Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » Percepatan Herd Immunity, Pesantren Jadi Sasaran Yang Tepat Program Vaksin Pemerintah

Percepatan Herd Immunity, Pesantren Jadi Sasaran Yang Tepat Program Vaksin Pemerintah

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sen, 23 Agu 2021
  • visibility 109
  • comment 0 komentar
Pelaksanaan Vaksin massal di Ponpes Al Barru

Jakarta (23/8). Pemerintah terus berusaha menekan penyebaran Covid-19, dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 hingga 4 Jawa-Bali. PPKM tersebut dilaksanakan sebanyak lima kali, sejak awal 3 Juli hingga 23 Agustus 2021. Selain itu, pemerintah mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal, dengan program vaksinasi massal dengan target 2 juta dosis sehari.

Dua kebijakan tersebut, berandil menurunkan penyebaran Covid-19. Menurut data Satgas Covid-19, pada Minggu (22/8), penambahan kasus harian mencapai 12.408. Bandingkan Juli lalu, kasus Covid-19 bisa mencapai hingga 40.000-50.000 kasus dalam sehari.

LDII di berbagai tingkatan, terus membantu pemerintah menekan angka Covid-19, terutama di sekitar pesantren yang bernaung di bawah LDII, “Kami memiliki setidaknya 200-an lebih pondok pesantren. Di pesantren ini merupakan tempat berkumpulnya ratusan hingga puluhan ribu santri. Belum lagi warga di sekitar, yang menciptakan perputaran ekonomi yang unik,” ujar Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso.

Pandemi Covid-19 membawa dampak pada pesantren-pesantren tersebut. Para santri rentan terhadap pandemi, karena kehidupannya bersifat komunal. Sementara ketika pesantren-pesantren sepi, roda perekonomian juga berhenti berputar.

“Kami sejak Mei 2021, mendorong pesantren-pesantren bekerja sama dengan TNI-Polri, Dinas Kesehatan, hingga Puskesmas mengadakan vaksinasi massal,” imbuh Chriswanto. Harapannya, pondok pesantren LDII sebagai penyemaian kebangsaan dan dakwah, bisa terus menjalankan fungsinya menjalankan pembinaan umat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar pondok pesantren.

KH Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII

Kegiatan vaksinasi massal bekerja sama dengan berbagai pihak, menurut KH.Chriswanto Santoso adalah permintaan Presiden Jokowi pada awal Maret lalu. Untuk itu, pihaknya segera berkonsolidasi dengan para pimpinan DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia untuk menghelat vaksinasi massal, yang dipusatkan di sekitar pesantren.

Dukungan terhadap LDII, yang mengadakan vaksinasi massal berbasis pesantren didukung banyak pihak, di antaranya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Saat mengunjungi kegiatan vaksinasi massal di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Gayungan, Surabaya, Sabtu (21/8), ia mengatakan LDII jadi pionir vaksinasi berbasi pesantren.

Gubernur Jawa Timur Khofifah saat meninjau lokasi vaksin di Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Gayungan Surabaya

“Vaksinasi massal yang berbasis pesantren, seperti yang dilakukan LDII ini kategorinya assabiqunal awwalun,” kata Khofifah. Artinya, LDII menjadi pelopor kegiatan vaksinasi yang fokus pada masyarakat di pesantren dan sekitarnya. Perlu diketahui, pesantren-pesantren di Jawa Timur, menurut Khofifah memberi sumbangan perekonomian yang besar bagi warga di sekitarnya.

Pemprov Jawa Timur, menurut Khofifah mendukung dan mempersilakan LDII untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua, “Segala yang baik bagi kemaslahatan masyarakat, bisa dilaksankan bersama antara ormas dengan pemerintah,” pungkas Khofifah Indar Parawansa.

Selain Khofifah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, hingga Menkes Budi Gunadi Sadikin memuji LDII, dalam melaksanakan vaksinasi massal. Mereka memuji fasilitas yang diberikan LDII dan pondok-pondok pesantren tersebut. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan tidak ada kerumunan, karena menggunakan sistem antrean yang baik.

Petugas Pelayanan Vaksin Ponpes Al Barru

Sementara di Ponpes Al Barru Wonogiri, pada hari Sabtu 21 Agustus 2021 juga melaksanakan vaksin bagi Santri dan Warga dilingkungan pondok Pesantren. Bekerjasama dengan Kodim 0728 Wonogiri & Puskesman Sidoharjo, pelaksanaan vaksin berjalan tertip dan lancar, total 500 dosis lebih vaksin telah diterima santri dan warga sekitar Ponpes Al Barru.

Menurut Agung Susanto, SE selaku Pengasuh Ponpes Al Barru, bahwa pihak Pesantren selalu siap bekerjasama guna mendukung program progam pemerintah untuk tercapainya here immunity.

Wd_linesWNG

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MENUJU MUNAS IX LDII 2021

    MENUJU MUNAS IX LDII 2021

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Wed_LinesWng

  • Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Banga

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 117
    • 0Komentar

    *Jakarta (23/11).* Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII pada September lalu, LDII menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I bersama MPR RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, pada Sabtu (23/11), di Gedung DPP LDII, Jakarta. IMewakili Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Janurat […]

  • Ketum DPP LDII: Indonesia Adalah Wilayah Paling Strategis, Kita Harus Selalu Siap Bela Negara

    Ketum DPP LDII: Indonesia Adalah Wilayah Paling Strategis, Kita Harus Selalu Siap Bela Negara

    • calendar_month Kam, 19 Des 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Jakarta (19/12). Bela negara terus digelorakan, bukan hanya memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang terjadi pada 19 Desember 1948 di Sumatera Barat akibat agresi militer Belanda kedua. Namun juga, ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan bahkan perang di abad 21 sangat multidimensi yang membutuhkan pemikiran dan solusi untuk menang. Menurut Ketua Umum DPP LDII […]

  • Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

    Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Oleh H. Wilnan Fatahillah, S.H.I,M.M, Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII Lailatul Qadar merupakan suatu anugerah bagi umat Islam. Dalam satu tahun, ada satu malam yang nilai kebaikan atau pahala di malam itu, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Malam yang dimaksud adalah terdapat di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada 10 malam terakhir. Allah […]

  • Kembesnas Sako SPN 2022, Upaya LDII Bentuk Karakter Profesional Religius

    Kembesnas Sako SPN 2022, Upaya LDII Bentuk Karakter Profesional Religius

    • calendar_month Kam, 15 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Sumedang (14/9). Perhelatan “Kemah Besar Nasional (Kembesnas)” yang digelar Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) resmi dibuka oleh Wakil Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma Kwartir Nasional Pramuka, Yuniar Ludfi di Bumi Perkemahan Letjen (Purn) Mashudi, Kiara Payung, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (14/9). Dalam sambutannya, Yuniar Ludfi mengapresiasi Sako SPN sebagai wadah pembinaan […]

  • Menyerang Keretakan Bangsa Dengan Bom Bunuh Diri, Ketum LDII : Persatuan dan Kesatuan Bangsa Harus Kuat

    Menyerang Keretakan Bangsa Dengan Bom Bunuh Diri, Ketum LDII : Persatuan dan Kesatuan Bangsa Harus Kuat

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Jakarta (28/3). Katredal Makasar diserang Aksi teror bom bunuh diri, mengundang keprihatinan DPP LDII. Aksi yang melukai sembilan jemaat dan menewaskan pelaku, menurut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso merupakan serangan terhadap kemanusiaan, karena dilakukan pada saat bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19. “Kami warga LDII mengutuk peristiwa tersebut, karena bukan hanya aksi teror […]

expand_less