Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » Ketum PAN : “Apresiasi LDII Dalam Tata Kelola Umat di Grass Root”

Ketum PAN : “Apresiasi LDII Dalam Tata Kelola Umat di Grass Root”

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
  • visibility 26
  • comment 0 komentar
Zulkifli Hasan (Wakil Ketua MPR) saat berdialog dengan DPP LDII

Jakarta (28/5).Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan bersilaturrahim ke kantor DPP LDII. Dalam lawatannya, ia memuji LDII karena memiliki tata kelola ormas yang baik hingga tingkat grass root alias yang terdekat dengan masyarakat.

Menurutnya, ormas merupakan cerminan kondisi di lapangan yang bisa dijadikan rujukan aspirasi dalam penentuan kebijakan di legislatif

Dalam kunjungan itu, Zulkifli Hasan atau yang biasa disapa Zulhas disambut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso serta beberapa pengurus DPP LDII periode 2021-2026. Zulkifli Hasan bersyukur bisa silaturrahim ke kantor DPP LDII di bilangan Patal Senayan, Jakarta. Pasalnya, kunjungan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Silaturahim pun dilakukan dengan protokol kesehatan.

“Saya pimpinan MPR dan partai politik. Antara partai politik dan ormas tentu memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Partai politik penyambung aspirasi yang se-visi. kami menyerap aspirasi dalam berbangsa dan bernegara demi kepentingan bersama,” ujarnya.

”Gerakan moral dan dakwah itu penting untuk memberi kesadaran, tetapi sifatnya hanya memberi rekomendasi. Tapi kalau eksekutif dan legislatif itu pengambilan keputusan. Eksekutor yang menentukan arah,” ia menambahkan.

Menurutnya, partai politik adalah sebuah lembaga dan politik itu kekuasaan dan parlemen. Di alam demokrasi, rakyat diatur dalam undang-undang yang dibuat oleh parlemen. Maka parlemen itu ada dalam rangka mengakomodir banyak kepentingan. Kenyataannya, menurutnya, ada berbagai berbagai kepentingan di parlemen yang bisa memberikan gap besar antara kubu yang berseberangan.

“Yang memperjuangkan Islam ada. Namun ada juga yang memperjuangkan hal lain. Ini disebut pertarungan politik. Contoh kontroversi Undang-Undang Pelindungan Kekerasan Seksual (PKS) yang isinya seolah-olah melegalkan zina. Jadi seperti itu parlemen demokrasi. Maka kita perlu berjuang bersama dan perlu diskusi agar mendapat keputusan terbaik,” ujarnya.

Zulkifli Hasan pun berbagi cerita mengenai umat. Menurutnya, saat ini seolah-olah umat Islam itu radikal. Padahal ada kelompok sekuler yang ekstrimnya luar biasa. Orang yang melaksanakan ajaran agama saja bisa dimusuhi. Seharusnya demorkasi menghasilkan harmoni.

“Apapun agamanya: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan konghuchu; seharusnya kita bisa harmoni. Tidak ajaran agama yang menyuruh kita berantem. Faktanya kebencian sekarang ini mencuat. Orang yang membela Palestina dimusuhi hingga ustad yang ceramah dimusuhi. Kita ini keluarga Islam dan suasana seperti ini perlu membuat ormas Islam harus saling silaturrahim dan komunikasi. Perbedaan yang tidak penting itu masing-masinglah,” ujarnya

Zulkifli Hasan berharap umat Islam bisa bersatu, karena pertarungan sebenarnya ada di parlemen. Jika aspirasi sudah menjadi kebijakan, maka akan menjadi hukum yang mempengaruhi kehidupan rakyat. Seandainya umat bersatu dan bersama-sama menyampaikan pendapat, maka aspirasi akan kelihatan sama dan kuat.

Menanggapi cerita Zulkifli Hasan, KH Chriswanto Santoso berpendapat dengan memperjuangkan kebaikan di bumi Indonesia ini, artinya orang baik masih ada dan agama masih bisa berjalan. “Jika Indonesia sebagai perahu yang kami tumpangi tidak stabil, maka dakwah kami juga terganggu,” ujarnya.

Zulkifli Hasan (wakil Ketua MPR) dan H. Chriswanto Ketua DPP LDII

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PAN termasuk undang-undang pelarangan minuman beralkohol, kami sangat setuju. Memang ada sisi positif terhadap pendapatan negara, namun mudharatnya sangat besar. Saya dan LDII mendorong agar UU pelarangan minuman beralkohol segera diwujudkan,” ujarnya.

Soal Undang-Undang Investasi, Chriswanto Santoso juga menyampaikan pendapatnya. Ia meminta agar peran pengusaha lokal terutama UMKM diperjuangkan, meskipun adanya investasi asing itu baik. KH Chriswanto Santoso lalu berbagi platform Pondokkarakter.com yang menjadi pengisi gap kekosangan pendidikan karakter stakeholder pendidikan. Platform ini bermanfaat memberikan pendidikan karakter pada guru, pamong, kepala sekolah, hingga yayasan pendidikan.

Di akhir pertemuan, KH Chriswanto Santoso bersyukur dengan kehadiran Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). menurutnya, LDII membutuhkan bantuan saluran penyalur aspirasi.

“Jika jajaran bawah diajak seperti ini, saya harap komunikasi alias penyamaan persepsi bernuansa Islam Nasionalis dengan kami LDII bisa terus terjalin. Harapan kita tansikul harokah bisa terbangun,” ujarnya.

Zulkifli Hasan juga berencana mengunjungi kembali Ponpes Wali Barokah Kediri yang kini sudah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya, serta Ponpes Minhajurrosyidin Pondok Gede yang bekerja sama dengan LDII mengelola limbah sampah. Ia tertarik melihat pelaksanaan delapan bidang kontribusi LDII yang digemakan sejak Rakernas 2018 dan Munas IX LDII pada 2021.

Wd_wng

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 21
    • 0Komentar

    JAKARTA, ldiiwonogiri.org – Hari Gizi Nasional menemukan momentumnya pada tahun ini. Di saat pandemic Covid-19 melanda dunia, Indonesia perlu kembali membenahi hal yang mendasar dalam berbangsa dan bernegara, yakni memajukan kesejahteraan umum. “Tujuan bernegara dan berbangsa sangat jelas dalam Pembukaan UUD 1945 yakni memajukan kesejahteraan umum, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan wabah. Hal ini […]

  • Tiga Pejabat Negara Apresiasi LDII Dalam Program Vaksin Massal

    Tiga Pejabat Negara Apresiasi LDII Dalam Program Vaksin Massal

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jakarta (2/7). DPP LDII bersama Ponpes Minhaajurrosyidiin dan Puskesmas Cipayung menghelat vaksinasi Covid-19 secara masal sejak 14 Juni 2021. Kesuksesan perhelatan ini membuat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, tertarik meninjau lokasi. Para pejabat tinggi Indonesia tersebut meninjau secara langsung vaksinasi Covid-19. Dalam kunjungan […]

  • Kapolri Kunjungi DPP LDII, Ketum DPP LDII: Sinergitas Polri dan Ormas dalam Kesamaan Pikir dan Gerakan

    Kapolri Kunjungi DPP LDII, Ketum DPP LDII: Sinergitas Polri dan Ormas dalam Kesamaan Pikir dan Gerakan

    • calendar_month Sel, 9 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Jakarta (9/3)LINESwng. Kapolri Jenderal Pol. Sigit Listyo Prabowo bersilaturrahim ke DPP LDII, menemui jajaran pengurus DPP LDII. Lawatan tersebut, merupakan bagian dari kunjungan berseri Sigit Listyo menemui ormas-ormas Islam, untuk menciptakan sinergi dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Polri memiliki pekerjaan besar, apalagi di tengah upaya penanggulangan wabah Pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan […]

  • Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

    Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Jakarta (26/6). 1 Muharam atau tahun baru Islam diambil dari momentum peristiwa hijrah, yakni Rasulullah keluar dari Mekkah menuju Madinah. Itulah penanda hari pertama, bulan pertama, dan tahun pertama dalam Islam, yang ditetapkan Khalifah Umar bin Khattab atas usulan Ali bin Abi Thalib.   Kata hijrah ini membentuk kata “Hijriah” yang merujuk pada peristiwa hijrah […]

  • PERSINAS ASAD Tegaskan Komitmen Cetak Pesilat Berprestasi dan Berkarakter Luhur

    PERSINAS ASAD Tegaskan Komitmen Cetak Pesilat Berprestasi dan Berkarakter Luhur

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Jakarta (18/01) – Pengurus Besar PERSINAS ASAD menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 17-19 Januari 2025 di Ballroom Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 36 provinsi se-Indonesia dengan mengusung tema “Pembinaan Karakter Luhur PERSINAS ASAD, Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PB PERSINAS ASAD, Brigjen TNI (Purn) Ir. […]

  • Muswil VIII LDII Jawa Tengah: Fokus Penguatan Ketahanan Pangan

    Muswil VIII LDII Jawa Tengah: Fokus Penguatan Ketahanan Pangan

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Semarang, 25 Januari 2025. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu dan Minggu, 25–26 Januari 2025, di Semarang. Acara ini menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus penegasan fokus LDII terhadap isu-isu strategis, terutama ketahanan pangan. Ketua Umum LDII Pusat, KH Chriswanto Santoso, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian […]

expand_less