Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, LDII Usulkan Perkuat Lima Aspek

Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, LDII Usulkan Perkuat Lima Aspek

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
  • visibility 89
  • comment 0 komentar

Jakarta (6/3). Komisi VIII DPR RI tengah menyusun RUU Perubahan atas UU No 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Mereka mengundang ormas-ormas Islam, antara lain MUI, PBNU, PP Muhammadiyah, dan LDII.

Dalam “Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panitia Kerja (Panja) Tentang Pengelolaan Dana Haji”, di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (6/3) tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya mengusulkan untuk memperkuat lima aspek, “Pertama, aspek kepatuhan syariah, kedua; kelembagaan, ketiga; efisiensi dan efektivitas, keempat; investasi dan yang kelima tata kelola,” ujar Dody.

Terkait kepatuhan syariah, Dody menjelaskan, diperlukan mekanisme pengawasan yang lebih proporsional dan terukur dalam memastikan seluruh investasi dan pengelolaan dana haji memenuhi prinsip syariah, “Penilaian oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) harus lebih independen dan transparan. Peran DPS belum terlalu kuat dalam pengambilan keputusan strategis, terkait investasi karena hanya berfungsi sebagai pengawas dan pemberi rekomendasi, dan juga perlu dilakukan Audit Syariah Compliance oleh Lembaga yang independen dan Profesional, ini biasa dilakukan oleh lembaga keuangan syariah internasional” ujarnya.

Dody menilai, belum ada sanksi tegas, jika terjadi ketidaksesuaian prinsip syariah dalam pengelolaan dana, “Maka hasil pengawasan DPS harus transparan dan dipublikasikan serta perlu ada mekanisme untuk menindaklanjuti temuan-temuan dari DPS,” katanya. Aspek kedua, terkait kelembagaan, Dody mengungkapkan, diperlukan penguatan kewenangan dan akuntabilitas lembaga. “Revisi UU No 34 Tahun 2014 perlu menegaskan fungsi pengawasan dan akuntabilitas lembaga,” tuturnya.

Dody menegaskan, lembaga apapun yang nanti akan menerima amanah UU ini, pertimbangannya adalah efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan haji dan umroh, serta pengelolaan keuangannya. Dody melanjutkan, efektivitas struktur organisasi lembaga pengelolaan keuangan haji, harus memastikan pemisahan yang jelas. “Antara fungsi pengelolaan dana dan pengawasan internal, agar tidak terjadi konflik kepentingan,” pungkasnya.

Dody juga mengusulkan untuk meningkatkan SDM yang berintegritas dan profesional dalam mendukung lembaga pengelolaan dana keuangan haji tersebut, “Mulai dari manajemen puncak hingga staf pelaksana, melalui pelatihan khusus dalam manajemen investasi syariah,” katanya.

Selanjutnya, terkait aspek efisiensi dan efektivitas, Dody mendorong untuk melakukan upaya optimalisasi pengelolaan dana haji, “Harus lebih fokus pada efisiensi operasional. Digunakan semaksimal mungkin untuk memenuhi hak dasar jamaah, perlindungan jamaah, serta meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jamaah,” imbuhnya.

Kemudian, berbicara aspek keempat, yakni investasi pengelolaan keuangan haji, Dody menyarankan diperlukan diversifikasi investasi yang aman dan menguntungkan. “Hindari ketergantungan pada satu jenis investasi tertentu. Perluas portofolio pada sektor yang lebih stabil, seperti surat berharga, logam mulia, dan reksadana berbasis syariah, ataupun investasi langsung dengan proporsi yang terukur,” katanya.

Dody mengatakan, investasi dalam bentuk emas sangat menguntungkan karena nilainya terus bertambah dan mudah dalam pengawasannya. Bahkan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) belum melirik emas sebagai investasi, “Nilai pasarnya jelas dan terus bertambah. Ini sangat menguntungkan dan memudahkan pengawasan,” ujar Dody.

Dody melanjutkan, aspek terakhir adalah mengenai tata kelola. “Misalnya, diperlukan peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam hal publikasi laporan keuangan,” ungkap Dody.

Kemudian, diperlukan penguatan peran DPR, BPK, otoritas terkait serta stakeholder lainnya, termasuk ormas Islam untuk melaksanakan peran pengawasan. Jika ditemukan penyimpangan pengelolaan dana haji, Dody mengusulkan untuk diberikan sanksi yang jelas dan tegas.

“Berupa sanksi administratif ataupun pidana, bagi pihak yang melakukan penyelewengan, penyalahgunaan dan missmanagement, yang berdampak hilang atau berkurangnya manfaat yang diterima jamaah,” imbuhnya.

Dody juga mengusulkan diberikan akses keterlibatan masyarakat dan jamaah haji. “Tingkatkan keterlibatan publik, melalui mekanisme masukan dan partisipasi dalam pengelolaan dana haji. Misalnya melalui keterangan publik yang diadakan secara berkala oleh lembaga yang diberikan amanat UU,” katanya.

Dody menyimpulkan, revisi UU No 34 Tahun 2014, harus berfokus pada peningkatan kepatuhan syariah, penguatan kelembagaan, peningkatan efisiensi dan efektivitas, optimalisasi investasi serta sanksi yang jelas terhadap ketidaksesuaian pengelolaan dana haji.

Dody menegaskan, LDII mengusulkan kelembagaan yang kuat dan akuntabel. Ia tidak mempermasalahkan pengelola dana haji digabung dengan lembaga penyelenggara haji, “Variabel pertimbangan utamanya adalah kajian yang mendalam tentang efisiensi dan efektivitas lembaga tersebut, dalam memberikan manfaat yang sebesar-nya untuk jamaah haji Indonesia.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

    Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Jakarta (30/8). Kerusuhan di Jakarta dan beberapa daerah akibat meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), diharapkan tidak meluas dan berakibat krisis sosial. Semua pihak harus menjaga diri demi keamanan dan ketertiban bersama, sekaligus menata kembali kehidupan dan berbangsa dan bernegara. “Peristiwa tragis ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga memicu ketegangan sosial di tengah masyarakat. […]

  • DPP LDII: HUT Kemerdekaan RI Mengingatkan Tanpa Pancasila Kita Rapuh

    DPP LDII: HUT Kemerdekaan RI Mengingatkan Tanpa Pancasila Kita Rapuh

    • calendar_month Sen, 16 Agu 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Jakarta (16/8). Setiap 17 Agustus kesadaran kolektif bangsa Indonesia diingatkan kembali mengenai arti kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia bukan hanya diperingati dengan indahnya kembang api atau acara yang megah, tapi mengingatkan kembali tujuan berdirinya bangsa ini. “Para pendiri bangsa telah menetapkan tujuan berdirinya bangsa dan negara ini dengan sangat elok, dalam pembukaan UUD 1945. Itulah jalan […]

  • “Jadi Duta Anti Korupsi”, ini Harapan Kejari Wonogiri untuk Santri Al Barru

    “Jadi Duta Anti Korupsi”, ini Harapan Kejari Wonogiri untuk Santri Al Barru

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 66
    • 0Komentar

    WNG, Pondok pesantren (Ponpes) Al Barru Bulusari Bulusulur Wonogiri menjadi satu-satunya Ponpes di kabupaten itu yang menjadi sasaran program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Diharapkan, kalangan santriwan/santriwati mampu menjadi duta anti korupsi karena sosok santri adalah pribadi yang islami serta memegang komitmen amar makruf nahi mungkar. Karena itulah, tim JMS Kejari Wonogiri yang dipimpin Kasi Intelijen […]

  • Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai

    Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 82
    • 0Komentar

        *Jakarta (3/5).* Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mensyukuri, mendukung dan mengapresiasi tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang mengalami banyak peningkatan. Kekalahan dari Irak dengan skor 1-2 tak membuat penghormatan terhadap pengorbanan putra-putra terbaik bangsa itu luntur.   “Pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa. Tampil sebagai tim debutan, tapi […]

  • SUKSESKAN TMMD, PC LDII PURWANTORO TERJUNKAN RELAWAN PEMBANGUNAN

    SUKSESKAN TMMD, PC LDII PURWANTORO TERJUNKAN RELAWAN PEMBANGUNAN

    • calendar_month Sen, 6 Jun 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Wonogiri, Purwantoro- Dalam rangka mensukseskan program TMMD Kecamatan Purwantoro tahun 2022. PC LDII Kecamatan Purwantoro turut berpatisipasi dalam kegiatan TMMD pada Minggu (5/6/2022) bertempat di Desa Joho Kecamatan Purwantoro. Pada kesempatan ini PC LDII Kecamatan Purwantoro menurunkan 50 personil untuk turut menjadi relawan pembangunan TMMD di Desa Joho. Kegiatan diawali dengan pengarahan oleh Serma Soeendro […]

  • Tiga Pejabat Negara Apresiasi LDII Dalam Program Vaksin Massal

    Tiga Pejabat Negara Apresiasi LDII Dalam Program Vaksin Massal

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Jakarta (2/7). DPP LDII bersama Ponpes Minhaajurrosyidiin dan Puskesmas Cipayung menghelat vaksinasi Covid-19 secara masal sejak 14 Juni 2021. Kesuksesan perhelatan ini membuat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, tertarik meninjau lokasi. Para pejabat tinggi Indonesia tersebut meninjau secara langsung vaksinasi Covid-19. Dalam kunjungan […]

expand_less