pentingnya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam menjaga kelestarian planet. Sekretaris Umum DPP […]

  • Gerakan 1 Juta Pohon Jadi Motivasi LDII Mitigasi Perubahan Iklim

    Gerakan 1 Juta Pohon Jadi Motivasi LDII Mitigasi Perubahan Iklim

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 59
    • 0Komentar

    *Jakarta (10/1).* Presiden Suharto pada 10 Januari 1993 mencanangkan penanaman sejuta pohon di setiap provinsi. Sejak itu, setiap 10 Januari dicanangkan sebagai Hari 1 Juta Pohon, yang bertujuan agar masyarakat makin sadar pentingnya pohon dalam kehidupan, seperti mengurangi pemanasan global dan menjaga keseimbangan ekosistem. “Pohon dapat menyerap sinar matahari melalui proses fotosintesis, sehingga membantu mengurangi […]

  • Herd Immunity Harus Segera Tercapai

    Herd Immunity Harus Segera Tercapai

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Jakarta (14/7). Puskesmas Cipayung berkolaborasi dengan DPP LDII dan Ponpes Minhajurrosyiddin, berhasil memvaksin lebih dari 15.000 orang sejak 14 Juni 2021 lalu. Pencapaian ini turut menyumbang keberhasilan Pemda DKI Jakarta, yang menarget per 11 Juli, sebesar 5,44 juta warga atau 61,7 persen dari target yang divaksin. Apresiasi terhadap Puskesmas Cipayung datang dari Ketua Umum DPP […]

  • Kepala Kemenag Wonogiri Tekankan Penguatan Karakter Bangsa Berbasis Akhlaul Karimah di RAPIMDA LDII

    Kepala Kemenag Wonogiri Tekankan Penguatan Karakter Bangsa Berbasis Akhlaul Karimah di RAPIMDA LDII

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Wonogiri (24/10) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, H. Haryadi, S.Ag., M.Si., menyampaikan materi penting mengenai *“Penguatan Karakter Bangsa dengan Akhlaul Karimah Menuju Indonesia Emas 2045 yang Berkeadilan”* dalam kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) LDII Kabupaten Wonogiri, Kamis (24/10). Dalam paparannya, Haryadi menekankan pentingnya membangun karakter bangsa yang kuat sebagai pondasi menuju Indonesia […]

  • Wow,,,, Kombinasi Sakti Daun Kelor, Jahe, Daun Bidara & Kencur

    Wow,,,, Kombinasi Sakti Daun Kelor, Jahe, Daun Bidara & Kencur

    • calendar_month Sab, 16 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Sejak dahulu, daun kelor sudah menjadi tanaman yang populer di Dunia. Di Luar Negeri, kelor dikenal sebagai moringa dan dijuluki sebagai pohon kehidupan oleh masyarakat Amerika. Sementara daun Bidara atau juga disebut widara adalah pohon kecil yang banyak tumbuh di wilayah kering. Tanaman ini memiliki daun berbentuk bulat panjang. Meski belum terlalu populer, banyak orang menggunakan […]

  • Menanam Pohon = Menyelamatkan Bumi

    Menanam Pohon Berarti Menyelamatkan Bumi, LDII : Itu Termasuk Sedekah

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Jakarta (22/4). Saban tahun, pada 22 April seluruh dunia merayakan Earth Day atau Hari Bumi Internasional. Tahun ini, tema yang diangkat “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita. Seperti biasanya, sejak dicanangkan pada 1970, Hari Bumi Internasional selalu mengangkat tema-tema lingkungan yang relevan. “Hari Bumi selalu menjadi pengingat umat manusia, agar mereka peduli dan melestarikan […]

expand_less