Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » LDII sebagai Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi: Merajut Cinta, Kerukunan, dan Ekonomi Berkeadilan

LDII sebagai Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi: Merajut Cinta, Kerukunan, dan Ekonomi Berkeadilan

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
  • visibility 96
  • comment 0 komentar

Semarang, 26 Januari 2025 – Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Jateng VIII yang berlangsung di Patra Hotel & Convention Semarang, pesan-pesan visioner hadir dari Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama, Dr. M. Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D. Acara ini mengusung tema “Peningkatan Peran LDII sebagai Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi”, sebuah refleksi mendalam tentang pentingnya adaptasi agama dalam menjawab tantangan zaman.

Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Moderasi Beragama
Dalam pembekalannya, Dr. Adib Abdushomad menegaskan pentingnya menjadikan cinta sebagai inti dari praktik beragama. “Beragama harus berdampak, memberikan manfaat bagi kehidupan, dan menguatkan hubungan umat dengan agamanya,” ujarnya. Kurikulum berbasis cinta yang dicanangkan Kementerian Agama bertujuan menerjemahkan nilai-nilai cinta universal dari setiap agama, baik dalam pelayanan, pengorbanan, hingga kontribusi nyata bagi masyarakat. Cinta sejati, lanjut Dr. Adib, adalah cinta yang melayani, berkorban, dan menebarkan kedamaian.

Ecotheology: Menjaga Harmoni dengan Alam
Dalam era disrupsi, moderasi beragama tidak hanya berbicara tentang hubungan antarumat, tetapi juga tentang hubungan dengan alam. Dr. Adib mendorong tokoh agama dan masyarakat untuk mengedepankan ecotheology, yakni pemahaman teologis yang menempatkan pelestarian alam sebagai bagian integral dari ibadah. Gerakan seperti “Satu Juta Pohon” yang melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pemuda, dan perempuan menjadi contoh konkret bagaimana ajaran agama dapat menyatu dengan aksi menjaga bumi.

Humanisme: Bersatu dalam Kemanusiaan
Muswil ini juga menyoroti pentingnya humanisme sebagai landasan moderasi beragama. “Jika kita berbeda dalam keimanan, mari kita bersatu dalam kemanusiaan,” tegas Dr. Adib. Prinsip “treat others as you want to be treated” menjadi dasar dalam membangun harmoni sosial. Internasionalisasi praktik kerukunan umat beragama di Indonesia diharapkan menjadi inspirasi dunia, mencerminkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan global.

Pemberdayaan Ekonomi Umat: Menjawab Kesenjangan
Sinergi antara Kementerian Agama dan LDII juga menyentuh aspek pemberdayaan ekonomi. Dr. Adib menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. “Mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi adalah bagian dari misi beragama yang moderat,” ungkapnya. LDII diharapkan menjadi motor penggerak dalam memberikan solusi ekonomi berbasis komunitas.

Sinergi untuk Moderasi dan Kedamaian
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Tengah juga mengapresiasi LDII atas kontribusinya dalam menjaga moderasi beragama. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menghadapi era disrupsi. Pesan yang mengemuka adalah ajakan bersama: “Let’s contributing to peace together.”

Penutup: LDII dan Masa Depan Moderasi Beragama
Melalui pendekatan cinta, harmoni dengan alam, humanisme, dan pemberdayaan ekonomi, LDII berperan sebagai lokomotif perubahan di tengah dinamika zaman. Dr. Adib Abdushomad menutup pesannya dengan optimisme, “Kerukunan umat beragama di Indonesia adalah fondasi yang kokoh untuk membangun dunia yang lebih damai.”

Momentum Muswil LDII Jateng VIII menjadi pijakan penting dalam menguatkan peran agama sebagai pemandu moral sekaligus solusi nyata bagi tantangan global. Di era disrupsi ini, LDII siap memimpin moderasi beragama yang berdampak, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia.(kim-dpd)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban, Pijakan Bangun Peradaban Bangsa

    Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban, Pijakan Bangun Peradaban Bangsa

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Jakarta (14/6). Gelombang kedatangan pertama jamaah haji Indonesia akan terjadi pada pekan depan. Jamaah haji berjumlah 221.000 orang diharapkan dapat mengubah kehidupan sosial kemasyarakatan yang dilanda krisis moral. “Salah satu tanda haji mabrur adalah perubahan dari prilaku dan ucapan yang menjadi lebih baik. Haji harus membawa pengaruh besar dalam peradaban bangsa Indonesia yang sedang dilanda […]

  • “Keluarga Stress Saat Belajar Jarak Jauh ?” Ini Solusinya

    “Keluarga Stress Saat Belajar Jarak Jauh ?” Ini Solusinya

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Jakarta (27/7). Pandemi Covid-19 menciptakan tekanan lain, berupa meningkatnya stres yang dialami keluar-keluarga di Indonesia. Salah satunya, akibat sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kini, anak-anak telah kembali ke PJJ setelah libur akhir semester. “Keluarga merupakan satuan terkecil dari ketahanan nasional. Pandemi Covid-19 ini, menciptakan tekanan kepada keluarga terutama ibu dan anak,” ujar Ketua Umum DPP […]

  • Presiden Jokowi Ingatkan Masalah Kebangsaan Akan Terus Dihadapi Indonesia

    Presiden Jokowi Ingatkan Masalah Kebangsaan Akan Terus Dihadapi Indonesia

    • calendar_month Sen, 14 Feb 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 101
    • 1Komentar

    Bogor (14/02). Jajaran pengurus harian DPP LDII menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, pada Jumat (11/2). Dalam pertemuan itu, DPP LDII melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan atas permintaan Presiden Jokowi saat Munas IX LDII pada 2021 silam. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan masalah kebangsaan akan terus dihadapi bangsa Indonesia. Presiden mengingatkan hal […]

  • DPD LDII Wonogiri Gelar Koordinasi dan Bimbingan Ibadah Haji bagi Calon Jamaah Haji 2025

    DPD LDII Wonogiri Gelar Koordinasi dan Bimbingan Ibadah Haji bagi Calon Jamaah Haji 2025

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 81
    • 0Komentar

    WONOGIRI, 12 Januari 2025 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri menggelar bimbingan ibadah haji tahun 2025 di Ponpes Bairuha, yang dihadiri oleh Pengurus KBIH & calon jamaah haji dari Kecamatan Jatipurno, Sidoharjo, Selogiri & Slogohimo. Bimbingan ini bertujuan memberikan bekal keilmuan pelaksanaan ibadah haji sehingga calon jamaah haji yang […]

  • Ponpes Citra Suhada adakan Kegiatan Cinta Alam Indonesia

    Ponpes Citra Suhada adakan Kegiatan Cinta Alam Indonesia

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Pondok Pesantren Citra Suhada di Sendang Rejo, Gondang Sari, Jatisrono, Wonogiri, mengadakan Asrama Cinta Alam Indonesia (CAI) selama 3 hari, mulai Selasa, 8 Juli hingga 10 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang profesional, religius, dan mandiri dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Asrama CAI diikuti oleh sekitar 200 peserta dari […]

  • LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    LDII: Pentingnya Edukasi Gizi dimasa Pandemi guna Peningkatan Imunitas

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 64
    • 0Komentar

    JAKARTA, ldiiwonogiri.org – Hari Gizi Nasional menemukan momentumnya pada tahun ini. Di saat pandemic Covid-19 melanda dunia, Indonesia perlu kembali membenahi hal yang mendasar dalam berbangsa dan bernegara, yakni memajukan kesejahteraan umum. “Tujuan bernegara dan berbangsa sangat jelas dalam Pembukaan UUD 1945 yakni memajukan kesejahteraan umum, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan wabah. Hal ini […]

expand_less