Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Kediri (22/11). Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, Kediri, Jawa Timur terpilih sebagai “Kampung Moderasi” bersama dua kelurahan lainnya. Kepala Kantor Kelurahan Burengan Adi Sutrisno bersyukur dengan capaian tersebut.

“Kurang lebih dua minggu tim dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri telah berkunjung dan melakukan penilaian di tempat kami. Penilaiannya mencakup tiga aspek di antaranya toleransi, kerjasama dan kesetaraan,” jelasnya.

Menurutnya, sejak ia bertugas di Kelurahan Burengan pada akhir tahun 2020 lalu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pondok Pesantren Wali Barokah, pengurus LDII, Muhammadiyah, ranting Nahdatul Ulama serta sejumlah tempat peribadatan umat Kristiani Gereja Setia Bakti dan Gereja Kristus.

“Dari beberapa elemen ini kami ajak komunikasi kemudian dikumpulkan. Kami ajak sharing bagaimana menciptakan kondusifitas dan toleransi di Kelurahan Burengan. Dari awal kami bangun seperti itu, sehingga ketika ada even PHBN semua kami libatkan,” terang Adi Sutrisno.

Keanekaragaman agama di Kelurahan Burengan dapat dilihat dari banyaknya bangunan gereja, masjid dan mushola. “Toleransi di sini sangat tinggi, harapannya kita tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, meningkatkan pluralisme dan kampung moderasi di Kelurahan Burengan,” ungkapnya.

Ia menilai pemilihan launching “Kampung Moderasi” di Kota Kediri sangat bagus. “Ini kan sebagai penyemangat, bagaimana kita meningkatkan kerukunan umat beragama. Kemudian memotivasi semua Kelurahan menjadi Kampung Moderasi nantinya,” harap bapak satu anak tersebut.

Taufik Alamin pengurus FKUB sekaligus panitia penyelenggara Parade Budaya dan Lintas Agama Launching Kampung Moderasi Kota Kediri, Senin (21/11), malam mengatakan, selain Kelurahan Burengan yang terpilih mewakili Kecamatan Pesantren, Kelurahan Mojoroto dan Kelurahan Pakelan juga terpilih sebagai Kampung Moderasi.

“Mengapa FKUB memilih tiga kriteria pada tiga wilayah ini, karena menurut FKUB telah mampu menjalankan tiga hal. Pertama menjadi indeks tingkat toleransi. Yang kedua adalah indeks kesetaraan serta ketiga indeks kerjasama, ” tutur Taufik Alamin. Ia mengatakan, FKUB mendorong semakin banyak kampung moderasi di Kota Kediri.

Dalam acara ini Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri hadir menggantikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Selain launching Kampung Moderasi, turut menampilkan pertunjukan kreasi dari masing-masing unsur agama mulai dari Islam, Kristen, Katholik Hindu, Budha, Konghuchu hingga penghayat kepercayaan.

Menanggapi ditetapkannya Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren sebagai kelurahan percontohan dalam penerapan moderasi beragama, Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri KH. Sunarto bersyukur dan merasa senang atas pencapaian tersebut.

“Hal tersebut menandakan bahwa toleransi, kebersamaan dan kesetaraan yang merupakan esensi dalam pelaksanaan moderasi beragama di Kelurahan Burengan sudah terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Dengan ditetapkannya sebagai kampung moderasi beragama, sambung KH. Sunarto, akan lebih memacu bagi para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh pihak terkait. Untuk semakin meningkatkan partisipasi mewujudkan persatuan dan kesatuan, yang menjadi dambaan seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, kesamaan pemahaman, saling menghormati, saling menghargai dan saling membutuhkan di tengah perbedaan. Hal itu perlu terus ditumbuhkembangkan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan di Ponpes Wali Barokah, lanjutnya, yang selama ini dilaksanakan ternyata sangat bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya partisipasi dalam gerakan kebersihan dan keamanan lingkungan, bakti sosial, pemberian santunan bagi dhuafa. “Selain itu, khitanan massal, pemberian daging kurban, memfasilitasi kegiatan RT/RW dan lain sebagainya perlu diteruskan, bahkan jika mungkin bisa ditingkatkan jangkauan sasarannya,” tambahnya.

Tidak kalah penting menurut Sunarto, adalah pembekalan kepada para santriwan dan santriwati tentang etika, sopan santun, adab dan budi pekerti, serta kegiatan positif lainnya, sehingga keberadaannya tidak mengusik ketenangan warga masyarakat sekitar pondok.

Selain itu pembekalan tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan toleransi beragama bagi para guru, pengurus dan santri akan diagendakan secara berkala.

“Sehingga dengan demikian, setelah para santri kelak menyelesaikan masa belajarnya dan siap ditugaskan diharapkan bisa menjadi muballigh dan muballighoh yang bisa berbudi pekerti yang luhur dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Sunarto. (M.Pri-lines-wng)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Lalu Lintas bersama Satlantas Wonogiri

    DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Lalu Lintas bersama Satlantas Wonogiri

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Wonogiri –DPD LDII Kabupaten Wonogiri bersama Satlantas Polres Wonogiri menggelar sosialisasi lalu lintas bagi remaja LDII Kabupaten Wonogiri pada Minggu, 9 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Masjid Baitusshobur, Bulusari, ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya tertib berlalu lintas dan mencegah terjadinya pelanggaran serta kejahatan […]

  • Menemui Presiden, Ini Yang Dilaporkan LDII

    Menemui Presiden, Ini Yang Dilaporkan LDII

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 49
    • 0Komentar

      Jakarta (4/8). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan LDII sebagai ormas Islam, netral dalam Pemilu 2024. LDII bukan underbow partai manapun, namun mendorong warganya untuk melaksanakan hak politiknya. KH Chriswanto menyatakan hal tersebut di depan para wartawan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (3/8), “Selain hak politik untuk dipilih, kami juga mendorong […]

  • Ketum DPP LDII : Gen Z Dan Milenial Lebih Pikirkan Lingkungan Dari Pada Politik

    Ketum DPP LDII : Gen Z Dan Milenial Lebih Pikirkan Lingkungan Dari Pada Politik

    • calendar_month Sel, 23 Jan 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Jakarta (20/1).* Bahaya kehancuran lingkungan hidup sudah muncul sejak dini, seperti perubahan cuaca dan kualitas udara yang memburuk. Fenomena tersebut mendapat perhatian utama para generasi muda dunia, yang mengaktualisasikan idealisme lingkungan dengan bergabung ke dalam Partai Hijau. “Inilah yang membedakan mereka dengan politisi nasional dan global, mereka sangat perhatian terhadap kerusakan lingkungan. Karena dalam beberapa […]

  • Jawa Tengah Sabet Juara Nasional di Lomba Cerdas Cermat HAM 2024!

    Jawa Tengah Sabet Juara Nasional di Lomba Cerdas Cermat HAM 2024!

    • calendar_month Kam, 12 Des 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Momentum peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia tahun ini menjadi ajang gemilang bagi siswa SMA Genrus Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal yang juga santri binaan Ponpes Al Barru Wonogiri. Dalam Lomba Cerdas Cermat Hak Asasi Manusia (HAM) yang diselenggarakan Kementerian HAM RI, tim dari Jawa Tengah ini berhasil menyabet posisi juara kedua di tingkat nasional […]

  • Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Mangunharjo kerja bhakti persiapan sholat idul adha di Lapangan Desa Mangunharjo

    Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Mangunharjo kerja bhakti persiapan sholat idul adha di Lapangan Desa Mangunharjo

    • calendar_month Sab, 9 Jul 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Sejumlah pengurus organisasi Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia bersama warganya melaksanakan kerja bakti bersih – bersih lapangan dan lingkungan Desa Mangunharjo Kecamatan Jatipurno Kab. Wonogir

  • Agar Bangsa Tidak Terbelah “Jangan Tolak Ormas yang Komitmen Terhadap Pancasila”, Ini Pesan Kyai SAS

    Agar Bangsa Tidak Terbelah “Jangan Tolak Ormas yang Komitmen Terhadap Pancasila”, Ini Pesan Kyai SAS

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Jakarta (29/3). Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siradj menegaskan, perpecahan bangsa jangan sampai terjadi. Salah satunya dipicu oleh kontestasi politik Pemilu 2024. Selain itu ia menekankan hubungan antarormas Islam, harus mengedepankan toleransi, saling menghargai, dan menghormati. Ia mengatakan penolakan ormas Islam terhadap ormas lain, merupakan ketidakmampuan menjaga persatuan dan kesatuan […]

expand_less