Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kegiatan Masyarakat » DPP LDII Ingatkan Pers Harus Kawal Transisi Kepemimpinan Dengan Jernih

DPP LDII Ingatkan Pers Harus Kawal Transisi Kepemimpinan Dengan Jernih

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sab, 10 Feb 2024
  • visibility 78
  • comment 0 komentar

 

*Jakarta (9/2).* Hari Pers Nasional (HPN) 2024 bertepatan dengan masa Pemilu, yang tentu mengakibatkan kerentanan keberpihakan. Pasalnya, para konglomerat pemilik media bukan hanya menciptakan konglomerasi media, namun sekaligus menjadi elit partai bahkan mendukung para capres dan cawapres.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, mengomentari Hari Pers Nasional 2024 yang mengangkat tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”. Hari Pers yang jatuh pada 9 Februari merupakan tanggal pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1946.

“Tema HPN tahun ini sangat pas dengan momentum Pemilu. Pers memiliki kewajiban mengawal transisi kepemimpinan nasional, sebagaimana tugas pers sebagai tiang keempat demokrasi. Dengan demikian pers harus melihat Pemilu dengan jernih, tanpa kepentingan tertentu,” tegas KH Chriswanto.

Meskipun, tugas tersebut sangat menantang idealisme pers itu sendiri. Menurut KH Chriswanto, sudah menjadi pengetahuan umum para konglomerat pemilik media mendukung elit partai, capres-cawapres, bahkan menjadi pendiri partai. Ia berpendapat idealisme pers akan berhadapan langsung dengan kepentingan para pemilik perusahaan pers.

Namun KH Chriswanto optimis, di sela-sela konflik kepentingan tersebut masih ada secercah harapan, pers menjadi pemantau jalannya Pemilu dengan lebih andal ketimbang publik, “Karena itu, ada harapan besar pers mampu mengawal proses prosedur demokrasi ini. Jangan sampai matanya tajam untuk lawan politik pemilik modal, tapi abai terhadap pelanggaran pemilik pers atau koleganya,” pesan mantan politisi Partai Golkar Jawa Timur itu.

Ia juga berpendapat, sangat lumrah bila pers berpihak dalam Pemilu. Asalkan, keberpihakan tersebut selaras dengan idealisme pers yang tercermin dari kebijakan redaksionalnya. Di negara demokrasi pertama di dunia seperti Amerika Serikat, persnya terbelah antara pendukung Republik dan Demokrat, “Sesuai dengan idealisme pers dalam memandang ideologi partai. Namun ada ranah ideal di mana Pemilu harus dikawal,” tegasnya.

Menurut KH Chriswanto, ranah ideal di mana pers harus bekerja keras adalah memantau pelanggaran-pelanggaran Pemilu. Baik terhadap parpol yang didukung maupun yang tidak mereka dukung.

Ia pun pun menyebutkan pelanggaran yang berpotensi terjadi dalam Pemilu, seperti kampanye di luar jadwal pemilu, memberikan keterangan palsu laporan dana kampanye, pemasangan alat peraga kampanye tak sesuai ketentuan, penggunaan fasilitas atau anggaran pemerintah untuk kampanye, memalsukan data pemilih, menggagalkan pemungutan suara, memberikan suara lebih dari satu kali, memaksa seseorang memberikan suara, politik uang, memanipulasi hasil pemungutan suara, hingga keberpihakan aparatur negara terhadap peserta pemilu.

“Setidaknya terdapat 77 jenis pelanggaran Pemilu sebagaimana pasal 488 sampai 553 UU Pemilu. Maka, pers harus kritis dalam memantau. Saya pikir, tak satupun parpol atau capres-cawapres menginginkan kecurangan dalam memenangi Pemilu. Mereka yang berlaga dalam Pemilu 2024 adalah para negarawan dan putra-putra terbaik bangsa,” ungkap KH Chriswanto.

Menanggapi Pemilu 2024, Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) Rulli Kuswahyudi mengatakan, Pemilu 2024 adalah momentum bagi generasi muda untuk belajar politik, belajar mengenai demokrasi dan juga belajar komunikasi, bagaimana penggunaan media massa dan media sosial yang dilakukan para capres dan caleg.

Rulli mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU) total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih. “Kedua generasi ini jumlahnya separuh lebih dan mendominasi pemilih Pemilu 2024. Jumlahnya setara dengan 56,45 persen dari total keseluruhan pemilih,” tuturnya.

Belajar politik dan komunikasi dalam Pemilu menurut Rulli juga sekaligus belajar tentang perjalanan bangsa. Dengan demikian mereka tidak menjadi korban manipulasi informasi, pemelintiran sejarah, propaganda hitam, dan hoaks sebelum menentukan pilihannya.

Di era post truth, kebenaran bukan sebatas ditentukan oleh fakta tapi persepsi. Inilah yang membahayakan jalannya demokrasi, sekaligus mampu memecah-belah persatuan bangsa, “Pemilu adalah pesta demokrasi, dalam pesta semua riang gembira. Jangan sampai justru terpecah-belah dengan fitnah. Karena persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang menjadikan Indonesia tetap utuh. Mari kita beramal sholeh dengan riang gembira untuk Indonesia,” pungkas Rulli saat ditemui di sela-sela Pelatihan Jurnalistik batch 6 yang diadakan DPP LDII di Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, 2-4 Februari lalu.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Family Gathering PC LDII Kecamatan Wonogiri: Menyatukan Kebersamaan dalam Kebahagiaan photo_camera 1

    Family Gathering PC LDII Kecamatan Wonogiri: Menyatukan Kebersamaan dalam Kebahagiaan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 181
    • 0Komentar

    Wonogiri, 29 Mei 2025 – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Wonogiri sukses menggelar kegiatan Family Gathering pada hari Minggu, 29 Mei 2025 bertempat di Lapangan Pringgondani, Kabupaten Wonogiri. Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh seluruh keluarga besar PC LDII Kecamatan Wonogiri. Kegiatan diawali dengan nasehat oleh […]

  • LDII dan Belasan Ormas Teken MoU dengan Lemhannas, Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa

    LDII dan Belasan Ormas Teken MoU dengan Lemhannas, Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 160
    • 0Komentar

    Jakarta (15/7). Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dan belasan ormas termasuk LDII menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam memperkuat ketahanan ideologi dan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika global. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).   Gubernur Lemhannas RI, TB. Ace Hasan Syadzily, menyampaikan kerja sama ini penting […]

  • Bersama Anggota TNI Santri Ponpes Al Barru Bagi-bagi Takjil

    Bersama Anggota TNI Santri Ponpes Al Barru Bagi-bagi Takjil

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Keharmonisan pondok pesantren (Ponpes) dengan TNI kian terasa di bulan suci ini. Melalui kegiatan bagi-bagi takjil namun mampu memupuk soliditas antara TNI dan Ponpes tersebut.Untuk sedikit membantu warga di bulan Ramadan, Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri bekerjasama dengan anggota TNI khususnya Koramil 01 Wonogiri, Selasa (12/4/2022) sore, memberikan puluhan paket takjil kepada kalangan  pengguna jalan […]

  • Bamsoet “Jangan Sampai Demokrasi Bergeser Manjadi Transaksional”

    Bamsoet “Jangan Sampai Demokrasi Bergeser Manjadi Transaksional”

    • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 86
    • 0Komentar

      Menanggapi soal keberagaman dalam bingkai persatuan, Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono yang juga Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, mengatakan awal kemerdekaan, para aktivis saat itu membangun narasi yang romantis seperti misalnya, “Atas dasar rasa senasib sepenanggungan, maka kita siap berjuang,” itu sudah bisa memunculkan rasa persatuan. “Namun jika narasi di […]

  • DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Lalu Lintas bersama Satlantas Wonogiri

    DPD LDII Kabupaten Wonogiri Gelar Sosialisasi Lalu Lintas bersama Satlantas Wonogiri

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Wonogiri –DPD LDII Kabupaten Wonogiri bersama Satlantas Polres Wonogiri menggelar sosialisasi lalu lintas bagi remaja LDII Kabupaten Wonogiri pada Minggu, 9 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Masjid Baitusshobur, Bulusari, ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya tertib berlalu lintas dan mencegah terjadinya pelanggaran serta kejahatan […]

  • LDII: Dukungan dan Do’a ke Palestina Jangan Pernah Surut

    LDII: Dukungan dan Do’a ke Palestina Jangan Pernah Surut

    • calendar_month Sel, 18 Mei 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Jakarta (17/5). Konflik di Masjidil Aqsa antara warga Palestina dan polisi Israel menyulut perang besar, antara pasukan Israel dengan pejuang Palestina. Perlawanan para pejuang tersebut mengundang simpati dan dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia. Pada 11 Mei 2021, MUI dan seluruh ormas Islam mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras tindakan Israel […]

expand_less