Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Jakarta (1/6). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memandang keberagaman suku, ras, dan agama menjadi keelokan tersendiri bagi Indonesia, karena rakyat Indonesia bisa rukun dan damai menjalankan ibadahnya. Hari Lahir Pancasila pengingat jasa para pendiri bangsa, sekaligus menguatkan Pancasila sebagai dasar negara, perekat bangsa Indonesia yang sangat beragam.

 

Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Dalam pandangannya, Pancasila tidak bertentangan dengan agama. Bahkan, dalam pandangan umat Islam, Pancasila sejalan dengan nilai-nilai Islam sehingga membuat semua agama di Indonesia nyaman dan tenteram beribadah.

 

“Pancasila dan Islam itu beriringan, bahkan nilai-nilai Islam terdapat dari sila pertama hingga kelima,” ujar KH Chriswanto Santoso. Dengan demikian, umat Islam di Indonesia memiliki kewajiban untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga kemajemukan bangsa.

 

Ia mengatakan, meskipun saat penyusunan sempat terjadi perdebatan mengenai Piagam Jakarta dan akhirnya terjadi kompromi dengan mengubahnya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, hal tersebut justru membuka ruang bagi Islam yang inklusif. “Ini benar-benar berkah dan anugerah dari Allah untuk bangsa ini,” ujar Chriswanto.

 

Meski Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, namun dengan adanya Pancasila maka agama-agama lain dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman. “Semua rakyat bisa menjalankan hak asasi yang esensial yakni memeluk agama atau keyakinan dan menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya. Bahkan di antara kita sesama warga bangsa bisa rukun, kompak, kerja sama yang baik, saling menghormati dan saling menghargai satu dengan lainnya,” tambah KH Chriswanto.

 

Pancasila merupakan perpaduan nilai-nilai yang diambil dari agama, nilai universal masyarakat atau kearifan lokal, dan nilai universal dunia. Perpaduan nilai-nilai ini membuat Pancasila bisa diterima sebagai ideologi negara dan masyarakat Indonesia. “Umat Islam tidak meragukan Pancasila karena nilai-nilai sangat universal. Nilai-nilai Pancasila juga diturunkan dari Islam.

 

Dengan mewakili nilai-nilai agama dan suku bangsa, Pancasila menjadi jiwa dari bangsa ini. Ia juga menegaskan Pancasila sebagai ideologi yang inklusif, menekankan penghormatan terhadap keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, “Bangsa Indonesia tidak hidup dalam negara yang berdasarkan agama ataupun sekuler, yang justru menjadikan kehidupan beragama menjadi indah. Penuh toleransi, yang memungkinkan semua umat beragama berkontribusi dalam pembangunan,” imbuhnya.

 

Untuk itu, dirinya mengingatkan semua pihak, termasuk para tokoh agama atau sekelompok orang, untuk tidak memaksakan agama atau keyakinan. Karena hal itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

 

”Sebagai negara demokrasi, Indonesia menjadi teladan bagi negara-negara lain. Di sini mayoritas melindungi minoritas. Di Bumi Pertiwi ini Pancasila yang menjadi dasar negara, memastikan agar tidak terjadi penindasan terhadap minoritas,” pungkasnya.

Ketua DPD LDII Kabupaten Wonogiri Sutouo menyatakan “Dalam peringatan Hari Lahirnya Pancasila ini, mari kita refleksikan makna dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita dapat mengamalkan sila-sila Pancasila dengan baik dan menjadi warga negara yang baik, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.”

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muswilub LDII Sumbar, Ketum DPP Tekankan Peningkatan Kerja Sama untuk Bangun SDM Profesional Religius

    Muswilub LDII Sumbar, Ketum DPP Tekankan Peningkatan Kerja Sama untuk Bangun SDM Profesional Religius

    • calendar_month Sel, 20 Sep 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Kota Padang (20/09). DPW LDII Sumatera Barat menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) bertajuk “Wujudkan Generasi Unggul Profesional Religius untuk Sumatera Barat Bangkit dan Madani” di Aula Kantor Gubernur, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (19/9). Dalam sambutannya, Pj Ketua DPW LDII Sumbar H. Afrizal Yaman mengatakan, Muswilub ini merupakan manifestasi dari usulan dan saran […]

  • Bupati Wonogiri Gelar Bukber dan Tarawih Bersama LDII, Perkuat Ukhuwah Islamiyah

    Bupati Wonogiri Gelar Bukber dan Tarawih Bersama LDII, Perkuat Ukhuwah Islamiyah

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 18
    • 2Komentar

    Wonogiri – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama Wakil Bupati Imron Rizkyarno, Rabu (19/03/2025), buka bersama diteruskan salat tarawih dengan keluarga besar LDII Kabupaten Wonogiri. Acara yang digelar di Ponpes Bairuha’ Kecamatan Jatipurno Wonogiri berlangsung meriah namun tetap khidmat dan lancar. Ketua LDII Wonogiri Sutoyo melaporkan, Safari Ramadhan 1446H/2025 Bupati Wonogiri meriah karena melibatkan ratusan warganya […]

  • Polri Peduli, Polres Wonogiri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Al-Barru Bulusulur

    Polri Peduli, Polres Wonogiri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Al-Barru Bulusulur

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Wonogiri 29/7/2021, Dalam situasi pandemi saat ini, kepedulian terhadap sesama sangat penting artinya. Hal ini selaras dengan program Polres Wonogiri di masa PPKM ini mengadkan Bakti Sosial dengan sasaran Pondok Pesantren di Wilayah kabupaten Wonogiri. Mewakili Kapolres Wonogiri, AKP Purnomo, SH.,M.H selaku Kasat Intelkam Polres Wonogiri, menyerahkan Bantuan Berupa kebutuhan pokok bagi santri Ponpes Al […]

  • Setyo Sukarno – Imron Rizkyarno Resmi dilantik Bupati dan Wakil Bupati 2026 – 2030

    Setyo Sukarno – Imron Rizkyarno Resmi dilantik Bupati dan Wakil Bupati 2026 – 2030

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 16
    • 0Komentar

    )Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri terpilih Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025) di Istana Presiden, Jakarta. Keduanya dilantik bersama 961 Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah dari seluruh pelosok Nusantara dan akan mengemban jabatan pada periode 2025-2030. Pelantikan 33 Gubernur dan Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati, […]

  • LDII Kaltara Gelar Muswil, Pemprov Berikan Apresiasi dan Dukungan

    LDII Kaltara Gelar Muswil, Pemprov Berikan Apresiasi dan Dukungan

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 11
    • 0Komentar

        Bulungan (22/8). Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Datu Iqro Ramadhan mendukung program pengabdian LDII untuk bangsa. Hal itu ia sampaikan ketika membuka Muswil III LDII Kaltara, di Kantor Gabungan Dinas, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, 20/8.   “Terlebih, beberapa program sejalan dengan program prioritas Pemprov Kaltara. […]

  • LDII Jateng Gelar Musyawarah Wilayah VIII 2025 : Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi

    LDII Jateng Gelar Musyawarah Wilayah VIII 2025 : Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Lines Wonogiri, Semarang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII pada 25-26 Januari 2025 di Hotel Patra Jasa, Semarang. Dengan tema “Peningkatan Peran LDII sebagai Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi”, acara ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan organisasi masyarakat […]

expand_less