Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Wabah PMK Merebak, DPP LDII Dorong Umat Islam Tetap Berkurban dengan Prinsip Kehati-hatian

Wabah PMK Merebak, DPP LDII Dorong Umat Islam Tetap Berkurban dengan Prinsip Kehati-hatian

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
  • visibility 120
  • comment 0 komentar

Surabaya (17/6). Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) yang melanda di Jawa, jangan sampai mengendurkan minat umat Islam untuk berkurban pada Idul Adha nanti. Pasalnya, dengan berkurban memiliki nilai ibadah yang tinggi, baik bagi individu maupun kemasyarakatan. Kurban memiliki multiplayer effect yang signifikan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat ditemui di kantornya, Surabaya, pada Kamis (16/6), “Secara pribadi, kurban merupakan wujud ketakwaan hamba kepada Allah. Tak ada amalan yang paling disukai Allah pada Idul Adha, selain menyembelih daging kurban,” ujar KH Chriswanto.

Secara sosial, kurban mampu meringankan beban masyarakat sampai sepekan setelah hari penyembelihan, “Pengeluaran untuk pangan bisa dikurangi karena pembagian daging kurban, ini sangat membantu. Selain itu, para peternak juga mendapat keuntungan yang berlipat untuk mengembangkan modal usahanya,” katanya.

Meskipun saat ini sedang terdapat pandemi wabah PMK, masyarakat tak perlu khawatir karena penyakit itu tak berbahaya bagi manusia. Namun, ia menyarankan tetap berhati-hati, karena manusia bisa menjadi pembawa virus PMK ke hewan lain, “Untuk itu perlu kehati-hatian, baik peternak maupun jamaah yang sedang mensurvei hewan kurban,” pungkasnya.

Senada dengan KH Chriswanto, Medik Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah drh. Slamet Kasiran mengatakan, PMK tidak berbahaya bagi manusia. Menurutnya, PMK atau yang dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) disebabkan oleh virus Aphtaee Epizootecae. Masa inklubasi virus tersebut dan sangat menular 1-14 hari sejak tertular penyakit tersebut hingga timbul gejala.

Menurutnya, penyakit yang menyerang semua hewan berkuku belah atau genap itu telah menyebar di berbagai daerah di Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 1887, Indonesia pernah mengalami wabah PMK pertama kali, munculnya penyakit itu berawal di Malang kemudian menyebar ke berbagai daerah, “Per 13 Juni 2022, penyakit PMK sudah menyebar di 18 provinsi dan 180 kabupaten/kota di Indonesia. Dan ada sekitar 150 ribu ekor ternak yang sudah terjangkit PMK,” ujarnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.403/KPTS/PK.300/M/05/2022 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 404/KPTS/PK.300/M/05/2022, Kementerian Pertanian menetapkan PMK sebagai wabah di Indonesia berawal dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh.

“PMK menjadi wabah di Indonesia atas usulan Gubernur Jatim dan Gubernur Aceh kepada Menteri Pertanian sehingga Kementan membuat surat keputusan tentang Penetapan Daerah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disesase) pada beberapa Kabupaten di Provinsi Jawa Timur dan Aceh,” tambahnya.

Slamet, yang juga sebagai tutor paramedik kesehatan hewan di Provinsi Jawa Tengah itu menambahkan, penyebaran penyakit ini sangat cepat dengan menyerang pada ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, unta, gajah, “Namun lebih banyak menyerang sapi, ditandai mulut berlepuh yang bersuhu tinggi antara 39-41 ⁰C. Agar tidak cepat menyebar perlu pembatasan lalu lintas ternak antar kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.

“Masyarakat bisa mendeteksi gejala PMK melalui gejala klinis, di antaranya, suhu panas dengan ditandai koncong hidung mengering, mulut mengeluarkan leletan air liur, berkurangnya nafsu makan dan produksi susu untuk sapi perah mengalami penurunan drastis sampai dengan tidak ada susunya,” jelasnya.

Menurutnya, hewan yang terpapar PMK bukan karena faktor keturunan, tetapi lebih disebabkan karena terinfeksi atau tertular ternak yang terpapar PMK melalui penularan udara. Dan rata-rata hewan yang terpapar PMK membaik dalam 14 hari setelah diobati, “Maka pencegahannya, ternak yang terpapar PMK agar dipisahkan dari ternak yang sehat dan melakukan desinfeksi kandang dan lingkungannya. Ini sifatnya adalah sementara atau temporer, sebab pengobatan bersifat mencegah infeksi sekunder,” urainya.

Untuk pencegahan, lanjutnya, ternak-ternak berkuku belah dari penyakit PMK secara permanen diperlukan vaksinasi PMK. Untuk tahap awal, pada 13 Juni 2022 telah dilakukan import vaksin PMK sebanyak 800.000 dosis. Diperuntukkan pada pusat pembibitan dan peternakan sapi perah, “Selanjutnya vaksinasi PMK secara masal akan dilaksanakan Bulan Agustus 2022 dengan vaksin produksi dalam negeri yaitu vaksin Pusvetma Surabaya,” ungkapnya.

Slamet menyebut, ternak yang terpapar PMK, daging dan susunya tidak bahaya untuk dikonsumsi manusia karena penyakit PMK tidak bersifat zoonosis (hewan yang bisa menularkan kepada manusia). PMK bisa disembuhkan dengan memberikan pengobatan antibiotik, multivitamin, antihistamin dan penurun panas. “Selain itu, obat herbal juga dapat digunakan untuk menekan penularan PMK seperti temulawak, jahe, kunir yang dicampur dengan gula merah,” ujarnya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, ia menghimbau masyarakat bisa memilih hewan kurban secara syar’i, memenuhi syarat dan secara klinis, ternak yang dipersiapkan untuk kurban tidak menunjukkan gejala penyakit PMK dengan dipastikan telah diperiksa dokter hewan dan mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

“Adanya penyakit PMK masyarakat jangan panik, karena bisa disembuhkan, penyakit PMK tidak menular pada manusia dan daging serta susunya tetap aman dikonsumsi jika dimasak dengan benar,” tutupnya. (kim/*)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HUT 76 RI, Momentum Bagi Santri Andil Untuk Indonesia Yang Maju

    HUT 76 RI, Momentum Bagi Santri Andil Untuk Indonesia Yang Maju

    • calendar_month Sel, 17 Agu 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Selasa (17/08/2021) Pondok Pesantren Al Barru Wonogiri , salah satu Pondok Pesantren Binaan LDII Kkabupaten Wonogiri melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 76 Republik Indonesia. Pelaksanaan upacara diikuti oleh Sesepuh, Pengurus dan semua santri dengan khidmat dan antusias. Pengibaran bendera ini dilakukan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan […]

  • Hari Parlemen, Ketum DPP LDII Ingatkan Kolaborasi Ormas dan Parpol Jaga Demokrasi

    Hari Parlemen, Ketum DPP LDII Ingatkan Kolaborasi Ormas dan Parpol Jaga Demokrasi

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 115
    • 0Komentar

    Jakarta (16/10). DPR RI lahir sebagai syarat lengkap Indonesia menjadi sebuah negara merdeka pada 79 tahun lalu. DPR lahir dari maklumat Wakil Presiden Hatta no. 10 pada 16 Oktober 1945, yang menjadi momentum pengingat bagi negara dan rakyat Indonesia bahwa eksekutif harus diawasi dalam menjalankan demokrasi. “Konsep bahwa kekuasaan harus diawasi oleh wakil rakyat yang duduk […]

  • Buka Turnamen Futsal,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC)LDII Kelurahan Balepanjang Tegaskan Penerapan Sikap 29 Karakter Luhur LDII

    Buka Turnamen Futsal,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC)LDII Kelurahan Balepanjang Tegaskan Penerapan Sikap 29 Karakter Luhur LDII

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 297
    • 0Komentar

    JATIPURNO— Ketua PAC LDII Kelurahan Balepanjang membuka turnamen futsal LDII Balepanjang Cup, antar TPQ Se-Kelurahan Balepanjang Tahun 2025.Turnamen dilaksanakan dilapangan futsal Lowo Ireng, Jatisrono, Minggu (20/7). Tema kegiatan turnamen ini yaitu Balepanjang Futsal Cup 2025 “Berolahraga, Berkarakter, Semangat”.   Kegiatan di inisiasi dan dilaksanakan oleh bagian pemuda dan olahraga PAC LDII Kelurahan Balepanjang, dengan melibatkan […]

  • Bawaslu Wonogiri dan DPD LDII Jalin Sinergi untuk Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat

    Bawaslu Wonogiri dan DPD LDII Jalin Sinergi untuk Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Wonogiri, 22 Juli 2025 –Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wonogiri melakukan audiensi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wonogiri pada 22 Juli 2025 di Kantor DPD LDII Wonogiri. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran berpolitik dan berdemokrasi yang sehat di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan LDII Wonogiri. Dalam pertemuan […]

  • Media Gathering

    Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 128
    • 0Komentar

    Jakarta (9/3). Pemerintah mengetatkan anggaran belanja negara dengan efisiensi di berbagai kementerian. Meskipun efisiensi tersebut diupayakan tidak mengganggu layanan publik, namun kondisi ekonomi dunia yang juga tak menentu yang harus diantisipasi dengan cara hidup yang hemat atau efisien. “Salah satu indikasi ketidakpastian ekonomi dunia, adalah terjadi PHK besar-besaran di pabrik-pabrik yang berorientasi ekspor. Sejak akhir […]

  • Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai

    Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 109
    • 0Komentar

        *Jakarta (3/5).* Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mensyukuri, mendukung dan mengapresiasi tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang mengalami banyak peningkatan. Kekalahan dari Irak dengan skor 1-2 tak membuat penghormatan terhadap pengorbanan putra-putra terbaik bangsa itu luntur.   “Pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa. Tampil sebagai tim debutan, tapi […]

expand_less