Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
  • visibility 76
  • comment 0 komentar

Kediri (22/11). Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, Kediri, Jawa Timur terpilih sebagai “Kampung Moderasi” bersama dua kelurahan lainnya. Kepala Kantor Kelurahan Burengan Adi Sutrisno bersyukur dengan capaian tersebut.

“Kurang lebih dua minggu tim dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri telah berkunjung dan melakukan penilaian di tempat kami. Penilaiannya mencakup tiga aspek di antaranya toleransi, kerjasama dan kesetaraan,” jelasnya.

Menurutnya, sejak ia bertugas di Kelurahan Burengan pada akhir tahun 2020 lalu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pondok Pesantren Wali Barokah, pengurus LDII, Muhammadiyah, ranting Nahdatul Ulama serta sejumlah tempat peribadatan umat Kristiani Gereja Setia Bakti dan Gereja Kristus.

“Dari beberapa elemen ini kami ajak komunikasi kemudian dikumpulkan. Kami ajak sharing bagaimana menciptakan kondusifitas dan toleransi di Kelurahan Burengan. Dari awal kami bangun seperti itu, sehingga ketika ada even PHBN semua kami libatkan,” terang Adi Sutrisno.

Keanekaragaman agama di Kelurahan Burengan dapat dilihat dari banyaknya bangunan gereja, masjid dan mushola. “Toleransi di sini sangat tinggi, harapannya kita tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, meningkatkan pluralisme dan kampung moderasi di Kelurahan Burengan,” ungkapnya.

Ia menilai pemilihan launching “Kampung Moderasi” di Kota Kediri sangat bagus. “Ini kan sebagai penyemangat, bagaimana kita meningkatkan kerukunan umat beragama. Kemudian memotivasi semua Kelurahan menjadi Kampung Moderasi nantinya,” harap bapak satu anak tersebut.

Taufik Alamin pengurus FKUB sekaligus panitia penyelenggara Parade Budaya dan Lintas Agama Launching Kampung Moderasi Kota Kediri, Senin (21/11), malam mengatakan, selain Kelurahan Burengan yang terpilih mewakili Kecamatan Pesantren, Kelurahan Mojoroto dan Kelurahan Pakelan juga terpilih sebagai Kampung Moderasi.

“Mengapa FKUB memilih tiga kriteria pada tiga wilayah ini, karena menurut FKUB telah mampu menjalankan tiga hal. Pertama menjadi indeks tingkat toleransi. Yang kedua adalah indeks kesetaraan serta ketiga indeks kerjasama, ” tutur Taufik Alamin. Ia mengatakan, FKUB mendorong semakin banyak kampung moderasi di Kota Kediri.

Dalam acara ini Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri hadir menggantikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Selain launching Kampung Moderasi, turut menampilkan pertunjukan kreasi dari masing-masing unsur agama mulai dari Islam, Kristen, Katholik Hindu, Budha, Konghuchu hingga penghayat kepercayaan.

Menanggapi ditetapkannya Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren sebagai kelurahan percontohan dalam penerapan moderasi beragama, Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri KH. Sunarto bersyukur dan merasa senang atas pencapaian tersebut.

“Hal tersebut menandakan bahwa toleransi, kebersamaan dan kesetaraan yang merupakan esensi dalam pelaksanaan moderasi beragama di Kelurahan Burengan sudah terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Dengan ditetapkannya sebagai kampung moderasi beragama, sambung KH. Sunarto, akan lebih memacu bagi para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh pihak terkait. Untuk semakin meningkatkan partisipasi mewujudkan persatuan dan kesatuan, yang menjadi dambaan seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, kesamaan pemahaman, saling menghormati, saling menghargai dan saling membutuhkan di tengah perbedaan. Hal itu perlu terus ditumbuhkembangkan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan di Ponpes Wali Barokah, lanjutnya, yang selama ini dilaksanakan ternyata sangat bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya partisipasi dalam gerakan kebersihan dan keamanan lingkungan, bakti sosial, pemberian santunan bagi dhuafa. “Selain itu, khitanan massal, pemberian daging kurban, memfasilitasi kegiatan RT/RW dan lain sebagainya perlu diteruskan, bahkan jika mungkin bisa ditingkatkan jangkauan sasarannya,” tambahnya.

Tidak kalah penting menurut Sunarto, adalah pembekalan kepada para santriwan dan santriwati tentang etika, sopan santun, adab dan budi pekerti, serta kegiatan positif lainnya, sehingga keberadaannya tidak mengusik ketenangan warga masyarakat sekitar pondok.

Selain itu pembekalan tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan toleransi beragama bagi para guru, pengurus dan santri akan diagendakan secara berkala.

“Sehingga dengan demikian, setelah para santri kelak menyelesaikan masa belajarnya dan siap ditugaskan diharapkan bisa menjadi muballigh dan muballighoh yang bisa berbudi pekerti yang luhur dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Sunarto. (M.Pri-lines-wng)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPD LDII Wonogiri Gelar Bakti Sosial Ramadan, Bagikan Ratusan Takjil kepada Warga

    DPD LDII Wonogiri Gelar Bakti Sosial Ramadan, Bagikan Ratusan Takjil kepada Warga

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 261
    • 4Komentar

    Wonogiri, 22 Maret 2025 – DPD LDII Kabupaten Wonogiri menggelar bakti sosial Ramadan dengan membagikan ratusan takjil kepada masyarakat, dengan melibatkan para Pemuda LDII Kecamatan Purwantoro dan Kismantoro, Kegiatan sosial tersebut berlangsung dipinggir jalan raya depan Kantor Kecamatan Purwantoro, Kab Wonogiri, Sabtu(22/3). Ketua PC LDII Kecamatan Kismantoro Tri Irianto S.Pd selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan […]

  • Wanhat DPD LDII KH Suharto S.Pd Sampaikan Tausyiah Menjelang Buka Puasa di Safari Ramadhan 1446 H

    Wanhat DPD LDII KH Suharto S.Pd Sampaikan Tausyiah Menjelang Buka Puasa di Safari Ramadhan 1446 H

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 532
    • 2Komentar

    Wonogiri, 19 Maret 2025 – Acara Safari Ramadhan 1446 H yang digelar di Pondok Pesantren Bairuha’, Kecamatan Jatipurno, berlangsung penuh khidmat dengan kehadiran Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Wakil Bupati Imron Rizkyarno. Acara yang dihadiri ratusan jamaah dari berbagai elemen masyarakat ini diawali dengan tausyiah menjelang buka puasa yang disampaikan oleh Wanhat DPD LDII Wonogiri, […]

  • Membahas 3 Rukun Bernegara, Isi Tausiah Kebangsaan MUI di LDII

    Membahas 3 Rukun Bernegara, Isi Tausiah Kebangsaan MUI di LDII

    • calendar_month Ming, 13 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Kediri (13/6). Pondok Pesantren Wali Barokah yang menjadi mitra strategis LDII dalam melahirkan juru dakwah, menghelat tausiyah kebangsaan. Sebagai narasumber utama Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Dr KH Marsudi Syuhud, MA. Acara tersebut diikuti DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia secara daring. Acara tausiyah kebangsaan itu diikuti lebih dari […]

  • Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, LDII Helat Pelatihan Kelola Sampah dan Ecoprint

    Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, LDII Helat Pelatihan Kelola Sampah dan Ecoprint

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Ngawi (18/02).* DPP LDII memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan beberapa rangkaian kegiatan di Kabupaten Ngawi dan perkebunan teh Jamus. Saat membuka acara tersebut, di Kantor DPD LDII Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mengapresiasi inisiatif LDII. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Eco Region Jawa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK)  Abdul […]

  • Menanam Pohon = Menyelamatkan Bumi

    Menanam Pohon Berarti Menyelamatkan Bumi, LDII : Itu Termasuk Sedekah

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Jakarta (22/4). Saban tahun, pada 22 April seluruh dunia merayakan Earth Day atau Hari Bumi Internasional. Tahun ini, tema yang diangkat “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita. Seperti biasanya, sejak dicanangkan pada 1970, Hari Bumi Internasional selalu mengangkat tema-tema lingkungan yang relevan. “Hari Bumi selalu menjadi pengingat umat manusia, agar mereka peduli dan melestarikan […]

  • LDII Ajak Masyarakat Ringankan Beban Warga Cianjur yang Terdampak Gempa

    LDII Ajak Masyarakat Ringankan Beban Warga Cianjur yang Terdampak Gempa

    • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Jakarta (23/11). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinukil dari keterangan persnya menyebut gempa bumi di Cianjur menyebabkan 268 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah. Sementara korban hilang mencapai 151 orang. Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah […]

expand_less