Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pesan Habib Ubaidillah Saat HSN 2025: Santri Go Internasional

Pesan Habib Ubaidillah Saat HSN 2025: Santri Go Internasional

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Ming, 2 Nov 2025
  • visibility 97
  • comment 0 komentar
  • Nganjuk (31/10). Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany saat bertindak sebagai pembina upacara Hari Santri Nasinoal (HSN) 2025, mengingatkan agar santri bersiap berkarya di panggung internasional. Hal tersebut ia tekankan saat berpidato di hadapan ratusan santri, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu (22/10).

Habib Ubaidillah mengajak seluruh santri untuk meneladani semangat perjuangan para ulama dan santri terdahulu. Mereka berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, merujuk pada Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 1945, yang menyerukan kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan bangsa.

“Resolusi Jihad inilah yang membakar semangat perjuangan dan mengobarkan api perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah. Dari sinilah lahir peristiwa heroik 10 November 1945, yang kini kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” ujar Habib Ubaidillah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa. Dari lingkungan pesantren telah lahir banyak tokoh besar, mulai dari pejuang kemerdekaan, pemimpin umat, hingga ilmuwan dan pemikir dunia. Kini, banyak santri yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional membawa nama baik Indonesia.

Peringatan Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, dalam pandangan Habib Ubaidillah, menggambarkan tekad santri untuk menjadi penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan bangsa.

“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” pesannya.

Habib Ubaidillah juga menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah terhadap pesantren, terutama sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, serta Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan dan Penyelenggaraan Pesantren, yang mencakup dana abadi pesantren. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bukti nyata bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren dalam menjaga moral bangsa.

Selain itu, ia juga menyambut baik keterlibatan pesantren dalam berbagai program pemerintah seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program tersebut dinilai penting bagi santri sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas gizi demi membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing, “Dengan gizi yang baik, para santri dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak yang optimal sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa,” ungkapnya

Menutup amanatnya, Habib Ubaidillah berpesan agar para santri terus menanamkan ilmu, menjaga akhlak, serta memadukan tradisi pesantren dengan inovasi zaman, “Jadilah santri yang ber-akhlakul karimah, alim-faqih, serta mandiri dalam hidup. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik dan dunia kerja. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” tegasnya.

Ia menambahkan, masa depan Indonesia akan ditulis dan diukir oleh tangan para santri. Karena itu, ia mengajak seluruh santri untuk terus berjuang mengawal Indonesia yang merdeka menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Warga LDII Harus Bantu Pemerintah

    Ini Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Warga LDII Harus Bantu Pemerintah

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Jakarta (8/4). Sejumlah DPW LDII dari 33 provinsi di luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tak menghadiri Munas IX LDII secara daring maupun luring, menerima pertanggungjawaban KH Ir Chriswanto Santoso. Chriswanto selanjutnya dipilih menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum DPP LDII untuk masa jabatan 2021-2026. “Dalam dinamika organisasi terdapat rotasi, reposisi, dan merelaksasi kepengurusan. […]

  • “Keluarga Stress Saat Belajar Jarak Jauh ?” Ini Solusinya

    “Keluarga Stress Saat Belajar Jarak Jauh ?” Ini Solusinya

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 144
    • 0Komentar

    Jakarta (27/7). Pandemi Covid-19 menciptakan tekanan lain, berupa meningkatnya stres yang dialami keluar-keluarga di Indonesia. Salah satunya, akibat sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kini, anak-anak telah kembali ke PJJ setelah libur akhir semester. “Keluarga merupakan satuan terkecil dari ketahanan nasional. Pandemi Covid-19 ini, menciptakan tekanan kepada keluarga terutama ibu dan anak,” ujar Ketua Umum DPP […]

  • LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

    LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Jakarta (29/7). Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyerahkan bantuan mobil operasional program kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (29/7) bertempat di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta. Bantuan mobil operasional tersebut merupakan upaya Komisi VIII DPR RI memajukan kesejahteraan umat dari Program Kemaslahatan BPKH. Dalam program tersebut, […]

  • Refleksi Akhir Tahun, DPP LDII Ingatkan Kemerosotan Moral Ancam Nilai-Nilai Kebangsaan

    Refleksi Akhir Tahun, DPP LDII Ingatkan Kemerosotan Moral Ancam Nilai-Nilai Kebangsaan

    • calendar_month Rab, 1 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Jakarta (31/12). Manusia terus membangun peradaban, namun kerap lupa membangun dan mempertahankan moralitas. Inilah persoalan umat manusia hari ini, akibatnya dari abad ke abad teknologi makin canggih namun selalu diikuti kemerosotan moral. Pemikiran tersebut ditegaskan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, dalam refleksi akhir tahun menyambut tahun baru 2025, pada Selasa (31/12/2024). Menurutnya, teknologi […]

  • Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Camat dan Kapolsek

    Audiensi PC LDII Kismantoro dengan Camat dan Kapolsek

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 140
    • 0Komentar

    Kismantoro (20/04/2022), Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Kismantoro melakukan kunjungan Audiensi ke Kantor Camat Kismantoro, yang disambut langsung oleh Bapak Larto S.IP MM selaku Camat Kismantoro. Audiensi ini dalam rangka bentuk silaturahim dengan pejabat yang baru memperkenalkan diri segenap pengurus PC LDII Kismantoro, dalam acara tersebut juga disampaikan beberapa agenda kegiatan […]

  • Ketum LDII : Pendidikan Pertama Dan Utama Ada Di Keluarga

    Ketum LDII : Pendidikan Pertama Dan Utama Ada Di Keluarga

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 117
    • 0Komentar

    Jakarta, 29/6/21. Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni. Untuk mengingatkan pentingnya peran dan nilai keluarga, sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat.Harganas resmi ditetapkan pada 1992 oleh Presiden Soeharto. Namun akar peringatannya sendiri sudah ada sejak masa perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.Peringatan tahunan ini berawal dari penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 22 […]

expand_less