Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ketum LDII “Debat Capres Harus Disikapi Dengan Kepala Dingin”

Ketum LDII “Debat Capres Harus Disikapi Dengan Kepala Dingin”

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sen, 29 Jan 2024
  • visibility 84
  • comment 0 komentar

 

Kendari (29/1). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengajak rakyat Indonesia menapaki tahapan Pemilu dengan rasional dan dewasa. Tahapan Pemilu salah satunya adalah debat capres dan cawapres yang menguras emosi pemirsa.

“Debat capres dan cawapres adalah ajang kampanye untuk memaparkan program dan saling menguji program para kandidat, juga pemahaman dan pengetahuan terhadap isu-isu nasional dan global. Dan harus diingat di dalamnya ada juga pertunjukan atau drama untuk menarik simpati. Bahkan bila memungkinkan ada peluang untuk mengurangi popularitas pihak lain,” ungkap KH Chriswanto dalam acara Konsolidasi Organisasi yang diadakan DPW LDII Provinsi Sulawesi Tenggara, 27-28/1.

Dalam konsolidasi di Ponpes Al-Manshurin, Kota Kendari itu KH.Chriswanto mengatakan debat kandidat calon pemimpin negara tidak banyak mempengaruhi elektabilitas dan popularitas capres-cawapres. Bahkan juga tidak menggerus angka penerimaan publik, “Berbagai lembaga survei menyebut hanya 2-3 persen saja yang mengubah pilihan setelah menyaksikan debat capres-cawapres. Mereka adalah pemilih rasional yang umumnya kalangan terdidik,” tutur mantan politisi Golkar Jawa Timur itu.

KH Chriswanto berpendapat, umumnya pemilih Indonesia dikelompokkan sebagai pemilih tradisional dan rasional. Para pemilih tradisional umumnya meyakini pilihannya dengan pertimbangan budaya, ideologi, karakter kandidat, profesinya, hingga spiritual. Sementara pemilih rasional cenderung pada program kerja para kandidat. “Inilah mengapa sangat sulit mengubah pilihan para pemilih tradisional,” ungkapnya.

Justru yang mengkhawatirkan adalah, potongan-potongan debat itu disebarkan dengan tujuan disinformasi di media sosial, “Bisa dimaklumi, pemirsa debat hanya menyaksikan acara hanya pada 5 menit pertama, yang menonton debat sampai habis juga minim. Bahkan banyak yang menonton hanya setengah acara saja,” ujar KH Chriswanto mengutip penelitian lembaga survei.

Pemotongan durasi tersebut, bertujuan untuk membuat framing untuk menaikkkan jumlah simpatisan ataupun memperbanyak haters terhadap capres-cawapres tertentu. Persoalannya, pemilih tradisional ini tidak tergoyahkan. Mereka makin emosional dan marah bila kandidat mereka dikampanyehitamkan, “Aksi inilah yang justru bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” keluhnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk dewasa dalam menyikapi debat capres. Hati mungkin panas, tapi kepala harus tetap dingin, “Dan juga tidak ikut aktif menyebar konten-konten potongan debat kepada orang lain. Satu orang emosi, mempengaruhi orang lain untuk emosi, bisa mengakibatkan kemarahan publik,” ujar KH Chriswanto.

Ia juga mengajak semua pihak menerima konsekuensi dari demokrasi Indonesia yang terlanjur liberal, dan membuat siapapun bisa bicara apa saja. Menurutnya, hak-hak untuk bicara dan memilih sesuai keinginan hati saat pesta demokrasi, juga harus diikuti dengan kewajiban menjaga kondusivitas Pemilu, agar tetap berjalan dengan damai.

KH Chriswanto menganjurkan agar demokrasi yang merupakan produk Barat itu, terus disempurnakan agar selaras dengan nilai-nilai keindonesiaan, yang mengedepankan musyawarah atau partisipasi publik, “Demokrasi Indonesia adalah musyawarah mufakat yang selaras dengan Pancasila. Hal tersebut juga sesuai dengan prinsip demokrasi deliberatif yang juga mensyarakatkan musyawarah mufakat dengan melibatkan partisipasi publik,” tuturnya.

Ia berharap tingginya tensi tahun politik menjelang Pemilu, tetap menggugah kesadaran setiap anak bangsa. Untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan demokratis, serta jujur. Untuk mewujudkan impian para pendiri bangsa, melalui presiden dan wakil presiden terpilih untuk membangun Indonesia yang sejahtera dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramadan Jadi Modal untuk Membangun Kesalehan Sosial

    Ramadan Jadi Modal untuk Membangun Kesalehan Sosial

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Jakarta (25/4). Ramadan menjadi pijakan untuk kembali membangun kesalehan sosial. Sehingga seusai Ramadan, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya. “Era media sosial mengubah citra masyarakat Indonesia yang ramah, menjadi netizen yang kritis namun sering usil dan berisik di ruang publik. Media sosial kita cendrung […]

  • Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

    Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Jakarta (20/20). Literasi digital merupakan kebutuhan mendesak, karena era digital memiliki sisi positif dan negatif. Orangtua harus mengawasi penggunaan gawai, agar anak terhindar dari efek negatif. Hal tersebut ditekankan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat membuka webinar bertajuk ‘Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga’ pada Sabtu (19/10) di Kantor DPP LDII, […]

  • Presiden Jokowi Akan Buka Munas IX LDII

    Presiden Jokowi Akan Buka Munas IX LDII

    • calendar_month Sen, 29 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Jakarta (28/3). DPP LDII sesuai rencana akan menggelar Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Munas IX LDII). Munas tersebut bakal dihelat di Padepokan Persinas ASAD di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara tersebut bakal digelar pada 7-8 Maret 2021. “Kami telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 5 Maret lalu di Istana […]

  • DPD LDII Wonogiri Gelar Kerja Bakti Nasional Peringati HUT RI ke-80

    DPD LDII Wonogiri Gelar Kerja Bakti Nasional Peringati HUT RI ke-80

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 528
    • 0Komentar

    Minggu (3/8). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di tiga lokasi, yaitu lingkungan Kantor DPD LDII Wonogiri, Pondok Pesantren Al Barru, dan SMP-SMA Bina Insani Wonogiri. Kegiatan kerja bakti ini merupakan tindak lanjut dari instruksi DPP LDII kepada seluruh jajarannya di tingkat daerah dalam mengisi momen kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kerja […]

  • Perkuat Karakter, LDII Purwantoro Gelar Latihan Baris-Berbaris Bersama Koramil

    Perkuat Karakter, LDII Purwantoro Gelar Latihan Baris-Berbaris Bersama Koramil

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Dalam upaya menanamkan karakter mulia pada generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Purwantoro menggelar kegiatan Latihan Baris-Berbaris (LBB) selama tiga hari, Rabu, Kamis dan Sabtu (13,14, 16 Agustus 2025). Kegiatan ini melibatkan pemuda LDII dari Kecamatan Bulukerto, Purwantoro, Kismantoro, dan Puhpelem. Acara yang dipusatkan di Purwantoro ini menghadirkan narasumber dari Koramil Purwantoro, yang memberikan […]

  • DPD LDII Wonogiri Gelar Koordinasi dan Bimbingan Ibadah Haji bagi Calon Jamaah Haji 2025

    DPD LDII Wonogiri Gelar Koordinasi dan Bimbingan Ibadah Haji bagi Calon Jamaah Haji 2025

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 81
    • 0Komentar

    WONOGIRI, 12 Januari 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri menggelar bimbingan ibadah haji tahun 2025 di Ponpes Bairuha, yang dihadiri oleh Pengurus KBIH & calon jamaah haji dari Kecamatan Jatipurno, Sidoharjo, Selogiri & Slogohimo. Bimbingan ini bertujuan memberikan bekal keilmuan pelaksanaan ibadah haji sehingga calon jamaah haji yang […]

expand_less