WONOGIRI_Lines 5/13. Pagi ini, Kamis (13/5) seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1422 Hijriah. Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri juga menggelar sholat Idul Fitri di kurang lebih 200 titik yang tersebar diberbagai wilayah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sama halnya warga LDII yang berdomisili di lingkungan Pondok Pesantren Al Barru, Bulusulur, Wonogiri. Mereka menggelar sholat Id di halaman Ponpes yang cukup luas. Sejak pagi panitia sudah menyiapkan peralatan thermo gun, tempat cuci tangan dan pengaturan shof sholat agar tetap menjaga jarak.
Tepat pukul 06.30 WIB, Salat Id dimulai dan Ustadz Umar Syahid ditunjuk sebagai imam sholat. Selanjutnya, diakhir kegiatan Pengurus Harian DPD LDII Wonogiri Ustadz Weda Hendragiri, S.Pd yang ditunjuk sebagai khotib mengatakan bahwa umat islam menjalani puasa ramadan dalam masa pandemi Covid-19 sudah dua kali. “Alloh SWT memberikan musibah pasti ada hikmah yang lebih besar yang akan kita dapatkan,” terangnya.
Ustadz Weda menambahkan, umat Islam harus bersyukur walaupun dalam masa pandemi Covid-19 namun masih dapat mengamalkan lima sukses Ramadan di antaranya sukses puasa, tarawih, tadarus, sukses lailatulkadar, dan sukses zakat fitrah.
“Pagi ini tibalah saat berbahagia mengucap syukur sembari bertakbir merayakan kemenangan,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh warga LDII mempererat tali silaturahim dengan sanak famili agar tidak terjadi qoti’urrohim (memutus famili). “Kita harus menjelaskan pada anak-anak kita tentang nasab/keturunan, sehingga tali silaturahim tetap terjaga,” ajak Anton.
Di akhir sambutannya, Ustadz Weda mengajak warga tetap mentaati peraturan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Walaupun sudah divaksin harus tetap disiplin. Rangkaian salat id pun diakhiri dengan ramah tamah antara pengurus dan warga LDII serta masyarakat sekitar Ponpes Al Barru.
Wng_lines/As