Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ketum DPP LDII: Kejaksaan Agung yang Kuat Jadi Penopang Kedaulatan Rakyat

Ketum DPP LDII: Kejaksaan Agung yang Kuat Jadi Penopang Kedaulatan Rakyat

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Jakarta (22/7). Hari Kejaksaan Nasional atau yang lebih dikenal sebagai Hari Bhakti Adhyaksa, mengingatkan kembali peran jaksa dalam menjaga demokrasi. Salah satu prasyarat tegaknya demokrasi, bila bangsa Indonesia memiliki instrumen penegakan hukum yang kuat, salah satunya Kejaksaan.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, pada Selasa (22/7/2025), “Korupsi dan politik uang mengakibatkan popularitas demokrasi yang menurun. Apalagi terbukti, kesejahteraan rakyat di beberapa negara-negara demokratis menurun. Sementara, Rusia dan China yang tidak demokratis mampu terus meningkatkan kesejahteraan warganya. Ini menjadi tantangan untuk menjawab prospek demokrasi,” tegas KH Chriswanto.

Menurutnya, prasyarat tegaknya demokrasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, adalah tegaknya supremasi hukum, “Kejaksaan berdiri pada posisi strategis tersebut,” ujarnya. DPP LDII, imbuh KH Chriswanto, mengapresiasi Kejaksaan Agung yang sejak 2024 mengungkap berbagai kasus besar yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.

“Dahulu pengungkapan kasus korupsi hanya miliaran, lalu ratusan miliar. Kini Kejaksaan Agung mampu mengungkap kasus korupsi ratusan triliun. Artinya kerja keras Korps Adhyaksa, mampu menyelamatkan uang negara yang seharusnya ditujukan untuk kesejahteraan rakyat,” papar KH Chriswanto.

Dengan penyelamatan uang negara tersebut, anggaran pembangunan dapat disalurkan kembali kepada masyarakat, “Artinya Kejaksaan Agung berperan penting dalam menjaga demokrasi sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jalur hukum.

Senada dengan KH Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII yang membidangi Hukum dan HAM, Ibnu Anwaruddin mengapresiasi pencapaian kinerja Kejaksaan, “Pencapaian tersebut dapat dilihat dari kepercayaan publik yang tinggi,” papar Ibnu. Kepercayaan masyarakat itu lahir, karena Kejaksaan mampu membongkar berbagai skandal korupsi besar, yang sebelumnya kerap luput dari penanganan aparat penegak hukum (APH).

Ia menekankan pentingnya sinergisitas antaraparat penegak hukum, agar keadilan bisa ditegakkan secara maksimal. Menurutnya, kinerja positif lembaga penegak hukum akan memberikan dampak luas, tidak hanya dalam ranah hukum semata, tetapi juga pada sektor lain.

“Harapannya semua APH menunjukkan kinerja terbaiknya, sehingga kinerja tersebut berpengaruh positif untuk pencapaian di berbagai sektor lain seperti sektor ekonomi, investasi, pendidikan, dan juga akuntabilitas layanan publik,” ujarnya.

Lebih jauh, Ibnu Anwar menyampaikan bahwa sebagai bagian dari rumpun eksekutif, Kejaksaan sudah semestinya sejalan dengan program kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam agenda pemberantasan korupsi. “Jangan selalu mengaitkan kepentingan pemerintah atau penguasa dengan konotasi negatif. Kita tahu betapa besar komitmen Presiden Prabowo dalam isu korupsi. Apa yang dilakukan Kejaksaan saat ini sejalan dengan semangat itu,” ujarnya.

Menurutnya, Hari Bhakti Adhyaksa menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas perangkat hukum seperti undang-undang, yang kemudian ditopang dengan kesadaran hukum masyarakat. Di sinilah letak strategis media massa dalam membantu aparat hukum. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terjebak disinformasi. “Pers harus tetap kritis dan obyektif, menyajikan pemberitaan berimbang dari berbagai sudut pandang. Jangan sampai terjadi trial by the press yang justru membahayakan independensi penegakan hukum,” tandasnya.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa masyarakat memiliki peran vital sebagai kontrol sosial bagi aparat penegak hukum. Menurutnya, pengawasan aktif dari publik akan menjadi kekuatan moral dan politik yang menekan lembaga hukum agar tetap berjalan sesuai koridor hukum. “Seringkali pelanggaran hukum oleh aparat dibiarkan hingga kasusnya berlarut-larut. Kontrol sosial masyarakat inilah yang bisa mencegah itu,” pungkasnya.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Umat Islam di seluruh dunia menyambut antusias Hari Raya Idul Adha 1443

    Umat Islam di seluruh dunia menyambut antusias Hari Raya Idul Adha 1443

    • calendar_month Sab, 9 Jul 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Kurban bagi umat Islam, merupakan wujud ketakwaan, sebagaimana Nabi Ibrahim As dengan tulus ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail As

  • Penerapan Prokes, Santri Baru Ponpes Al Barru Wonogiri Menjalani Tes Rapid Antigen Serentak

    Penerapan Prokes, Santri Baru Ponpes Al Barru Wonogiri Menjalani Tes Rapid Antigen Serentak

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Wng_Lines 5/6, Puluhan santri baru, Pondok Pesantren Al Barru, Bulusulur, Wonogiri, menjalani tes rapid antigen secara serentak, sebab pihak pondok ingin memastikan para santri baru sehat dan terbebas dari Covid-19. Dokumen rapid test kami syaratkan sebagai instrumen antisipasi awal. disamping dari pihak Ponpes juga mengadakan tes secara massal, Alhamdulillah, kesadaran para calon santri dan wali […]

  • DPP LDII Gelar Pembahasan Program Kerja 2024 untuk Pengabdian Bangsa

    DPP LDII Gelar Pembahasan Program Kerja 2024 untuk Pengabdian Bangsa

    • calendar_month Sel, 19 Des 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Surakarta (18/12). DPP LDII menyelenggarakan program kerja tahun 2024 pada Sabtu (16/12). Acara yang diadakan di Hotel Neo Gading Surakarta, Jawa Tengah, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi pada 2023. Selanjutnya menetapkan langkah-langkah untuk memperkuat berbagai aspek pada delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya mengatakan, ada […]

  • Menemui Presiden, Ini Yang Dilaporkan LDII

    Menemui Presiden, Ini Yang Dilaporkan LDII

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 38
    • 0Komentar

      Jakarta (4/8). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan LDII sebagai ormas Islam, netral dalam Pemilu 2024. LDII bukan underbow partai manapun, namun mendorong warganya untuk melaksanakan hak politiknya. KH Chriswanto menyatakan hal tersebut di depan para wartawan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (3/8), “Selain hak politik untuk dipilih, kami juga mendorong […]

  • Kebersamaan dan Kekhusyukan Warnai Perayaan Idul Fitri di Jatipurno, Wonogiri

    Kebersamaan dan Kekhusyukan Warnai Perayaan Idul Fitri di Jatipurno, Wonogiri

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Wonogiri, 31 Maret 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan kekhusyukan mewarnai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ratusan warga dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bersama masyarakat sekitar berkumpul di Lapangan Kridha Buana untuk melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah pada Minggu […]

  • PC LDII Kecamatan Sidoharjo Selenggarakan Liga Sepak Bola I Antar PAC  Se-Kecamatan Sidoharjo

    PC LDII Kecamatan Sidoharjo Selenggarakan Liga Sepak Bola I Antar PAC Se-Kecamatan Sidoharjo

    • calendar_month Sen, 14 Mar 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Kecamatan Sidoharjo baru saja selesai menyelenggarakan Liga Sepak Bola yang Perdana antanr PAC yang ada di Kecamatan Sidoharjo.Kegiatan digelar selama 5 pekan sejak tanggal 11 Februari 2022 dan berakhir tanggal 11 Maret 2022 kemarin, di Lapangan Desa Nungkullan Girimarto. Terdapat 6 tim yang mengikuti liga sepak bola tersebut. Wtas FC, PSM Mojorejo, Keron Keren, Donayan FC, Ngemplak FC dan Tresno FC gabungan Tremes dan Nongkorejo.

expand_less