Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » LDII Wonogiri Ikuti Halaqah Kebangsaan 2025 Bahas Jihad Kekinian

LDII Wonogiri Ikuti Halaqah Kebangsaan 2025 Bahas Jihad Kekinian

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

WONOGIRI, ldiiwonogiri.org — Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (29/10/2025) pagi. Ratusan tokoh agama, santri, dan pengasuh pondok pesantren berkumpul dalam Halaqah Kebangsaan, kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.
Acara yang sarat nilai spiritual dan nasionalisme itu dihadiri langsung oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil Bupati Imron Rizkyarno, jajaran Forkompimda, Plh. Sekda, Asisten Daerah, Kabag Kesra, Kakankemenag Wonogiri H. Hariyadi beserta seluruh jajaran, pimpinan BAZNAS, pimpinan ormas, serta pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Wonogiri.
Dalam sambutan pembukaannya, Kakankemenag Wonogiri H. Hariyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian panjang peringatan Hari Santri tahun 2025. Ia menegaskan, semangat Hari Santri tidak hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga menyalakan kembali api jihad spiritual di tengah tantangan zaman.
“Jika dulu jihad adalah melawan penjajah, maka saat ini jihad berubah menjadi jihad spiritual—melawan kemalasan, kebodohan, dan hal-hal yang menjauhkan kita dari karakter santri sejati,” tegas Hariyadi.


Menurutnya, karakter santri yang disiplin, tangguh, dan berakhlak mulia sangat relevan dengan visi dan misi Kabupaten Wonogiri, yakni Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Nilai-nilai kesantrian dianggap bisa menjadi pondasi moral dan sosial dalam mendukung arah pembangunan daerah yang berkeadaban.
Sementara itu, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah pesantren dan santri dalam memperkuat moralitas dan membangun karakter masyarakat. Ia menilai, santri adalah penjaga nilai dan penjaga nalar bangsa, terutama di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi digital.
“Santri telah terbukti menjadi pelopor keteladanan di masyarakat. Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan terus memberi ruang dan dukungan bagi tumbuhnya kegiatan keagamaan yang membentuk generasi muda berakhlak kuat,” ujar Bupati Setyo Sukarno.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiah dan materi kebangsaan oleh Drs. KH. Syamsuddin Asyrofi, M.M, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, yang hadir sebagai narasumber utama. Didampingi moderator H. Mursidi dari Kemenag Wonogiri, KH. Syamsuddin membedah pentingnya moderasi beragama, peran santri dalam menjaga kerukunan antarumat, serta tantangan spiritual generasi muda di era modern.
KH. Syamsuddin menekankan bahwa santri masa kini bukan hanya ahli ngaji, tetapi juga agen perubahan sosial yang mampu menjaga harmoni dalam keberagaman. “Santri adalah wajah Islam yang damai, terbuka, dan solutif. Mereka tidak hanya menjaga masjid, tapi juga menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Kasi PAKIS Kemenag Wonogiri, H. Mursidi, menambahkan bahwa Halaqah Kebangsaan ini merupakan satu dari sekian agenda besar yang digelar dalam memperingati Hari Santri 2025. Sebelumnya, berbagai kegiatan sudah dilaksanakan, mulai dari CKG (Cinta Kebersihan dan Gotong Royong), Roan Santri atau kerja bakti di pondok pesantren, Ngaji Bandongan dengan kajian Kitab Adabul ‘Alim wa al-Muta’allim karya KH. Hasyim Asy’ari, Khataman Al-Qur’an, Doa Bersama, Mujahadah, hingga Apel Hari Santri yang dipusatkan di Kecamatan Purwantoro.
Sebagai penutup, akan digelar Gebyar Lomba Santri pada 1 November 2025 mendatang, yang diharapkan menjadi momentum puncak dalam menumbuhkan semangat kesantrian di kalangan pelajar dan masyarakat Wonogiri.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Wonogiri, H. Sutoyo saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan berharap kegiatan ini tidak berhenti di seremoni, tetapi benar-benar menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda Wonogiri untuk meneruskan perjuangan para ulama dan santri terdahulu. “Spirit santri adalah spirit perubahan. Dari pesantren lahir pemimpin, dari santri lahir peradaban yang berkarakter luhur,” pungkasnya.
Acara Halaqah Kebangsaan di Wonogiri ini bukan hanya refleksi spiritual, tetapi juga simbol persatuan, moderasi, dan penguatan karakter bangsa. Dari pendopo hingga pesantren, gema Hari Santri 2025 di Wonogiri menjadi tanda bahwa nilai-nilai kesantrian tetap hidup, tumbuh, dan siap membawa bangsa ini menuju masa depan yang berkeadaban. (lines-wng)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketum LDII Ingatkan Pentingnya Revitalisasi Demokrasi Indonesia

    Ketum LDII Ingatkan Pentingnya Revitalisasi Demokrasi Indonesia

    • calendar_month Kam, 24 Agu 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Jakarta (24/8). DPP LDII menyelenggarakan webinar kebangsaan bertema “Revitalisasi Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu 2024”. Acara ini berlangsung di Senayan, Jakarta, pada Rabu (23/8). Acara tersebut dibuka Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. Dalam kesempatan itu, KH Chriswanto mengatakan, LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap kebangsaan dan masyarakat, telah menetapkan kebangsaan sebagai salah satu […]

  • Ketum LDII Ajak Jadikan Ramadan Momentum Dinginkan Panasnya Tahun Politik

    Ketum LDII Ajak Jadikan Ramadan Momentum Dinginkan Panasnya Tahun Politik

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Jakarta (23/3). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Ramadan sebagai pendingin panasnya tahun politik. Kompetisi sudah saatnya diubah menjadi kolaborasi untuk memajukan negeri.   Hal tersebut ia sampaikan saat berbuka puasa bersama dengan para wartawan di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Sabtu (23/3), “Hasil Pemilu tentu memuaskan pemenang, […]

  • Ketum LDII: Kolaborasi LDII dan TNI Menunjukkan TNI Selalu di Hati Rakyat Indonesia

    Ketum LDII: Kolaborasi LDII dan TNI Menunjukkan TNI Selalu di Hati Rakyat Indonesia

    • calendar_month Rab, 5 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Jakarta (4/10). Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya ke-77 pada 5 Oktober 2022. Mewarnai 77 tahun kemerdekaan Indonesia, TNI lahir dari upaya para pendiri bangsa dan rakyat Indonesia yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “TNI dibentuk pada 23 Agustus 1945 dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR) hanya sekitar sepekan usai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Hari TNI […]

  • LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud “Jangan Terkesan Legalkan Zina”

    LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud “Jangan Terkesan Legalkan Zina”

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Jakarta (15/11). Ormas-ormas Islam melihat Mendikbud Nadiem Makarim perlu merevisi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi atau Permendikbud 30. Alasannya, ada pasal-pasal yang memungkinkan hubungan badan di luar nikah dilakukan para mahasiswa. “Permendikbud 30 juga jangan terkesan hanya mengatur kekerasan […]

  • Pembukaan lahan Perkebunan Ponpes Al Barru

    Upaya Ketahanan Pangan dan Ekonomi, Ponpes Al Barru Buka Lahan Perkebunan

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 113
    • 0Komentar

    LinesWNG– 14/3/21 Pondok Pesantren Al Barru di Desa Bulusari Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, yang merupakan salah satu pesantren binaan DPD LDII Kabupaten Wonogiri mengembangkan kurikulum pesantren yang dikombinasikan dengan potensi lokal, yakni perkebunan. Menariknya, santri tak dikenai biaya apapun, alias gratis. Ketua Ponpes Al Barru Agung Susanto menambahkan, di pesantren ini, santri diajari untuk mengidentifikasi jenis komoditas […]

  • DPD LDII Wonogiri Jalin Sinergi dengan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan

    DPD LDII Wonogiri Jalin Sinergi dengan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 245
    • 0Komentar

    Wonogiri, 21 Agustus 2025 — DPD LDII Kabupaten Wonogiri mengadakan audiensi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri di Balai Muhammadiyah Wonogiri. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan membangun sinergi dalam bidang pendidikan dan kesehatan demi kemaslahatan masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua PDM Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M.Pd mengapresiasi kunjungan ini. Ia menyebutkan bahwa silaturahmi […]

expand_less